5 Fakta tentang Paspor, Dokumen Resmi Negara yang Diakui Seluruh Dunia

Sudah ada sejak era Sebelum Masehi #IDNTimesScience

Paspor atau passport adalah dokumen resmi suatu negara yang diterbitkan untuk warga negara yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Sifat dari paspor adalah mengikat bagi tiap-tiap warga negara di seluruh dunia. Artinya, warga negara pemegang paspor wajib mematuhi hukum yang berlaku dan negara pun wajib memberikan perlindungan hukum bagi warga negara atau pemegang paspor tersebut.

Nah, kali ini kita akan membahas beberapa fakta paspor, dokumen resmi negara yang diakui di seluruh dunia. Apa saja, ya? Yuk, disimak!

1. Ada paspor terkuat dan terlemah

5 Fakta tentang Paspor, Dokumen Resmi Negara yang Diakui Seluruh DuniaPemegang paspor Amerika Serikat. (unsplash.com/Levi Ventura)

Dicatat dalam laman Passport Index, di dunia ini, ada urutan peringkat bagi tiap-tiap paspor yang diterbitkan oleh banyak negara. Semakin kuat sebuah paspor, semakin jauh jangkauan perjalanan yang bisa dilakukan oleh warga negara bersangkutan. Pada 2021, paspor terkuat di dunia dipegang oleh Jerman dengan jangkauan dunia sebesar 69 persen.

Paspor terkuat berikutnya adalah paspor Finlandia, Swiss, Spanyol, Swedia, Inggris, Prancis, Australia, Jepang, Amerika Serikat, Belanda, Vatikan, Kanada, Singapura, Israel, Selandia Baru, dan Denmark. Sementara, paspor Indonesia berada pada peringkat global ke-52 dengan jangkauan dunia sebesar 32 persen. Peringkat ini masih di bawah peringkat Thailand, tapi masih di atas peringkat China.

Paspor mana yang dianggap paling lemah di dunia? Rupanya, paspor Afghanistan dan Irak menduduki peringkat paling akhir dengan jangkauan dunia hanya sebesar 15 persen. Mulai 2020 hingga saat ini, faktor pandemik COVID-19 sudah dimasukkan ke dalam daftar pelarangan kunjungan bagi banyak negara yang secara tidak langsung akan memengaruhi stabilitas peringkat paspor di banyak negara.

2. Paspor menggambarkan kepercayaan dunia terhadap negara penerbit paspor

5 Fakta tentang Paspor, Dokumen Resmi Negara yang Diakui Seluruh DuniaDokumen paspor sebuah negara. (unsplash.com/ConvertKit)

Mengapa sebuah paspor sangat penting dan dijadikan sebagai cerminan sebuah negara? Menurut laman Forbes, paspor bukan hanya berhubungan dengan kunjungan seseorang 2 atau 3 minggu di negara lain. Lebih dari itu, paspor sangat berhubungan dengan kebebasan dan hak seseorang pada saat ia sedang berada di negara lain. Paspor juga pasti berhubungan dengan pekerjaan, kehidupan, dan perlindungan hukum seorang warga negara di wilayah negara lain.

Itu sebabnya, secara tidak langsung, paspor juga dijadikan sebagai gambaran atau cerminan sebuah negara. Mengapa paspor Jerman, Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat bisa begitu kuat di mata dunia? Hal tersebut bisa terjadi karena memang negara-negara tersebut adalah negara dengan politik dan perekonomian yang stabil, bahkan dianggap sangat berpengaruh di mata negara-negara lainnya.

Hal ini juga yang menyebabkan kenapa paspor Irak dan Afghanistan selalu dianggap sebagai paspor terlemah di dunia. Peperangan, kemiskinan, lemahnya pengaruh, dan ketidakstabilan politik menjadi penyebab lemahnya paspor mereka di mata dunia. Biasanya, negara-negara dengan gejolak politik yang tinggi memang tidak akan mudah diterima oleh negara-negara lainnya.

3. Paspor yang paling rumit dan susah dipalsukan

5 Fakta tentang Paspor, Dokumen Resmi Negara yang Diakui Seluruh Duniailustrasi buku paspor (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Dilansir laman Politico, pada 2016 lalu, beberapa negara Eropa pernah dibuat cukup kerepotan menghadapi gelombang pencari suaka yang kadang disusupi oleh pemegang paspor palsu. Sayangnya, paspor dari sebagian negara di Eropa terbilang bisa dipalsukan karena tidak memuat sistem keamanan yang ketat layaknya paspor negara lainnya.

Sebagai dokumen resmi negara, tentunya paspor wajib dibuat seaman dan serumit mungkin agar tidak ada pihak-pihak lain yang mudah memalsukan paspor tersebut. Menurut laman Thales Group, beberapa sistem keamanan paspor di antaranya:

  • sistem taktil dan optik, yakni teknologi cetakan yang menggabungkan metode sentuhan dan penglihatan;
  • penggunaan jenis kertas dan tinta khusus yang tidak bisa didapatkan di pasaran;
  • sistem penggabungan data yang menjadi satu dengan struktur kertas dokumen;
  • cetakan yang mampu dibaca secara khusus melalui sinar UV;
  • keamanan data dengan teknologi biometrik, seperti sidik jari, warna mata, detail wajah, dan sensor pembaca retina pada mata;
  • sistem keamanan ganda pada paspor elektronik (e-paspor) yang melibatkan mikrokontroler dan penyimpanan data terpercaya, seperti Interpol dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Uniknya, Nikaragua adalah negara yang memiliki jenis paspor paling rumit dan susah untuk dipalsukan. Menurut laman BBC, paspor dari Nikaragua memiliki 89 tingkat keamanan yang saling berbeda. Kerumitan juga ada di dalam gambar hologram dan watermark yang terbukti sangat sulit untuk ditiru oleh pemalsu.

4. Di era pandemik COVID-19, paspor Jepang dan Singapura menjadi paspor paling diterima di dunia

5 Fakta tentang Paspor, Dokumen Resmi Negara yang Diakui Seluruh DuniaPaspor Jepang merupakan paspor yang diterima oleh banyak negara. (engoo.com)

Jerman, Swiss, Inggris, Kanada, Belanda, dan Amerika Serikat memang selalu menjadi langganan masuk dalam daftar negara dengan paspor terkuat di dunia. Namun, untuk urusan penerimaan warga asing pascapandemik COVID-19, paspor Jepang menjadi yang teratas (diterima oleh 193 negara) diikuti Singapura dengan paspor yang diterima oleh 192 negara di seluruh dunia.

Dilansir Euro News, paspor Jepang dan Singapura melesat naik ke puncak karena Negeri Sakura dan Negeri Singa tersebut dianggap mampu mengatasi krisis kesehatan akibat pandemik COVID-19. Di samping kedua negara tersebut, ada Jerman, Korea Selatan, Italia, Luxembourg, Austria, dan Denmark sebagai pemilik paspor terkuat di era pandemik ini.

Menguatnya paspor Jepang dan Singapura di mata dunia membuktikan bahwa mereka telah sanggup berpartisipasi secara positif dalam kancah internasional, terutama cara-cara ketat mereka dalam mengatasi pandemik. Bahkan, paspor Jepang dan Singapura mampu melampaui kekuatan paspor Inggris dan Amerika Serikat. Adapun, kedua negara barat ini dikenal sebagai negara adikuasa dunia.

5. Paspor tertua di dunia tercatat dalam Alkitab

5 Fakta tentang Paspor, Dokumen Resmi Negara yang Diakui Seluruh DuniaPaspor generasi pertama Inggris. (imidaily.com)

Paspor merupakan dokumen resmi negara yang memiliki sejarah panjang. Dilansir Nomad Capitalist, dalam Alkitab Perjanjian Lama terdapat kisah seorang pejabat besar bernama Nehemia sebagai perwakilan dari Kerajaan Persia. Di saat Nehemia diperintahkan untuk melakukan tugas ke Tanah Yudea, raja dari Persia memberikan surat tugas sekaligus jaminan keamanan bagi Nehemia selaku perwakilan dari Kerajaan Persia.

Kisah tersebut dicatat secara rinci dalam Kitab Nehemia pada 450 Sebelum Masehi. Kala itu, raja sebagai pemimpin sebuah negeri akan mengeluarkan surat atau dokumen kerajaan untuk menjamin keamanan dari semua perwakilannya yang ada di negeri lain. Cara-cara birokrasi seperti ini rupanya dianggap sebagai cara terbaik untuk melindungi perwakilan dari masing-masing kerajaan sehingga masih terus dipakai di waktu-waktu sesudahnya.

Tentu saja, zaman dulu, tidak ada teknologi layaknya paspor modern. Namun, stempel kerajaan menjadi salah satu tanda bahwa dokumen tersebut adalah surat resmi dan orang yang memegangnya berhak mendapatkan perlindungan hukum di mana pun ia berada. Sejarah panjang akan paspor membuktikan bahwa paspor telah menjadi sebuah dokumen yang sangat penting bagi seluruh negara berdaulat di dunia.

Itulah beberapa fakta tentang paspor, sebuah dokumen resmi milik negara berdaulat dan diakui di seluruh dunia. Semoga artikel ini dapat memperkaya wawasan kamu, ya!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya