Kenapa Organisme dalam 1 Golongan Bisa Beraneka Ragam? Sains Menjawab

2. DNA dan genetik

ilustrasi DNA (unsplash.com/Brano)

DNA dan genetik bisa memunculkan banyak kesamaan dan perbedaan pada satu waktu yang sama. Dalam laman Science Daily, dijelaskan bahwa perbedaan individu atau organisme dapat disebabkan oleh potongan dan mutasi dari DNA itu sendiri. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa DNA dan genetik sangat memengaruhi perbedaan yang dialami oleh masing-masing individu dalam sebuah spesies.

Mutasi dari potongan DNA tadi dianggap oleh sebagian besar ilmuwan sebagai penyebab utama dari variabilitas genetik yang ada dalam diri manusia, hewan, dan tumbuhan. Mungkin mempelajarinya secara dalam memang dibutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi, secara umum, kita sudah mengetahui bahwa DNA dan genetik itu sendiri yang menyebabkan kenapa kita semua di Bumi ini bisa saling berbeda.

Baca Juga: 7 Hewan Mamalia Unik yang Namanya Berawalan Huruf N, Pernah Dengar?

3. Adaptasi

ilustrasi bunglon yang beradaptasi (unsplash.com/Pierre Bamin)

Tahukah kamu bahwa adaptasi bisa mengubah segalanya? Yup, proses ini menjadi salah satu fitur yang membuat semua organisme di Bumi ini saling berbeda meskipun berada dalam golongan spesies yang sama, contoh sederhananya adalah perbedaan antara beruang cokelat dan beruang kutub. Postur dan warna keduanya sangat berbeda karena mereka harus beradaptasi dengan alam yang berbeda pula.

Uniknya, perubahan bentuk yang terjadi pada hewan sudah menjadi cara baku bagi mereka dalam menghadapi perbedaan iklim di Bumi, seperti diulas dalam laman Discovery. Jika tidak mampu beradaptasi dengan baik, biasanya organisme akan menuju pada fase seleksi alam yang bisa mengeliminasi mereka dari kehidupan.

4. Alam yang membentuk habitat dan ekosistem

ilustrasi alam (apru.org)

Alam membentuk segala kehidupan organisme di Bumi ini menjadi tidak sama. Beberapa spesies tertentu yang hidup di hutan, misalnya, akan memiliki perbedaan cukup signifikan dengan saudaranya yang hidup di wilayah tandus. Nah, alam tadi akan membentuk sebuah habitat. Di dalamnya juga akan muncul ekosistem.

Ini sudah cukup memberikan sejuta peluang bagi organisme untuk saling berinteraksi satu sama lain. Lalu, hebatnya, dari ekosistem tersebut, juga bisa terbentuk segala macam perbedaan dalam kurun waktu yang sangat lama. Tentu yang dimaksud alam di sini bukan hanya apa yang menapak di tanah Bumi, melainkan juga di luarnya, seperti Matahari dan atmosfer.

5. Waktu yang memberi kesempatan bagi antargenerasi untuk menghasilkan keturunan yang saling berbeda

ilustrasi kehidupan laut zaman purba (ocean.si.edu/Smithsonian Institution)

Perubahan dan keanekaragaman organisme sudah mulai terbentuk sejak zaman purba. Ilmuwan memprediksi bahwa ratusan juta hingga miliaran tahun lalu menjadi awal bagi kehidupan di Bumi ini. Keanekaragaman hayati atau organisme, baik itu dalam spesies yang sama atau pun berbeda, selalu diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

National Geographic dalam lamannya menyatakan bahwa semua spesies yang ada di Bumi ini telah mengembangkan sifat-sifat unik yang membedakan mereka dari golongan lainnya. Nah, cara yang bisa dilakukan untuk memunculkan perbedaan ini adalah melalui keturunan antargenerasi. Jika waktu sudah berlalu selama miliaran tahun, kamu bisa membayangkan betapa banyak perubahan dan perbedaan yang ada dalam tiap-tiap organisme biologis.

Nah, bagaimana pelajaran biologi kali ini? Cukup mudah dipahami, bukan? Ternyata, di samping persamaan yang ada, semua makhluk hidup di dunia ini dapat berbeda karena beberapa sebab yang bisa dijelaskan oleh sains.

Baca Juga: 22 Mitos Terpopuler soal Hewan, Telanjur Banyak Dipercaya