Coba deh! Apa Kamu Bisa Menjawab 5 Pertanyaan Sains Sederhana Ini? 

Yuk, belajar sains dari hal-hal terkecil

Belajar sains ternyata bisa dilakukan dari hal-hal yang sifatnya remeh dan kecil, mungkin dimulai dari pertanyaan-pertanyaan sains sederhana yang ternyata baru kita ketahui jawaban pastinya secara detail. 

Nah, kira-kira apakah kamu bisa menjawab beberapa pertanyaan sederhana berikut ini? Apa saja, ya? Yuk, dibaca biar kita sama-sama tahu jawabannya.

1. Kenapa Matahari itu panas?

Coba deh! Apa Kamu Bisa Menjawab 5 Pertanyaan Sains Sederhana Ini? eehealth.org

Pertanyaan ini terdengar remeh dan mungkin konyol jika ditanyakan pada sebagian orang. Mengapa sinar Matahari terasa panas? Bisa juga, kenapa sih Matahari itu panas? Jawabnya karena Matahari itu sendiri merupakan kumpulan gas hidrogen. Laman sains Space mencatat bahwa pada Matahari, ada begitu banyak tekanan dan fusi nuklir yang terjadi. Reaksi dari fusi ini melibatkan hidrogen yang diubah menjadi helium.

Nah, panas Matahari didapatkan dari hidrogen dan reaksi fusi yang terjadi dan mengubah hidrogen tersebut menjadi helium. Itu sebabnya, reaksi ini juga menciptakan sebuah gelombang cahaya yang dinamakan foton. Jadi secara ringkas, reaksi fusi nuklir pada Matahari telah menciptakan dua hal sekaligus, yakni panas dan cahaya.

Sekarang kamu sudah tahu kenapa Matahari bisa panas, kan? Jadi, gak ada alasan lagi kamu bingung menjawab pertanyaan remeh seperti ini. Yuk, lanjut ke pertanyaan selanjutnya!

2. Apakah air murni bisa menghantarkan listrik?

Coba deh! Apa Kamu Bisa Menjawab 5 Pertanyaan Sains Sederhana Ini? thespiritscience.net

Apakah air murni bisa menghantarkan listrik? Jawabnya tidak. Pada dasarnya, air yang menghantarkan listrik tersebut bukanlah airnya, melainkan mineral yang terkandung di dalam air tersebut. Science ABC mencatat bahwa air yang murni tidak dapat menghantarkan listrik. Tentu saja, hal ini berbeda dengan air hujan, kolam, laut, bahkan air minum yang banyak mengandung ion dan mineral di dalamnya.

So, jangan salah lagi, ya! Air murni yang tidak mengandung ion dan mineral tidak dapat menghantarkan listrik. Sebaliknya, air biasa yang masih mengandung ion dan mineral tentu dapat menghantarkan listrik. Jadi, sebaiknya kamu berhati-hati jika berada di genangan air yang dekat dengan alat elektronik karena air genangan tersebut dapat menghantarkan listrik dengan cepat.

Baca Juga: 5 Kutukan Mengerikan yang Terjadi di Dunia Nyata, Apa Tanggapan Sains?

3. Berapa sebenarnya titik didih air itu?

Coba deh! Apa Kamu Bisa Menjawab 5 Pertanyaan Sains Sederhana Ini? berksweekly.com

Berapa sih sebenarnya titik didih air itu? Jawabnya tergantung lokasi di mana air tersebut dididihkan. Kalau kamu merebus air di tempat yang sejajar dengan permukaan laut, titik didih air adalah 100 derajat Celsius. Namun, jika kamu mendidihkan air di tempat setinggi 3.000 meter di atas permukaan laut, air akan mendidih pada suhu 89 derajat Celsius. Lho, kok bisa begitu, ya?

Hal ini dapat terjadi karena titik didih air juga dipengaruhi oleh tekanan udara, seperti dijelaskan dalam laman sains Engineering Toolbox. Tekanan udara di wilayah pegunungan lebih rendah jika dibandingkan dengan wilayah pantai. Nah, karena tekanan udara itulah, molekul air menjadi lebih mudah dilepaskan menjadi uap air. Jadi, kamu sudah paham dengan pertanyaan sederhana mengenai titik didih ini, kan?

4. Mengapa terkadang telinga kita terasa sakit pada saat berada di pesawat terbang?

Coba deh! Apa Kamu Bisa Menjawab 5 Pertanyaan Sains Sederhana Ini? Pixabay/Free-Photos

Penumpang pesawat yang merasakan sakit di bagian telinga dalam bukan berarti orang tersebut tidak pernah naik pesawat sebelumnya. Beberapa orang yang sering melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat pun ternyata banyak yang mengalami hal ini, mungkin termasuk kamu. Nah, kira-kira kenapa, ya?

Mayo Clinic dalam lamannya menjelaskan bahwa gendang telinga akan terasa sakit pada saat kita berada pada wilayah dengan tekanan udara yang berbeda dengan sebelumnya. Itu sebabnya, biasanya telinga akan sakit atau tidak nyaman pada saat pesawat menurunkan ketinggiannya karena akan mendarat.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengunyah permen karet atau menggerak-gerakkan rahang kamu untuk membantu melancarkan udara yang keluar masuk ke gendang telingamu.

5. Mengapa bisa terjadi hujan panas?

Coba deh! Apa Kamu Bisa Menjawab 5 Pertanyaan Sains Sederhana Ini? jooinn.com

Di banyak wilayah di dunia ini, rupanya sering mengalami peristiwa hujan panas. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Hal ini dapat terjadi karena hujan di wilayah lain tertiup angin hingga sampai ke wilayah yang kebetulan sedang panas. Itulah sebabnya biasanya hujan panas tidak berlangsung lama.

Penyebab lainnya karena posisi atau letak awan yang terlalu tinggi. Pada saat awan yang tadinya gelap telah menurunkan hujan, lambat laun awan tersebut tertiup angin dan hanya menyisakan butiran air di tengah panasnya sinar Matahari. Gimana? Jawabannya sederhana banget, kan?

Itulah beberapa pertanyaan sains sederhana beserta jawaban detailnya. Bagaimana? Sekarang kamu sudah tidak bingung dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kan?

Baca Juga: 5 Teori Sains yang Dikoreksi oleh Teori Sains Lainnya, Apa Saja?

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya