5 Fakta Tentang Sejarah Musik, Bahasa Universal bagi Manusia

Musik sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu

Musik adalah bahasa universal bagi kebanyakan manusia, di mana lantunan dan iringan barisan nada menghasilkan bunyi atau suara yang merdu dan teratur. Meskipun selera orang bisa berbeda-beda terhadap musik, namun pada dasarnya kebanyakan orang menyukai musik secara universal.

Tentu kamu juga menyukai musik, bukan? Namun, apakah kamu tahu tentang sejarah musik? Kalau kamu penasaran tentang sejarah musik dari dulu hingga kini, yuk baca artikel ini hingga tuntas.

1. Musik sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu

5 Fakta Tentang Sejarah Musik, Bahasa Universal bagi Manusianews.cnrs.fr/Musik di zaman kuno

Seperti ditulis laman Essential Humanities, seni dan musik sudah ada sejak zaman kuno, sekitar 50 ribu tahun lalu. Namun, musik yang ada pada zaman tersebut tentu sangat berbeda dengan musik yang lebih modern.

Musik cukup berkembang pada zaman-zaman susudahnya, terutama pada era Paleolitikum. Zaman ini merupakan zaman di mana terdapat perkembangan alat-alat batu, mulai dari alat untuk berburu sampai alat-alat yang dibuat untuk hiburan.

Beberapa batu dan kayu yang diketuk akan menghasilkan suara khas, dan gabungan dari suara-suara tersebut dijadikan suara atau bunyi kesenian di zamannya. Belum ada barisan nada-nada yang teratur, sebab yang ada hanyalah suara akibat ketukan batu dan kayu.

2. Alat musik instrumental tertua yang pernah ditemukan berusia 40 ribu tahun

5 Fakta Tentang Sejarah Musik, Bahasa Universal bagi Manusialivescience.com

Ternyata manusia purba yang hidup di gua-gua pada zaman dulu sudah memiliki jiwa seni yang tinggi, lho. Terbukti dengan ditemukannya seruling berusia 40 ribu tahun, yang diperkirakan digunakan oleh manusia gua dalam komunitasnya, seperti dicatat dalam Live Science.

Alat instrumental ini ditemukan di sebuah gua yang terletak di Jerman bagian selatan. Kemungkinan seruling ini digunakan oleh bangsa Eropa kuno yang sudah menetap di tanah Jerman selama puluhan ribu tahun lalu.

Seruling tersebut terbuat dari gading besar, dan ada pula seruling yang ditemukan terbuat dari tulang hewan. Penemuan ini membuktikan bahwa 40 ribu tahun lalu merupakan era di mana teknologi kesenian berkembang cukup baik di kalangan manusia purba Eropa.

Baca Juga: 5 Profesi yang Berhubungan Erat dengan Musik dan Tak Semua Meliriknya

3. Musik berkembang pesat di zaman yang lebih muda

5 Fakta Tentang Sejarah Musik, Bahasa Universal bagi Manusiadailymail.co.uk

Pada zaman yang lebih muda, yakni di zaman Yunani dan Mesir Kuno, musik mulai berkembang cukup pesat. Ada banyak alat-alat musik yang memiliki nada yang cukup kompleks diciptakan di zaman tersebut.

Buhkan salah satu negara Asia pada saat itu, Vietnam,  juga memiliki alat musik, yakni lithophone. Ditulis dalam laman Oldest, alat musik asli Vietnam ini memiliki komposisi yang terbuat dari beberapa batuan, di mana batu-batu tersebut akan menghasilkan nada tertentu jika diketuk secara teratur.

Alat musik tersebut ada pada 4000 hingga 10 ribu tahun lalu. di masa-masa Sebelum Masehi tersebut, musik mulai dikembangkan dengan nyanyian dan tarian. Pada akhirnya, musik terus berkembang dan tersebar di berbagai belahan dunia.

4. Musik di zaman modern

5 Fakta Tentang Sejarah Musik, Bahasa Universal bagi Manusiastartalentinc.com

Ada banyak jenis alat-alat musik modern yang bisa kamu nikmati di saat ini, bahkan banyak di antaranya yang sudah menggunakan sistem nada digital. Musisi dan komposer legendaris macam Beethoven, Johannes Brahms, Franz Liszt, Johan Strauss, dan lain sebagainya, adalah bagian penting dari sejarah musik yang saat ini kita kenal.

Jenis-jenis musik di zaman modern ini juga sangat bervariasi, tak terhitung jumlahnya. Dengan banyaknya kombinasi suara dan nada yang bisa dihasilkan dari berbagai macam alat musik, keberadaan musik seolah tak akan pernah layu di pelbagai zaman.

5. Kira-kira bagaimana dengan musik di masa depan?

5 Fakta Tentang Sejarah Musik, Bahasa Universal bagi Manusia3-byte.com

Alat-alat musik konvensional tetap akan dipakai di masa yang akan datang, tentu ditambah dengan kombinasi peralatan musik digital. Saat ini ada beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang musik--Sony, misalnya--yang telah mengembangkan alat-alat musik secara digital dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Manurut laman 3-byte, pengembangan musik digital di era modern dan masa depan, akan membutuhkan perangkat lunak dan kecerdasan buatan, di mana sistem tersebut dapat membuat dan mendeteksi nada-nada musik yang akan diolah menjadi nada digital.

Peralatan musik digital di masa yang akan datang akan lebih mudah untuk digunakan dan dinikmati oleh semua kalangan. Bagi pencinta musik, mereka dapat menciptakan lagu-lagu dengan iringan nada musik ciptaan mereka sendiri.

Itulah lima fakta tentang sejarah musik yang harus kamu ketahui. Bagaimana, kamu suka dengan genre musik apa, nih?

Baca Juga: Tak Hanya Menghibur, Ternyata Musik Memiliki 5 Manfaat untuk Kesehatan

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya