5 Jenis Ular Ini Ternyata Tak Berbisa meski Sering Dianggap Berbahaya

Tapi, tetap waspada ketika bertemu merek, ya!

Ular adalah salah satu spesies hewan yang cukup ditakuti. Namanya identik dengan bahaya karena kandungan bisa mematikan yang dapat membunuh korbannya. Namun, faktanya di dunia ini ada lebih banyak ular tak berbisa ketimbang ular yang berbisa.

National Geographic melansir kabar bahwa ada lebih dari tiga ribu jenis ular di dunia ini. 600 di antaranya berbisa dan hanya 200 (sekitar 7 persen) yang berbisa mematikan. Nah, artinya, sekitar 80 persen jenis ular di Bumi ini tidak berbisa. Namun, jika menemukan mereka, kamu tetap wajib waspada, ya.

So, ini dia beberapa jenis ular yang dianggap berbahaya padahal tidak berbisa dan malah takut dengan kehadiran manusia. Apa saja, ya?

1. Ular pelangi

5 Jenis Ular Ini Ternyata Tak Berbisa meski Sering Dianggap Berbahayailustrasi ular pelangi (wikimedia.org/Redrovertracy)

Ular pelangi atau Xenopeltis unicolor merupakan salah satu jenis ular yang tidak memiliki bisa. Seperti dicatat dalam laman Thai National Parks, ular pelangi adalah ular tak berbisa yang hidup di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Thailand. Ular ini memiliki corak sisik yang cukup unik karena dapat membiaskan pantulan sinar Matahari.

Itu sebabnya di beberapa daerah ular ini juga disebut sebagai ular pelangi. Panjang tubuhnya biasanya tidak lebih dari 1 meter dan mereka suka memangsa kodok, ular kecil, kadal, dan hewan kecil lainnya. Ciri utama dari ular ini adalah corak warna cokelat dan abu-abu yang ada di sekujur tubuhnya.

2. Ular kepala dua atau ular pipa

5 Jenis Ular Ini Ternyata Tak Berbisa meski Sering Dianggap Berbahayailustrasi ular pipa (flickr.com/Alex Figueroa)

Ular kepala dua atau Cylindrophis ruffus merupakan ular tidak berbisa yang juga kerap disebut ular pipa. Habitat ular ini banyak ditemukan di pulau besar yang ada di Indonesia, yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Karena penampakannya yang cukup mencolok (belang hitam dan oranye), ular ini kerap dianggap berbisa.

Namun, ular kepala dua sama sekali bukanlah spesies yang berbahaya. Mereka tinggal di rawa, liang tanah, tepian sungai, dan area kebun atau tambak. Ular kepala dua juga dinilai penting bagi kelangsungan ekosistem karena ular ini akan memangsa bibit-bibit hama yang bisa menyerang tanaman atau ikan.

Baca Juga: 7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? 

3. Bull snake

5 Jenis Ular Ini Ternyata Tak Berbisa meski Sering Dianggap Berbahayailustrasi spesies bull snake (wikimedia.org/Patrick Alexander)

Bull snake atau Pituophis catinifer sayi adalah ular tidak berbisa yang berasal dari dataran Amerika. Namun, tak menutup kemungkinan keberadaan ular ini juga ditemukan di Asia. Secara umum, bull snake hidup di tempat terbuka, baik itu wilayah tropis maupun subtropis (kecuali Antarktika, Alaska, dan Selandia Baru).

Menurut Three Rivers Park District, spesies ini sanggup tumbuh sepanjang 1,8 meter dan ukuran tubuhnya cukup berbobot. Bull snake dewasa bisa menggigit dan mungkin akan terasa menyakitkan bagi korbannya kendati tidak berbahaya karena tidak berbisa. Kepalanya berwarna kuning kecokelatan dan bentuknya agak meruncing.

4. Ular tambang

5 Jenis Ular Ini Ternyata Tak Berbisa meski Sering Dianggap Berbahayailustrasi ular tambang (wikimedia.org/Rushenb)

Ular tambang atau ular tali (dendrelaphis pictus) merupakan spesies ular yang hidup di pohon dan terkadang akan turun ke tanah untuk mencari makanan. Panjang tubuhnya bisa mencapai 1,5 meter dan termasuk jenis ular yang berukuran ramping. Ular tambang tidak berbisa dan mereka hanya memakan hewan kecil sebagai mangsanya.

Meski banyak ditemukan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya, masih banyak orang menganggap bahwa ular tambang adalah spesies berbahaya. Hal itu terjadi karena kepala ular tambang memang berbentuk cukup runcing dan warnanya yang cokelat mirip dahan pohon.

5. Ular cecak

5 Jenis Ular Ini Ternyata Tak Berbisa meski Sering Dianggap Berbahayailustrasi ular cecak atau common wolf snake (wikimedia.org/Rushen)

Ular cecak atau ular rumah (Lycodon capucinus) adalah jenis ular yang dianggap berbahaya padahal mereka tak berbisa. Ular ini sering dijumpai di pekarangan, genting, dan plafon rumah. Makanan kesukaannya adalah cicak, tokek kecil, dan kadal kecil. Nah, menurut Ecology Asia, habitat ular cecak tersebar di hampir semua Asia Tenggara.

Meski tidak berbisa, ular cecak yang terdesak bisa saja menggigit dan menimbulkan luka di kulit manusia. Tetap gunakan alat untuk menyingkirkan ular cecak. Jika perlu, panggil bantuan untuk mengatasi keberadaan ular cecak di rumah.

Well, kendati tidak berbahaya, menghadapi ular tak berbisa--apa pun jenisnya--memang butuh penanganan khusus. Sederet ular tak berbisa di atas kerap disalahpahami sebagai ular berbahaya. Meski begitu, tetap jangan gegabah jika menghadapi ular, ya! Semoga artikel ini mampu memberi pemahaman baru terkait dunia hewan!

Baca Juga: 15 Cara Mengusir Ular yang Paling Efektif, Bukan Garam!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya