5 Fakta Sains tentang Naga, Apa Makhluk Mitos Ini Benar-benar Ada?

Bagi sebagian orang, naga melambangkan kekuatan

Naga adalah sosok makhluk sejenis reptil raksasa yang dapat terbang dan menyemburkan api dari mulutnya. Dalam dunia satwa, sebetulnya julukan naga mengarah pada komodo, spesies endemik asal Indonesia. Namun, tentu saja bukan naga itu yang akan kita bahas kali ini.

Nah, sebetulnya bagaimana sejarah tentang cerita naga? Mengapa naga-naga yang dipercaya oleh berbagai negara juga berbeda-beda? Kali ini sains punya beberapa ulasannya. Yuk, disimak!

1. Konsep tentang naga sudah ada sejak zaman kuno

5 Fakta Sains tentang Naga, Apa Makhluk Mitos Ini Benar-benar Ada?ancient-origins.net

Apakah naga benar-benar ada? Sampai saat ini, naga termasuk dalam makhluk mitos di mana keberadaannya hanya diperkuat dengan cerita atau kesaksian yang dikisahkan secara turun temurun. Live Science mencatat bahwa kepercayaan terhadap keberadaan naga bisa begitu kuat karena dikisahkan dari generasi ke generasi.

Bahkan, konsep tentang naga sudah ada di Tiongkok sejak ribuan tahun Sebelum Masehi. Gambaran naga juga ada dalam teologi sebuah kepercayaan dan sudah dikisahkan pada abad pertengahan di Eropa.

Jadi, bagi sains, naga hanya sebatas pada sebuah konsep naratif yang dipercaya oleh orang-orang zaman dulu. Kisah-kisah naratif tersebut diceritakan dari satu generasi ke generasi-generasi selanjutnya.

Kini, naga sering digambarkan dalam sebuah karya seni. Gambaran naga selalu diceritakan sebagai sosok yang kuat, tangguh, dan menyeramkan. Hal ini sebetulnya mirip dengan konsep naratif lainnya, misalnya phoenix, pegasus, kraken, dan lain sebagainya.

2. Makhluk mitos, termasuk naga, sebetulnya adalah gambaran organisme biasa

5 Fakta Sains tentang Naga, Apa Makhluk Mitos Ini Benar-benar Ada?ancientpages.com

Jika diperhatikan, hampir semua makhluk mitos yang dikisahkan secara turun temurun sebetulnya adalah penggambaran organisme biasa. Nah, organisme tersebut ditambahkan beberapa unsur "bumbu penyedap" untuk menguatkan kisah naratif tadi.

Mau bukti? Banyak. Jika kamu melihat gambaran seekor naga, maka mereka digambarkan sebagai reptil yang bertelur. Hanya saja, kisah-kisah kuno sering menambahkan "sesuatu" pada reptil tersebut. Jadilah naga berwujud reptil raksasa bersayap yang dapat menyemburkan api dari mulutnya.

Begitu juga phoenix yang diambil dari spesies unggas. Orang zaman dulu menceritakan sosok unggas tersebut sebagai burung raksasa abadi yang diselimuti oleh api yang akan membakar apa saja di dekatnya.

Ada lagi pegasus yang sebetulnya diambil dari mamalia kuda, namun ditambahkan sayap supaya lebih dianggap sakral. Begitu juga dengan big foot, yang konsepnya diambil dari primata yang mirip dengan manusia purba.

Mengapa tak ada yang baru dengan konsep-konsep tersebut? Mengapa organisme asli yang justru muncul, dan bukan organisme yang benar-benar baru atau orisinal? Itu karena mereka hanya sebatas imajinasi. Manusia zaman dulu menggambarkan mereka berbasis pada apa yang pernah mereka lihat seperti kadal, mamalia, unggas, kera, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 7 Hewan Mitos Terpopuler di Dunia, Hoaks Zaman Kuno yang Menjadi Abadi

3. Konsep naga juga berbeda-beda tergantung di mana ia diyakini

5 Fakta Sains tentang Naga, Apa Makhluk Mitos Ini Benar-benar Ada?sojournintoexile.com

Naga Eropa dan naga Tiongkok jelas berbeda. Mungkin naga-naga yang lain pun juga berbeda, seperti naga air, naga api, naga udara, dan lain sebagainya. Mengapa bisa begitu? Ini mirip dengan penjelasan sains akan hantu.

Hantu atau makhluk jadi-jadian di tiap-tiap negara pastinya berbeda-beda. Biasanya, hantu Asia digambarkan sebagai seorang wanita berambut panjang dan memakai baju putih. Kalau hantu Eropa dan Amerika lebih cenderung pada yang jago bertarung seperti vampir dan manusia serigala.

Begitu juga dengan konsep naga. Orang Asia, terutama Tiongkok, secara umum lebih menyukai naga yang cenderung ramping, panjang, tidak bersayap, dan suka bersembunyi di balik awan pada zona yang sangat tinggi. Sedangkan naga Eropa digambarkan lebih kekar, bersayap dan cenderung mirip monster.

China Daily dalam lamannya mencatat bahwa Tiongkok mungkin menjadi satu-satunya negara yang secara turun-temurun mengisahkan naga dalam sendi-sendi kehidupan sosial mereka. Mulai dari shio, fengshui, karya seni, dan bahkan kaum bangsawan akan meletakkan gambar naga di rumah-rumah mereka.

4. Bagi sebagian orang, naga diyakini sebagai simbol kekuatan dan kesuksesan

5 Fakta Sains tentang Naga, Apa Makhluk Mitos Ini Benar-benar Ada?Unsplash/Martin Woortman

Bagi sebagian orang, naga diyakini sebagai simbol akan kekuatan, kesuksesan, dan kejayaan. Kerajaan-kerajaan Tiongkok di zaman dulu selalu menggunakan ornamen naga di istana mereka.

Bahkan, dalam tradisi Tiongkok juga dikenal adanya pembagian tahun berdasarkan kalender tradisional mereka. China Highlights mencatat bahwa salah satu zodiak Tiongkok adalah naga, di mana naga melambangkan kekuatan dan kesuksesan dalam budaya tradisional Tiongkok.

Bagaimana dengan Eropa? Dalam tradisi dan kepercayaan teologis mereka, naga justru menjadi simbol yang berkebalikan dari naga Tiongkok. Naga dalam tradisi Eropa akan tersirat dalam konsep teologis mereka, yakni bermakna kejahatan yang berasal dari iblis.

Tentu konsep-konsep tersebut tidaklah penting bagi sains. Bagi sains, naga adalah konsep naratif yang cenderung masuk pada pseudosains atau mitos. Persoalan baik dan buruknya simbol naga, itu kembali pada masing-masing individu manusia.

5. Kini, naga juga "membantu" kesuksesan perfilman Hollywood

5 Fakta Sains tentang Naga, Apa Makhluk Mitos Ini Benar-benar Ada?Unsplash/Mateus Campos Felipe

Tak bisa disangkal bahwa naga dan Hollywood memang selalu akrab. Pasalnya, ada banyak film-film garapan Hollywood yang mengisahkan tentang naga. Makhluk mitos tersebut selalu dijadikan objek yang kuat, tangguh, dan tampak tak terkalahkan.

Mungkin memang benar, bahwa film dapat dijadikan sebagai sebuah media untuk meyakinkan banyak orang tentang suatu hal, termasuk makhluk mitos yang ada di dalamnya. Tak jarang film-film tentang sihir dan makhluk mitos selalu laris manis di pasaran dan menembus box office.

Itulah ulasan sains mengenai naga, makhluk mitos yang keberadaannya diyakini oleh sebagian orang. Nah, bagaimana menurut pendapatmu?

Baca Juga: Tak Asing Lagi, 9 Mitos Tentang Mesir Kuno Ini Sering Kita Dengar

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya