5 Hal Ini yang Akan Terjadi jika Manusia Membangun Koloni di Bulan

Bulan menjadi objek angkasa yang diperebutkan

Bumi memiliki satelit alam yang dinamakan Bulan. Pada dasarnya, istilah bulan hanya dipakai secara eksklusif untuk merujuk pada satelit alami yang mengitari sebuah planet karena terikat dengan gaya gravitasi planet tersebut.

Nah, rupanya Bulan sudah dijadikan incaran bagi banyak negara di dunia, lho. Kira-kira, apa yang akan terjadi jika memang manusia bisa membangun koloni di Bulan? Yuk, simak artikelnya!

1. Banyak negara yang akan berebut mineral Bulan

5 Hal Ini yang Akan Terjadi jika Manusia Membangun Koloni di BulanUnsplash.com/NASA

Bulan memiliki banyak kandungan mineral yang diklaim mampu menggantikan mineral Bumi. Universe Today dalam lamannya mencatat bahwa NASA sudah menyelidiki dan mempelajari kandungan mineral yang ada di Bulan melalui batuan Bulan yang dibawa ke Bumi. Selain itu, program pemetaan melalui teleskop Hubble dan komputer juga dilakukan untuk melihat kandungan Bulan dengan lebih detail.

Bulan diketahui banyak mengandung titanium, olivin, dan helium-3. Dari semuanya itu, helium-3 merupakan sumber daya alam Bulan yang paling diincar oleh negara-negara adikuasa di Bumi. Helium-3 merupakan mineral yang mampu menggantikan minyak bumi dan batu bara di masa depan.

Terhitung mulai dari Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Inggris, dan Kanada saling berlomba untuk menjadi penambang pertama di Bulan. Jelas saja, mineral berharga mahal di Bulan sudah bakal menjadi rebutan bagi banyak negara besar di dunia. Jarak antara Bulan dan Bumi yang cukup dekat juga sepertinya akan merealisasikan ambisi dari negara-negara tersebut.

2. Hanya orang-orang berkuasa yang bisa tinggal di Bulan

5 Hal Ini yang Akan Terjadi jika Manusia Membangun Koloni di Bulanuniversetoday.com

Harga rumah di Bumi sudah cukup mahal. Namun, lebih mahal lagi harga rumah di Bulan. Faktanya, untuk membangun sebuah koloni di Bulan, dibutuhkan biaya dan sumber daya yang sangat masif. Belum lagi jika harus memikirkan keselamatan manusia di Bulan, dibutuhkan peran ilmuwan, akademisi, dan dokter yang mumpuni untuk menopangnya.

Jika memang suatu saat Bulan bisa dijadikan koloni baru bagi umat manusia, kemungkinan besar hanya manusia tertentu yang bisa tinggal di Bulan. Namun, biaya untuk kolonisasi di Bulan mungkin akan sedikit lebih murah jika ada campur tangan dari pihak perusahaan swasta, dilansir laman sains Space.

NASA pernah mengatakan bahwa untuk mengirimkan manusia guna membangun koloni di Bulan, dibutuhkan biaya sekitar 122 miliar dolar AS atau setara Rp1,6 kuadriliun per sekali keberangkatan. Nah, jika perusahaan swasta turut andil, mungkin biayanya bisa lebih murah dari angka itu. Saat ini, perusahaan SpaceX sudah mulai berpartisipasi dalam eksplorasi luar angkasa.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Sputnik 1, Satelit Pertama Penjelajah Ruang Angkasa! 

3. Bulan bisa dijadikan pangkalan militer luar angkasa

5 Hal Ini yang Akan Terjadi jika Manusia Membangun Koloni di Bulanmedium.com

Mungkin hal ini terdengar konyol. Namun, Bulan memang sempat diincar oleh Amerika Serikat untuk dijadikan pangkalan militer mereka. Army History melansir bahwa pemerintah Amerika Serikat pernah memiliki rencana untuk meletakkan pangkalan militer di Bulan pada era 1950-an. Gagasan ambisius ini dinamakan Project Horizon.

Saat ini, ide tersebut kembali mencuat, bahkan dalam tahap realisasi untuk beberapa waktu ke depan. Jika memang hal ini dapat diwujudkan di masa depan, mungkin peperangan antarnegara bisa terjadi dalam jarak yang sangat jauh. Namun, sebagian ilmuwan dan kalangan akademisi cukup skeptis menanggapi hal ini.

Nyatanya, untuk membangun sebuah pangkalan militer di Bulan tidak semudah membalik telapak tangan. Mengirimkan manusia ke Bulan memang sudah bisa dilakukan oleh NASA. Namun, untuk membangun markas militer, dibutuhkan sumber daya yang benar-benar di luar perkiraan.

4. Bumi ditinggalkan dalam kondisi hancur

5 Hal Ini yang Akan Terjadi jika Manusia Membangun Koloni di Bulanrstreet.org

Bencana alam besar bisa saja menghancurkan Bumi dan isinya. Namun, jika manusia sudah memiliki hunian baru di Bulan, sepertinya Bumi bisa ditinggalkan secara apa adanya. Space dalam lamannya menulis bahwa Bumi merupakan planet yang sama dengan planet lainnya. Planet-planet di alam semesta ini rawan akan kehancuran.

Penggunaan energi dan sumber daya alam yang tidak dibatasi membuat Bumi menderita dan akan menuju pada fase kritis. Belum lagi jika atmosfer dan sumber penopang kehidupan di Bumi mulai menipis, kehidupan biologis di dalamnya juga akan terancam musnah.

Menurut ilmuwan, Matahari akan mati sekitar 5 miliar tahun lagi. Masih banyak waktu bagi Bumi untuk tetap hidup. Namun, dengan keserakahan dan ketamakan manusia yang mengeksploitasi Bumi, tak menutup kemungkinan Bumi akan hancur lebih cepat. Mungkin saat itulah dibutuhkan koloni yang ada di Bulan sebagai penampungan manusia selanjutnya.

5. Manusia akan berevolusi mengikuti lingkungan di Bulan

5 Hal Ini yang Akan Terjadi jika Manusia Membangun Koloni di Bulanexpress.co.uk

Lingkungan Bumi dengan di Bulan tentu saja sangat berbeda. Menurut laman National Geographic, Bulan memiliki kekuatan gravitasi seperenam dari gravitasi Bumi. Gravitasi Bulan adalah 1,62 m/s2, sedangkan gravitasi Bumi mencapai 9,8 m/s2. Selain itu. Kondisi iklim dan lingkungan di Bulan juga sangat berbeda dengan di Bumi.

Dalam kurun waktu ribuan hingga ratusan ribu tahun, manusia Bumi akan berevolusi menjadi manusia yang akan fit dengan kondisi di Bulan. Manusia akan beradaptasi secara ketat dengan menggunakan berbagai macam teknologi penopang kehidupan. Tanaman dan hewan Bumi jelas tak akan selamat jika dilepaskan secara liar di Bulan.

Jadi, dalam kurun waktu yang sangat lama, manusia harus kembali beradaptasi secara ketat di kawasan yang baru. Cuaca, iklim, lingkungan, gravitasi, dan perbedaan komposisi senyawa di Bulan akan memaksa manusia mengalami fase perubahan yang cukup ekstrem karena manusia sudah sangat terbiasa dengan kondisi di Bumi.

Itulah beberapa hal yang akan terjadi jika manusia sudah bisa membangun koloni dan peradaban baru di Bulan. Bagaimana menurutmu? Apakah Bulan memang pantas disebut sebagai tempat tinggal manusia berikutnya?

Baca Juga: Pesawat Ruang Angkasa Chang'e-5 Akhirnya Berhasil Mendarat di Bulan

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya