5 Hewan Besar yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia Purba

Jejak-jejaknya masih bisa ditemukan di zaman modern

Di era modern saat ini, keberadaan hewan besar yang langsung berhubungan dengan kekerabatan purba mungkin jumlahnya tidak banyak. Gajah, paus, jerapah, dan badak bisa diklasifikasikan mamalia besar di Bumi. Dunia modern juga masih memiliki anaconda dan buaya nil sebagai reptil terbesar yang masih hidup.

Namun, di zaman purba, manusia ternyata pernah hidup berdampingan dengan spesies hewan besar yang ukurannya cukup masif. Mereka juga memiliki kekerabatan langsung dengan nenek moyangnya di zaman purba. So, penasaran dengan hewan besar yang dulu menemani nenek moyang kita? Disimak, ya!

1. Glyptodon

5 Hewan Besar yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia Purbamodel penampakan spesies glyptodon yang ada di museum (commons.wikimedia.org/Tiia Monto)

Glyptodon adalah spesies hewan besar yang dulunya pernah hidup berdampingan dengan nenek moyang kita. Menurut laman Britannica, hewan besar ini sudah ada sejak 5,3 juta tahun lalu. Namun, mereka diprediksi punah pada 11.700 tahun yang lalu di saat manusia sudah mulai menguasai daratan.

Nenek moyang mereka sudah ada di wilayah Amerika Selatan dan hidup sekitar 43 juta tahun lalu. Nah, mamalia ini bisa memiliki bobot lebih dari 2 ton dan panjang 3--5 meter. Glyptodon juga memiliki tempurung kuat layaknya logam yang bisa melindungi mereka dari serangan predator.

2. Kadal Varanus priscus

5 Hewan Besar yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia Purbamodel dari reptil raksasa purba bernama Varanus priscus (flickr.com/Arthur Chapman)

Salah satu kadal terbesar yang hidup berdampingan dengan manusia purba adalah Varanus priscus. Ukurannya mencapai 7--8 meter dengan bobot lebih dari 1 ton. Ukuran ini jauh lebih masif jika dibandingkan kadal besar lainnya, misalnya komodo. Di zaman purba, mereka sempat ada di lingkungan yang dekat dengan manusia.

Mayoritas keberadaannya ada di dataran Australia. Nah, jejak-jejak fosil menunjukkan bahwa Varanus priscus sempat mendiami Australia pada era Pleistosen, yakni 1,8 juta hingga 11 ribu tahun lalu. Bisa dikatakan bahwa kadal raksasa yang satu ini juga sangat erat kekerabatannya dengan percabangan spesies reptil berbisa di era dinosaurus.

Baca Juga: 7 Hewan Purba yang Masih Hidup di Indonesia, Menakjubkan!

3. Paraceratherium

5 Hewan Besar yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia Purbailustrasi Paraceratherium yang sempat hidup berdampingan dengan manusia (commons.wikimedia.org/Dmitry Bogdanov)

Dilansir National Geographic, spesies Paraceratherium purba bisa mencapai bobot seberat 5 ekor gajah modern atau sekitar 20 ton. Sebetulnya, ilmuwan meyakini bahwa hewan ini sudah punah sebelum kemunculan Homo sapiens pada ratusan ribu tahun lalu. Pasalnya, Paraceratherium hidup di era 20--30 juta tahun lalu di daratan Asia.

Namun, mamalia raksasa ini ternyata juga diduga masih ada pada saat awal nenek moyang manusia purba hadir di Bumi. Nah, mereka punah karena sulit beradaptasi dengan lingkungan yang keras dan iklim yang berubah-ubah. Ukuran tubuhnya yang sangat besar juga menjadikan mereka tidak efisien lagi dalam menghadapi persaingan spesies di alam liar.

4. Quinkana timara

5 Hewan Besar yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia Purbafosil dari hewan purba bernama Quinkana timara (commons.wikimedia.org/Mark Marathon)

Quinkana timara adalah spesies nenek moyang buaya yang sanggup mencapai panjang 8 meter dan bobot di atas 200 kilogram. Namun, dipercaya bahwa mereka sanggup memiliki berat mencapai 500 kilogram. Penampakannya mirip seperti buaya nil, tapi dengan ukuran yang lebih tinggi.

Layaknya reptil purba lainnya, hewan tersebut pernah hidup di Australia pada 2,5 juta hingga 11 ribu tahun lalu. Menurut alur evolusi, buaya dan kerabatnya memang menjadi salah satu jenis spesies yang sanggup bertahan atau beradaptasi secara ketat di alam liar. Bahkan, ketika dinosaurus harus punah, buaya purba masih dapat selamat dari ganasnya alam.

5. Argentavis magnificens

5 Hewan Besar yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia Purbailustrasi perbandingan ukuran spesies Argentavis magnificens dengan manusia (commons.wikimedia.org/Berria)

Burung terbesar dengan kemampuan terbang menakjubkan masih dipegang oleh Argentavis magnificens, spesies yang pernah hidup pada 6 juta tahun lalu di Argentina. Ukurannya sangat besar, yakni bentang sayap sepanjang 7 meter dan bobot 80 kilogram. Bahkan, menurut National Geographic, burung ini memiliki ukuran yang mirip dengan pesawat Cessna 152.

Nah, kehidupan Argentavis magnificens diprediksi juga ada di awal-awal kehadiran manusia purba pada 1--1,4 juta tahun lalu. Kepunahan burung besar ini mungkin terjadi pada ratusan ribu tahun lalu ketika mereka tidak lagi mampu beradaptasi di alam liar. Kendati dianggap sebagai pemburu andal, burung raksasa itu kalah bersaing dengan spesies lain yang berukuran jauh lebih kecil.

Lima spesies besar di atas pernah hidup berdampingan dengan manusia purba. Kepunahan mereka membuktikan bahwa tubuh yang besar dan kuat belum tentu sesuai hidup di alam liar.

Baca Juga: 7 Hewan Purba dengan Ukuran Terkecil, Ada yang Hanya 2 Gram

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya