5 Klaim tentang Bumi Datar Ini Justru Dibantah oleh Sains, Apa Saja?

Semua klaim dinilai dangkal dan tidak valid #IDNTimesScience

Gagasan mengenai Bumi yang berbentuk datar sudah ada sejak zaman dulu. Namun, euforia semu dari penganut Bumi datar baru memuncak tatkala Samuel Shenton mendirikan Komunitas Bumi Datar di Inggris pada 1956. Seiring berjalannya waktu, ada begitu banyak gagasan dan klaim yang menyatakan bahwa Bumi datar bisa dibuktikan.

Yup, sains itu bersifat netral, terbuka, bisa dikritik, bahkan bisa direvisi jika terbukti salah. Dengan kata lain, sains bersifat demokratis dan berlaku universal kepada siapa pun. Akan tetapi, di sisi yang lain, sains juga memiliki banyak metode dan riset yang digunakan untuk membantah sebuah klaim yang dianggap dangkal dan tak valid.

Nah, kali ini, kita akan mencoba melihat dan mempelajari klaim-klaim apa saja yang telah dibantah oleh sains mengenai Bumi datar ini. Penasaran, kan? Yuk, disimak!

1. Ujung Bumi berupa tembok di Antarktika

5 Klaim tentang Bumi Datar Ini Justru Dibantah oleh Sains, Apa Saja?ilustrasi tembok di Antarktika menurut penganut Bumi datar (physicsworld.com)

Gagasan dan klaim mengenai tembok di Antarktika sudah bukan hal baru. Bahkan, sains telah banyak kali membantahnya. Secara umum, dalam teori Bumi datar dinyatakan bahwa Antarktika merupakan wilayah pinggiran Bumi yang menjadi batas ujung Bumi. Nah, karena menjadi batas, dibuatlah tembok yang sangat tinggi dan tebal untuk mencegah manusia keluar dari wilayah Bumi yang datar tadi.

Mengapa klaim seperti ini bisa ada? Menurut Live Science, kurangnya pemahaman dan adanya kefanatikan buta membuat beberapa orang percaya mengenai gagasan akan tembok di Antarktika. Dengan kata lain, mereka yang cenderung percaya teori konspirasi juga akan mendukung gagasan bahwa bentuk Bumi mirip dengan cakram alias datar.

Sains punya bantahan akurat. Ya, setidaknya, ada seribu hingga lima ribu ilmuwan dan kalangan akademisi yang rutin bekerja di Antarktika. Mereka berasal dari berbagai macam negara. Jelas saja kesaksian akan tembok raksasa seperti di dunia fantasi itu tidak ada di Antarktika. Lalu, bukti geografis yang menghubungkan antara Benua Antarktika dengan Benua Amerika Selatan menunjukkan bahwa Bumi itu bulat.

Dalam hal ini, gagasan mengenai tembok Antarktika justru terkesan dangkal dan ceroboh. Mungkin lapisan es yang tinggi dengan cepat dianggap sebagai tembok pembatas. Padahal, lapisan es yang tebal tersebut merupakan permukaan Bumi di bagian kutub Bumi. Lantas, bagaimana penganut Bumi datar membantah penemuan sains mengenai Antarktika, misalnya, data satelit, data GPS, penjelajahan di seluruh Antarktika, dan jarak dekat antara Benua Antarktika dengan Benua Amerika Selatan?

2. Cakrawala terlihat tidak melengkung

5 Klaim tentang Bumi Datar Ini Justru Dibantah oleh Sains, Apa Saja?Foto permukaan Bumi dari ISS. (dok. NASA)

Apa itu cakrawala? Dilansir National Geographic, cakrawala atau horizon adalah garis batas imajiner yang terlihat memisahkan Bumi dengan langit (luar angkasa). Nah, bagi mereka yang percaya bahwa Bumi itu datar, cakrawala dianggap datar (lurus) karena terlihat tidak melengkung dengan mata telanjang. Sebetulnya, hal ini adalah anggapan yang sangat dangkal dan hanya berisi opini pribadi.

Sekarang, bayangkan jika ada seekor semut yang berada di permukaan bola berdiameter 10 ribu meter. Apa yang terjadi? Tentu saja cakrawala bola tadi hanya terlihat datar sebab perbandingan tubuh semut dengan diameter bola tadi sangat timpang. Begitu juga dengan manusia yang ada di Bumi, jika kita melihat garis cakrawala dengan mata telanjang di saat kita ada di permukaan Bumi, garis tersebut akan tampak lurus dan tidak melengkung.

Oleh karena itu, sains punya bantahan sekaligus jawabannya. Menurut laman sains How Stuff Works, lengkungan cakrawala akan terlihat tergantung dari posisi ketinggian dari pihak pengamat. Jarak cakrawala akan berubah sesuai dengan posisi pengamat. Misalnya, jika kamu berada pada 1,7 meter di atas air laut, jarak cakrawala yang tampak akan berada pada jarak 5 kilometer.

Makin tinggi posisi seseorang, ia juga bisa melihat cakrawala yang makin melengkung. Salah satu bukti kuat tentang lengkungan Bumi ada pada penampakan kapal dari kejauhan. Ujung tiang pada kapal akan tampak terlebih dahulu, baru diikuti oleh penampakan seluruh badan kapal. Bagaimana? Apakah penganut Bumi datar bisa menyanggah hal ini?

Baca Juga: Ngeri! 5 Hal Ini yang Akan Terjadi jika Seluruh Es di Bumi Mencair

3. Bumi tidak bergerak

5 Klaim tentang Bumi Datar Ini Justru Dibantah oleh Sains, Apa Saja?ilustrasi Bumi dari luar angkasa (newscientist.com)

Bumi memang tidak terasa bergerak karena ukuran tubuh manusia sangat kecil jika dibandingkan sebuah planet. Namun, anggapan konyol ini rupanya sudah digagas dalam teori Bumi datar. Faktanya, sains justru punya bantahan dan bukti kuat bahwa Bumi terus berputar pada porosnya sekaligus mengelilingi Matahari sebagai bintang terbesar di tata surya.

Seperti dicatat dalam laman NASA, ada banyak satelit di orbit Bumi yang terus bergerak mengikuti percepatan gerakan Bumi. Satelit-satelit tersebut akan membantu kehidupan manusia dalam hal navigasi, GPS, komunikasi, dan lain sebagainya. Betapa aneh dan absurd jika mereka yang fanatik dengan Bumi datar namun tetap menikmati teknologi komunikasi yang didukung oleh pergerakan satelit.

Adanya siang dan malam juga menjadi bukti nyata bahwa Bumi bergerak (berputar). Apalagi, dengan adanya perbedaan intensitas sinar Matahari di beberapa wilayah Bumi, hal itu membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat. Intensitas sinar Matahari akan terjadi lebih tinggi di wilayah khatulistiwa ketimbang di wilayah kutub. So, masih tidak paham juga mengenai perubahan waktu dan iklim akibat rotasi Bumi?

4. Matahari berjarak sangat dekat dengan Bumi

5 Klaim tentang Bumi Datar Ini Justru Dibantah oleh Sains, Apa Saja?ilustrasi kedekatan Bumi dan Matahari dalam klaim Bumi datar (newsbeezer.com)

Dalam teori Bumi datar, ada anggapan yang menyatakan bahwa jarak Matahari dan Bumi sangatlah dekat. Namun, sayangnya, tidak dijelaskan secara rinci seberapa dekat jarak tersebut. Faktanya, jarak antara Matahari dan Bumi adalah 150 juta kilometer secara rata-rata, dicatat dalam laman Space.

Mengapa rata-rata? Sebab, pada titik terjauhnya, jarak Bumi dan Matahari mencapai 152 juta kilometer. Sementara, pada titik terdekatnya, jarak keduanya mencapai 147 juta kilometer. Hal ini membuktikan bahwa Bumi mengelilingi Matahari sesuai dengan orbitnya. Apakah 147 hingga 152 juta kilometer tersebut adalah jarak yang dekat? Well, jawabannya tentu relatif.

Yang jelas, jarak Matahari ke Bumi dianggap ideal untuk menopang kehidupan organisme di Bumi. Jika jaraknya jauh di bawah itu, Bumi akan menjadi layaknya Venus dan Merkurius yang sangat panas dan tidak memiliki kehidupan. Jadi, bagaimana? Seberapa dekat jarak Matahari dan Bumi yang dimaksudkan dalam teori Bumi datar? Gak jelas juga, kan?

5. Semua foto tentang luar angkasa adalah palsu

5 Klaim tentang Bumi Datar Ini Justru Dibantah oleh Sains, Apa Saja?Foto Bumi yang diambil dari satelit Rusia. (ourplnt.com)

Sah-sah saja jika ada pihak yang menuduhkan sesuatu pada bukti fisik sains, seperti foto atau gambar yang diambil dari luar angkasa. Namun, sudah selayaknya tuduhan tersebut harus disertakan bukti validnya. Jika tidak, tuduhan itu akan menjadi fitnah dan malah bisa menjadi bumerang bagi si penuduh. Nah, salah satu yang sering disangkal oleh teori Bumi datar adalah foto-foto tentang luar angkasa.

Faktanya, ada banyak negara yang sudah mengirimkan teknologi dan astronaut ke luar angkasa. Amerika, Rusia, China, Eropa, Kanada, Brasil, India, Jepang, Korsel, dan Uni Emirat Arab adalah sederet negara besar yang selalu rutin mengirimkan misi ke luar angkasa. Apakah mereka semua berbohong dan dengan sengaja merekayasa foto-foto luar angkasa? Ini jelas tuduhan tak masuk akal. Tidak ada alasan kuat yang membuat mereka harus merekayasa semua foto di luar angkasa.

Semua ahli astronomi, fotografi, dan astronaut di dunia menyatakan bahwa foto-foto sains yang diambil di luar angkasa adalah asli dan dibuat untuk tujuan akademis. Adapun, justru foto tentang Bumi datar yang selama ini ditunggu-tunggu malah tak jelas juntrungannya. Alih-alih mengemukakan bukti berupa foto asli, penganut Bumi datar malah sibuk menyangkal dan membuat pertahanan diri.

Nah, bagaimana pembahasan sains kita kali ini? Apakah teori Bumi datar bisa menyanggah semua bukti valid dari sains? Sebaliknya, apa hal ini akan menjadi perdebatan tak berujung? Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu, ya!

Baca Juga: Fakta dan Sejarah dari 7 Benua yang Ada di Bumi, Seperti Apa?

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya