5 Fakta Cincin Planet, Mengapa Bumi Tidak Memilikinya?

Alasan Saturnus punya cincin

Pada 1610 silam, di saat teknologi sains belum secanggih sekarang, seorang astronom dan ahli fisika bernama Galileo Galilei telah menemukan cincin planet yang ada pada Saturnus, seperti dicatat dalam laman resmi NASA.

Planet Saturnus memiliki cincin yang terlihat lebih indah dan luas. Tangkapan di teleskop luar angkasa bahkan menggambarkan bahwa Saturnus adalah satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki cincin paling indah.

Apa sebetulnya cincin planet itu? Mengapa hanya planet-planet tertentu saja yang memilikinya?

Yuk sama-sama belajar tentang cincin planet. Simak ulasannya di bawah, ya.

1. Apa itu cincin planet?

5 Fakta Cincin Planet, Mengapa Bumi Tidak Memilikinya?Cincin planet (pixabay.com/ID 8385)

Cincin planet adalah sekumpulan benda atau objek angkasa yang jumlahnya sangat banyak, yang bergerak mengelilingi sebuah planet akibat gaya gravitasi. Sepintas, sekumpulan benda langit tersebut terlihat seperti cincin yang ada di pinggiran planet.

Dilansir Space, cincin yang terbentuk di sekitar planet adalah sekumpulan batu dan es padat yang berjumlah miliaran partikel. Ukuran partikel-partikel tersebut sangat beragam, mulai dari sebesar butiran pasir hingga sebesar gedung bertingkat.

Biasanya cincin planet membentang sangat luas dan melebar akibat perbedaan gaya gravitasi dari masing-masing partikel. Cincin Saturnus, misalnya, membentang seluas 7.000 kali lebih luas dibandingkan dengan diameter Saturnus itu sendiri.

Sejak pertama kali ditemukan, semua cincin planet dinamakan sesuai huruf abjad, misalnya cincin A, B, C, D, dan seterusnya. Planet Saturnus memiliki 4 lapisan cincin utama dan cincin D merupakan lapisan cincin terdalam.

Jarak antar lapisan cincin tersebut juga sangat jauh, misalnya jarak dari lapisan A dan B yang mencapai 4.700 km.

2. Ada 4 planet yang memiliki cincin

5 Fakta Cincin Planet, Mengapa Bumi Tidak Memilikinya?ilustrasi cincin planet (solarsystem.nasa.gov)

Selama ini, sebagian besar orang mengira hanya Saturnus punya cincin. Faktanya, di Tata Surya kita, setidaknya ada empat planet yang memiliki cincin. Planet-planet tersebut adalah Saturnus, Jupiter, Uranus, dan Neptunus.

Dilansir Universe Today, keempat planet tersebut memiliki cincin dengan kepadatan yang berbeda-beda. Planet Saturnus tentu yang paling terlihat cincinnya, karena memang memiliki kepadatan partikel yang jauh lebih masif.

Sedangkan ketiga cincin planet lainnya akan tampak jika para ahli mengamati melalui teleskop khusus. Bahkan cincin pada Jupiter hanya terlihat samar meskipun diamati dari teleskop Hubble. Hal ini terjadi karena cincin Jupiter hanya terdiri dari debu-debu luar angkasa yang memiliki kepadatan partikel sangat kecil.

Cincin Uranus dianggap sebagai cincin yang terbentuk paling muda, yakni sekitar 600 juta tahun lalu. Uranus memiliki 13 cincin yang sanggup diamati oleh teknologi manusia hingga saat ini.

Sedangkan cincin pada Neptunus merupakan cincin yang paling renggang dan gelap. Cincin planet tersebut diprediksi terdiri dari banyak partikel organik yang tersusun akibat radiasi luar angkasa. Dapat dikatakan bahwa cincin Neptunus merupakan cincin dengan partikel lemah.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Saturnus, Cincinnya Bisa Menghilang loh!

3. Dari mana asal muasal cincin planet tersebut?

5 Fakta Cincin Planet, Mengapa Bumi Tidak Memilikinya?cincin planet (nasa.gov)

Dari mana sih sebetulnya cincin-cincin planet terbentuk? Mengapa cincin tersebut dapat terlihat bagus dan saling tertata? Sains memiliki beberapa teori dan hipotesa sebagai jawabannya.

Studi astronomi yang tertuang dalam laman Harvard menyimpulkan bahwa pembentukan cincin-cincin planet dapat bervariasi melalui rentang waktu yang bervariasi pula. Cincin termuda adalah cincin Uranus yang terbentuk pada kisaran 600 juta tahun lalu.

Selebihnya, cincin-cincin yang lain terbentuk pada masa purba, di mana planet-planet mengalami pembentukan di Tata Surya. Cincin-cincin tersebut timbul akibat benturan-benturan dahsyat antara batuan luar angkasa dengan satelit alam dari planet yang bersangkutan.

Dalam beberapa kasus, bahkan pembentukan cincin bisa terjadi lebih jauh di masa planet terbentuk. Unsur-unsur pembentuk planet ada yang terlontar ke luar angkasa dan tidak dapat menyatu dengan planet secara sempurna. Akibat gaya tarik gravitasi, unsur-unsur "cacat" tersebut terus bergerak mengelilingi planetnya hingga saat ini.

4. Bumi merupakan salah satu planet yang tidak memiliki cincin

5 Fakta Cincin Planet, Mengapa Bumi Tidak Memilikinya?ilustrasi Bumi (unsplash.com/@nasa)

Mengapa Bumi tidak memiliki cincin layaknya Saturnus? Bukannya hal tersebut akan terlihat lebih indah? Ya, Bumi memang tidak memiliki cincin, dan itu adalah hal terbaik yang justru dialami oleh Bumi.

Jarak Bumi ke Matahari cukup dekat, sehingga tidak akan memungkinkan terbentuknya cincin berupa batuan es padat.

Jika Bumi memiliki cincin, maka mungkin saja kondisi Bumi justru akan hancur lebur. Pasalnya, pembentukan cincin planet di masa lalu didominasi oleh kehancuran.

Cincin-cincin indah tersebut dibentuk melalui tumburan dahsyat oleh batuan luar angkasa yang berukuran sangat besar. Lagipula, terdapatnya cincin pada sebuah planet harus diwaspadai sebagai sebuah fase kegagalan pembentukan planet di masa lampau.

Planet-planet yang memiliki cincin indah, dulunya tidak terbentuk secara sempurna, sehingga akan melontarkan puing-puing partikel ke luar angkasa. Puing-puing besar tersebut masih terikat dengan gravitasi dan terus bergerak mengelilingi planet layaknya bulan.

Satu lagi, jika Bumi memiliki cincin, maka satelit buatan yang bertugas untuk membantu kehidupan manusia, akan sulit bergerak sesuai orbitnya.

Teknologi satelit buatan manusia bergerak dengan kecepatan 14.000 hingga 20.000 km per jam. Ini akan sulit dilakukan jika di sekitarnya terdapat banyak hambatan berupa puing-puing batuan es.

5. Bukan hanya planet, di Tata Surya kita ada bulan yang juga memiliki cincin

5 Fakta Cincin Planet, Mengapa Bumi Tidak Memilikinya?ilustrasi Bulan (pexels.com/Bruno Scramgnon)

Rhea merupakan nama bulan dari planet Saturnus. Bisa dikatakan bahwa Rhea merupakan bulan pertama yang diketahui juga memiliki cincin, dan mungkin satu-satunya di Tata Surya kita. NASA menulis bahwa Rhea memiliki diameter sekitar 1.500 km.

Partikel-partikel yang ada pada cincin Rhea merupakan partikel yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan partikel pada cincin Saturnus. Mayoritas dari partikel tersebut adalah batuan luar angkasa yang berukuran kecil, mirip dengan asteroid.

Cincin yang terdapat pada bulan Rhea merupakan sisa-sisa dari batuan luar angkasa yang dulunya pernah saling bertabrakan. Kejadian ini mirip dengan apa yang dialami oleh planet induknya, Saturnus.

Itulah beberapa fakta menarik mengenai cincin planet. Sekarang sudah paham, kan, kenapa Bumi tidak memiliki cincin? Semoga dapat menambah wawasanmu di bidang astronomi, ya!

Baca Juga: 5 Fakta tentang Planet-planet Inferno, Planet yang Dijuluki Neraka

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie
  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya