Kucing Tidak Jadi Melahirkan? Ini Gejala Keguguran pada Si Meng!

Kebanyakan disebabkan oleh infeksi

Kucing dan anjing sudah menjadi jenis hewan peliharaan paling populer yang banyak dipelihara oleh manusia. Karena tergolong sebagai mamalia, mereka mengalami siklus kehamilan dan menyusui untuk meneruskan keturunan biologis.

Kucing memiliki masa kehamilan yang relatif singkat, yakni sekitar 2 bulan atau 63--65 hari, seperti dicatat dalam laman Pet MD. Namun, dalam beberapa kasus, ada kucing yang tidak jadi melahirkan, padahal sudah mengalami kehamilan normal. Hal ini ada kaitannya dengan keguguran.

So, apa saja tanda, gejala, dan penyebab medis dari keguguran pada kucing? Yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Berguling-guling di Tanah, Pertanda Apa, ya?

1. Keguguran pada kucing sering tidak terdeteksi

Kucing Tidak Jadi Melahirkan? Ini Gejala Keguguran pada Si Meng!ilustrasi kucing yang sedang bersantai (unsplash.com/Syed Ali)

Dilansir VCA Animal Hospitals, sebagian besar kasus keguguran pada kucing sering tidak terdeteksi oleh manusia. Hal inilah yang menyebabkan kita sering melihat kucing yang tadinya hamil tidak jadi melahirkan. Bahkan, dalam kasus keguguran dini, biasanya mereka akan mengalami resorpsi embrio yang menyebabkan kehamilan tidak dapat dideteksi dari luar.

Untuk memastikan kehamilan dan kesehatan embrio di dalam kucing betina, dibutuhkan pemeriksaan USG. Dokter hewan akan menentukan sejauh mana kehamilan tersebut dianggap sehat atau layak.

Penyebab keguguran dini pada kucing adalah infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit berbahaya. Selain itu, ini juga bisa disebabkan oleh kondisi hormonal yang tidak stabil. Dalam banyak kasus, rendahnya kadar hormon progesteron pada kucing yang sedang hamil akan memicu risiko yang lebih tinggi terhadap keguguran. So, untuk memastikan kesehatan kucingmu yang sedang hamil, periksakan secara rutin di dokter hewan.

2. Gejala khusus yang dialami oleh kucing keguguran

Kucing Tidak Jadi Melahirkan? Ini Gejala Keguguran pada Si Meng!ilustrasi kucing yang sedang dimanjakan (unsplash.com/Paul Hanaoka)

Meskipun secara umum keguguran pada kucing jarang terdeteksi, dalam kasus tertentu, gejala khusus bisa saja tampak. Berikut ini di antaranya:

  • Keluarnya darah yang tidak normal dari vagina kucing dan biasanya disertai dengan perubahan perilaku.
  • Keluarnya janin yang telah mati akibat keguguran di akhir masa kehamilan kucing.
  • Tanda klinis berupa keputihan yang tidak normal pada kucing betina selama masa kehamilannya.
  • Jika infeksi menyerang kucing, biasanya tanda-tanda utamanya berupa demam, sakit perut, hilangnya nafsu makan, dan muntah secara tidak wajar.

Diagnosis dan deteksi kelainan yang terjadi pada janin diperlukan untuk menentukan kesehatan atau kenormalan fase kehamilan pada kucing betina. Nah, jika memang kucing mengalami infeksi atau perubahan hormonal, dokter hewan akan memberikan tindakan dan perawatan medis yang diperlukan.

So, kamu sudah tahu penyebab kenapa kucing tidak jadi melahirkan, bukan? Berikan makanan, perawatan, dan tempat yang nyaman untuk kucingmu yang sedang hamil, ya!

Baca Juga: 5 Hal Ini Perlu Dipikirkan sebelum Adopsi Kucing, Jangan Karena Tren!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya