5 Fenomena Unik yang Bisa Kamu Alami Saat Perjalanan Jauh, Apa Saja?
Unsplash/Emiel Molenaar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika pernah atau sering melakukan perjalanan jarak jauh, entah menggunakan transportasi darat, laut, atau pun udara, mungkin kamu pernah mengalami dan merasakan beberapa fenomena unik. Nah, ternyata fenomena unik tersebut memang wajar terjadi dan bisa dijelaskan secara ilmiah, lho.
Inilah beberapa fenomena unik yang biasa kamu alami pada saat kamu melakukan perjalanan jauh. Apa saja, ya? Yuk, disimak hingga tuntas.
1. Kamu merasa bahwa perjalanan pulang menjadi lebih cepat dibandingkan perjalanan pergi. Mengapa?
Unsplash/CharlotteMungkin kamu pernah mengalami hal ini. Pada saat kamu melakukan perjalanan jauh, mungkin kamu akan merasa bahwa perjalanan pergimu memakan waktu lama. Sementara, untuk perjalanan pulangnya, kamu merasa bahwa waktu perjalanan terasa lebih singkat. Mengapa kita bisa mengalami fenomena unik ini?
Sebuah studi dan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh ilmuwan telah menyimpulkan dua kesimpulan sains terkait hal ini, seperti dicatat dalam laman Bloomberg. Pertama, hal ini terkait dengan alam bawah sadar yang dialami oleh banyak orang terhadap perjalanan mereka. Pada perjalanan pergi, banyak orang yang lebih bersemangat dalam melakukan perjalanan. Sementara, pada perjalanan pulang, kelelahan fisik lebih mendominasi.
Kedua, fenomena tersebut dapat terjadi karena faktor psikologis. Ada banyak orang yang merasa sudah akrab atau familier dengan kondisi perjalanan yang sudah dilakukan lebih dari satu kali. Padahal, secara teori, kondisi kedua perjalanan tersebut adalah sama dan telah memakan waktu yang sama pula. So, faktor psikologis lebih berpengaruh sehingga ada banyak orang merasa bahwa perjalanan pulang lebih cepat.
2. Setelah berhari-hari berada di atas kapal laut, kamu akan tetap merasakan goyangan ombak, padahal kamu sudah di darat
Unsplash/Kevin BluerSelain mabuk laut, ada satu fenomena lagi yang berkaitan dengan perjalanan laut. Jika berhari-hari melakukan perjalanan laut, pada saat kamu sudah berada di darat, mungkin kamu tetap akan merasakan goyangan ombak secara intens dalam kurun waktu tertentu. Mengapa bisa begitu?
Seperti ditulis dalam Cleveland Clinic, fenomena ini masih termasuk ke dalam gejala mabuk laut. Biasanya, seseorang yang memiliki fisik tidak tahan dengan gelombang laut masih akan tetap merasakan goyangan ombak meskipun ia sudah berada di darat. Bahkan, dalam beberapa kasus, gejala mabuk laut akan terasa sangat intens dan membutuhkan waktu lama untuk dapat kembali normal.
Apa yang menyebabkan mabuk laut? Menurut ahli medis, mabuk laut dapat terjadi karena ketidakseimbangan cairan dalam tubuh yang dapat membuat kerja otak dan telinga bagian dalam menjadi terganggu. Beberapa organ tubuh akan merespons gerakan tubuh secara tidak beraturan akibat ombak atau guncangan kendaraan yang sedang bergerak.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Orang Mabuk, Lebih Mudah Selamat dari Kecelakaan
3. Telinga berdengung dan sakit pada saat naik pesawat. Normalkah?
Editor’s picks
Pixabay/Free-PhotosFenomena ini tidak dialami oleh semua orang. Bisa jadi, hanya sebagian orang yang memang memiliki organ keseimbangan sensitif yang dapat merasakannya. Nah, bagi sebagian penumpang pesawat terbang, mungkin pengalaman naik pesawat adalah sebuah pengalaman yang tidak mengenakkan.
Pasalnya, selain takut dengan ketinggian, ada beberapa penumpang yang akan mengalami sakit pada telinga bagian dalam. Mengapa hal ini dapat terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? Menurut laman Mayo Clinic, rasa sakit dan dengungan yang terjadi adalah akibat perbedaan tekanan udara.
Ada orang yang cukup kuat dalam beradaptasi dengan perbedaan tekanan udara tersebut, namun ada pula yang memiliki telinga bagian dalam yang terlalu sensitif. Nah, untuk mengatasinya, kamu cukup menggerak-gerakkan rahang atau mulut kamu supaya aliran udara dapat berjalan dengan lancar di sekitar telinga kamu. Jika ingin lebih nyaman, kamu bisa mengunyah permen yang menyegarkan napas dan tenggorokan kamu.
4. Fenomena microsleep adalah kondisi yang berbahaya bagi pengendara
Unsplash/Thai AnLaman medis Healthline menjelaskan bahwa fenomena microsleep adalah sebuah fenomena saat seseorang dapat mendadak tertidur selama beberapa detik tanpa disadari sebelumnya. Dalam perjalanan jauh, seorang pengendara kendaraan tidak boleh mengalami fenomena ini karena bisa berakibat fatal.
Penyebab dari fenomena microsleep adalah kelelahan ekstrem, gangguan tidur, dan gangguan sistem saraf seperti narkolepsi. Ilmuwan dan ahli medis sepakat bahwa kebanyakan kasus microsleep sebetulnya dapat dicegah sebelumnya. Biasanya, hal-hal remeh, seperti begadang dan sering memaksakan tubuh untuk bekerja di ambang batas, menjadi penyebab mayoritas dari fenomena berbahaya ini.
5. Fenomena jet lag biasanya akan dialami oleh orang yang melakukan perjalanan yang sangat jauh
thesleepjudge.comSecara sederhana, fenomena jet lag adalah gangguan yang dialami oleh seseorang akibat melakukan perjalanan dengan perbedaan waktu yang sangat signifikan. Biasanya, gangguan ini mengarah pada gangguan tidur. Seseorang akan merasa mengantuk dan lelah di siang hari, sedangkan di malam harinya justru tidak dapat tidur.
Medicine Net dalam lamannya menulis bahwa jet lag dapat dialami oleh semua orang dengan gejala-gejala yang bervariasi, mulai dari sembelit, diare, kecemasan, mual, sulit berkonsentrasi, pusing, dan yang paling sering tentu saja gangguan tidur. Biasanya, dengan sedikit adaptasi, gangguan jet lag akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika tidak juga hilang selama berhari-hari, segera hubungi dokter atau ahli medis.
Itulah beberapa fenomena unik yang pastinya sering kamu rasakan pada saat kamu melakukan perjalanan jarak jauh. Semoga artikel ini dapat berguna buat kamu yang doyan jalan-jalan, ya!
Baca Juga: 7 Olahan Pereda Mabuk Perjalanan, Wajib Simpan di Tas!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
