5 Fakta Ilmiah tentang Arktika, Wilayah Dingin Kerajaan Beruang Kutub

Seberapa dingin ya Arktika itu?

Arktika adalah sebuah kawasan atau wilayah dingin yang terletak di Kutub Utara. Sama dengan lawannya, Antarktika atau Kutub Selatan, Arktika juga memiliki ciri khas dan keragaman spesies yang unik.

Nah, tentunya kamu penasaran dengan wilayah ini, bukan? Bagaimana kehidupan di Arktika? Yuk, dibaca sampai tuntas.

1. Arktika terletak di Kutub Utara, sedangkan Antarktika terletak di Kutub Selatan

5 Fakta Ilmiah tentang Arktika, Wilayah Dingin Kerajaan Beruang KutubUnsplash/Annie Spratt

Mengapa Bumi memiliki Kutub Selatan dan Kutub Utara namun tidak Kutub Barat atau Kutub Timur? Jawabannya sederhana, karena Bumi memiliki rotasi, yakni perputaran Bumi pada sumbunya. Nah, rotasi Bumi bergerak dari barat ke timur.

Dengan rotasi yang dialami oleh Bumi, maka sumbu dan rotasi tersebut saling berkorelasi, di mana sumbu rotasi Bumi telah membentuk sudut sebesar 23,5 derajat terhadap sumbu revolusi Bumi (perputaran Bumi terhadap Matahari).

Seperti dicatat dalam Universe Today, rotasi yang terjadi pada Bumi menyebabkan beberapa dampak yang harus diterima oleh Bumi. Dampak tersebut di antaranya adalah perubahan musim, perubahan cuaca, dan munculnya dua area kutub. Jadi, di Bumi hanya ada dua kutub, yakni Kutub Selatan dan Kutub Utara.

Wilayah Arktika berada di Kutub Utara Bumi, sedangkan wilayah Antarktika berada di Kutub Selatan Bumi. Meskipun keduanya sama-sama kutub, namun keduanya juga sangat berbeda. Jadi, jangan sampai terbalik lagi, ya!

2. Beruang kutub adalah hewan khas dari Arktika

5 Fakta Ilmiah tentang Arktika, Wilayah Dingin Kerajaan Beruang KutubUnsplash/Hans-Jurgen Mager

Jika penguin banyak dijumpai di Antarktika atau Kutub Selatan, maka di Arktika tak akan dijumpai penguin, melainkan beruang kutub. Ya, Kutub Utara atau Arktika memang menjadi rumah asli bagi beruang kutub, seperti ditulis dalam Polar Bear Science.

Namun, sayangnya, populasi beruang kutub terus mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah habitat yang semakin berkurang akibat pemanasan global. Jumlah makanan alami untuk mereka juga berkurang dari tahun ke tahun.

Kini, beberapa proyek konservasi alam di Arktika tengah digalakkan untuk mempertahankan jumlah populasi beruang kutub di alam liar. Meskipun tidak dapat mencegah pemanasan global, setidaknya konservasi alam ini dapat mencegah kepunahan beruang kutub di alam liar.

Baca Juga: 5 Perbedaan Antara Antartika dan Arktika, Jangan Salah Lagi Ya

3. Bukan hanya beruang kutub, Arktika juga menjadi habitat bagi banyak satwa liar lainnya

5 Fakta Ilmiah tentang Arktika, Wilayah Dingin Kerajaan Beruang Kutubyle.fi

Arktika merupakan wilayah yang luas dan tidak semuanya tertutup oleh es. Di wilayah yang tertutup es didominasi oleh beruang kutub, rubah Arktika, kelinci Arktika, dan serigala Arktika.

Sedangkan bagian yang tidak tertutup es didominasi oleh rusa kutub, banteng, dan hewan-hewan kecil seperti spesies ulat bulu. Burung Arctic Skua, elang, burung hantu, dan beberapa spesies burung lainnya juga ada di wilayah Arktika.

Laut Arktika yang terkenal dingin juga menjadi rumah bagi beberapa spesies unik, misalnya paus pembunuh, walrus, dan beberapa jenis anjing laut. Tentunya mereka telah mengalami evolusi selama ribuan hingga jutaan tahun supaya dapat bertahan di wilayah ekstrem tersebut.

4. Cuaca dan iklim di wilayah Arktika masih lebih bersahabat dibandingkan dengan Antarktika

5 Fakta Ilmiah tentang Arktika, Wilayah Dingin Kerajaan Beruang KutubUnsplash/Paul Carroll

Dicatat dalam laman NASA, suhu dan iklim di Kutub Utara masih lebih bersahabat jika dibandingkan dengan Kutub Selatan. Ya, Kutub Selatan atau Antarktika memiliki suhu yang jauh lebih dingin daripada Arktika.

Kedua wilayah kutub tersebut memang tidak mendapatkan paparan dan sinar Matahari yang cukup intens. Cuaca dan iklim di kedua kutub tersebut juga cukup ekstrem, namun ternyata Kutub Utara masih bisa ditinggali oleh manusia.

Mengapa suhu di Arktika tidak sedingin di Antarktika? Hal ini terjadi karena lautan Arktika cenderung lebih hangat, di mana lautan tersebut juga akan memengaruhi udara di sekitarnya. Berbeda dengan Antarktika yang hampir seluruhnya tertutup oleh es, yang tentunya akan membuat suhu juga akan sangat dingin.

Pada musim panas, suhu di Arktika dapat mencapai 0 (nol) derajat celcius, sedangkan di Antarktika suhunya minus 28 derajat celcius. Pada musim dingin tentunya suhu akan turun secara drastis, di mana suhu Arktika berkisar minus 40 derajat celcius, sedangkan Antarktika bisa mencapai suhu mematikan pada kisaran minus 70 derajat celcius.

5. Arktika adalah wilayah berpenghuni dan diperebutkan oleh banyak negara

5 Fakta Ilmiah tentang Arktika, Wilayah Dingin Kerajaan Beruang Kutub37southyachtcharter.com

Jika Antarktika tidak boleh dijadikan hunian bagi manusia, namun tidak bagi Arktika. Ya, wilayah Arktika merupakan wilayah atau zona huni bagi manusia. Bahkan, wilayah ini juga diperebutkan oleh negara-negara besar, lho.

Seperti ditulis dalam laman Live Science, daerah Arktika adalah daerah yang sangat kaya oleh minyak bumi dan gas alam. Ada banyak negara yang telah mengeksplorasi wilayah tersebut, yakni Amerika, Rusia, Inggris, Kanada, dan Tiongkok.

Bahkan, diperkirakan jumlah minyak bumi yang terkandung di lautan Arktika jauh lebih banyak daripada jumlah minyak bumi di benua lainnya. Itulah sebabnya negara-negara besar di dunia saling berlomba untuk mengeksplorasi sumber daya alam di Arktika.

Itulah beberapa fakta ilmiah tentang wilayah Kutub Utara yang bernama Arktika. Meskipun juga berada di kutub Bumi, ternyata suhu dan cuaca Arktika masih dianggap lebih bersahabat, ya!

Baca Juga: Banyak Penyakit, 7 Hal Ini Akan Terjadi jika Semua Es di Kutub Meleleh

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya