Apa yang Dimaksud Metamorfosis? Ini Penjelasannya
ilustrasi kupu-kupu hinggap di tanaman (unsplash.com/David Clode)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perilaku dan cara adaptif organisme menjadi salah satu faktor yang membuat mereka bisa selamat di alam liar. Nah, hal ini dapat kita pelajari di beberapa cabang ilmu pengetahuan, misalnya biologi. Salah satu perilaku kompleks yang bisa dilakukan hewan adalah metamorfosis.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan metamorfosis itu? Apa saja jenisnya? Kalau penasaran, kamu bisa simak penjelasan singkatnya di bawah ini.
1. Pengertian metamorfosis
ilustrasi metamorfosis yang dialami spesies kupu-kupu (pixnio.com)Jadi, apa yang dimaksud dengan metamorfosis itu? Secara singkat, metamorfosis (daur hidup) adalah peralihan atau perubahan bentuk biologis yang bisa dialami oleh makhluk hidup secara bertahap. Nah, metamorfosis juga terjadi gak begitu saja karena proses ini membutuhkan waktu dari fase ke fase selanjutnya.
Terus, kenapa ada hewan yang bersusah payah melakukan metamorfosis? Hal itu dilakukan demi kelangsungan hidup mereka. Dalam evolusi, alam telah membentuk sebagian spesies hewan menjadi organisme yang wajib bermetamorfosis jika ingin mempertahankan keturunan mereka.
Baca Juga: 5 Cara Unik Hewan Melihat Warna, Mata Manusia Kalah
2. Jenis-jenis metamorfosis
ilustrasi metamorfosis yang dialami spesies katak (wikimedia.org/Coldbolt)Editor’s picks
Dalam metamorfosis hewan, mereka terbagi menjadi dua tipe atau jenis utama, seperti ditulis dalam laman Natural Resources Canada. Keduanya adalah metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Lalu, apa perbedaan kedua jenis perubahan tersebut?
- Pada metamorfosis sempurna, perubahan terjadi secara lengkap meliputi wujud biologis, perilaku, dan karakternya. Misalnya kupu-kupu, ia tumbuh dari fase awal berupa telur menjadi fase lengkap berupa ulat kecil (larva), ulat dewasa, kepompong (pupa), dan akhirnya bertransformasi menjadi kupu-kupu dewasa atau imago.
- Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna merujuk pada proses perubahan yang tidak melibatkan larva dan pupa. Misalnya belalang, ia hanya memiliki perkembangan singkat, yakni telur berubah menjadi bayi belalang (nimfa) dan akhirnya langsung menuju ke fase belalang dewasa atau imago.
Selain serangga, hewan amfibi, seperti katak dan salamander, juga memiliki daur hidup metamorfosis. Bagaimana dengan mamalia? Ilmuwan dan ahli biologi tidak memasukkan daur hidup mamalia sebagai metamorfosis karena mamalia punya fisik dan organ yang sama sejak mereka dilahirkan sampai fase dewasa.
3. Selain metamorfosis, ada juga istilah ametabola
ilustrasi dari spesies gegat atau kutu buku (wikimedia.org/Rene Sylvestersen)Tadi, kita sudah belajar tentang metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Nah, ternyata, serangga yang tidak mengalami metamorfosis juga ada, lho. Mereka disebut sebagai hewan ametabola alias tidak mengalami perubahan bentuk drastis dan hanya berubah ukuran tubuhnya saja.
Organisme yang digolongkan ametabola adalah gegat atau kutu buku, springtail, dan serangga ekor gunting. Bentuk fisik dan organ mereka pada saat masih bayi sebetulnya sudah dinilai sama dengan bentuk fisik induknya. Mereka hanya berubah ukuran dari kecil ke besar dan fase ini tidak dianggap sebagai metamorfosis.
Nah, itu tadi penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan metamorfosis pada hewan. Bagaimana? Cukup mudah dipahami, kan? So, semoga tulisan ini bisa menambah wawasanmu di bidang biologi, ya.
Baca Juga: 5 Hewan yang Bisa Dipelihara Bersama Kucing, Dijamin Akur!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
