5 Hewan Mamalia yang Tidak Takut dengan Ketinggian, Kok Bisa Ya?

Ada yang masih bisa santai di tebing curam

Pada umumnya hewan jenis mamalia sangat takut dengan ketinggian. Mereka memiliki naluri untuk menjauh dari tempat-tempat yang tinggi seperti tebing, pohon, dan bahkan atap rumah.

Namun, di antara banyak mamalia, hewan-hewan berikut ini justru sangat menyukai ketinggian. Mereka tidak takut ketinggian karena mereka memang dibekali dengan kemampuan yang membuat mereka betah berlama-lama di tempat tinggi.

Inilah beberapa hewan mamalia yang tidak takut dengan ketinggian, kok bisa, ya?

1. Kucing

5 Hewan Mamalia yang Tidak Takut dengan Ketinggian, Kok Bisa Ya?Unsplash/Paul Hanaoka

Sangat jarang dijumpai kucing yang takut dengan ketinggian. Justru kamu akan selalu melihat kucing suka tidur dengan santainya di tempat tinggi. Tidak jarang kucing juga sering dijumpai di ujung atap-atap rumah warga.

Pet MD dalam lamannya menjelaskan mengapa kucing sangat menyukai ketinggian. Kucing memiliki leluhur atau nenek moyang yang hidup di alam liar dan memanfaatkan pohon tinggi untuk mengamati mangsa mereka.

Proses evolusi dan domestikasi yang diturunkan dari nenek moyang kucing (kucing hutan purba) ke kucing peliharaan membuat sifat ini diturunkan ke dalam genetik mereka. Dengan keahlian yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya, kucing memiliki naluri dan refleks yang dapat menyelamatkan mereka jika terjatuh dari tempat tinggi.

2. Tikus

5 Hewan Mamalia yang Tidak Takut dengan Ketinggian, Kok Bisa Ya?motherjones.com

Tikus juga merupakan hewan mamalia yang tidak pernah takut dengan ketinggian. Bahkan beberapa jenis spesies tikus ada yang hidup di lubang-lubang tebing yang curam. Meskipun tikus bukan hewan yang lihai memanjat layaknya kucing, faktanya, tikus dapat survive dan tetap aktif mencari makan di tempat yang sangat tinggi.

Tahukah kamu bahwa tikus merupakan salah satu mamalia yang dapat ditemukan di seluruh dunia? Ya, menurut Live Science, tikus dapat ditemukan di seluruh dunia, mulai dari tanah, hingga tempat-tempat tinggi seperti tebing curam.

Salah satu faktor yang membuat tikus dapat menjadi penyintas hebat di alam adalah karena kemampuan reproduksi mereka. Tikus hanya memiliki dua tugas utama dalam hidupnya, yakni makan dan berkembang biak.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Paus Busur, Si Mamalia dengan Waktu Hidup Terlama

3. Tupai

5 Hewan Mamalia yang Tidak Takut dengan Ketinggian, Kok Bisa Ya?Unsplash/Shane Young

Tupai memang merupakan mamalia kecil yang memiliki habitat di pohon-pohon yang tinggi. Mereka akan merasa aman jika membangun sarangnya di tempat yang tinggi. Namun ada beberapa spesies tupai yang hidup di darat dan rentan terhadap ancaman predator, seperti ditulis National Geographic.

Meskipun tupai tanah sangat rentan terhadap serangan predator, ternyata mereka memiliki sistem perlindungan diri yang cukup efektif. Mereka akan bekerja sama saling memberi tahu jika terdapat predator di sekitar mereka.

Jenis tupai yang paling bisa survive di ketinggian adalah tupai terbang. Dengan kemampuan meluncur di udara beberapa meter, tupai terbang dapat dengan cepat menghindar dari serangan predator mereka, yakni burung hantu.

4. Kelelawar

5 Hewan Mamalia yang Tidak Takut dengan Ketinggian, Kok Bisa Ya?Unsplash/James Wainscoat

Bisa dibilang kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang jauh layaknya burung. Habitat kelelawar adalah di dalam gua dan daerah-daerah tebing curam yang tinggi.

Di zaman dulu, di saat dunia sains belum maju, banyak orang-orang kuno menganggap kelelawar sebagai hewan yang sama dengan burung.

Namun karena kelelawar dapat terbang dengan jarak yang sangat jauh, mamalia yang dianggap sebagai carrier virus dan bakteri ini juga sering menyebarkan berbagai macam penyakit yang menular ke manusia.

5. Kambing gunung

5 Hewan Mamalia yang Tidak Takut dengan Ketinggian, Kok Bisa Ya?publicgeneralist.com

Kambing gunung adalah mamalia yang sangat menyukai ketinggian, bahkan dapat menjaga keseimbangan mereka dengan baik di sisi tebing yang sangat curam. Ada alasan mendasar yang membuat kambing gunung sangat terobsesi dengan ketinggian.

Melansir laman Publict Generalist, kambing gunung sangat menyukai tebing curam karena mereka memilih tempat yang ekstrem untuk terhindar dari predator alami mereka di alam liar, seperti singa, hyena, dan serigala.

Itulah sebabnya kambing gunung akan memakan rumput yang terdapat di sisi-sisi tebing yang sangat tinggi. Bahkan anak kambing gunung akan memulai latihan memanjat tebing sejak berusia beberapa hari, hal ini membuat mereka sangat terlatih dalam memanjat dan menjaga keseimbangan di tempat-tempat tinggi.

Itulah lima hewan mamalia yang tidak takut dengan ketinggian. Ternyata memang ada alasan-alasan ilmiah yang membuat mereka betah di ketinggian, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Fossa, Mamalia Karnivora Terbesar di Madagaskar

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya