7 Negara dengan Tingkat Prevalensi Depresi Rendah, Ada Indonesia!

Negara mana saja, ya?

Depresi adalah kondisi mental dan suasana hati yang cenderung negatif. Pada umumnya, penderita depresi akan merasa sedih, putus asa, kesepian, merasa bersalah, dan kehilangan energi untuk beraktivitas. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari genetik, kondisi mental tak stabil, masalah keluarga, perundungan, faktor ekonomi, dan sebagainya.

Nah, berdasarkan data dalam laman Wisevoter, didapatkan informasi bahwa Yunani, Spanyol, Palestina, Tunisia, Bahrain, Portugal, Maroko, Lithuania, dan Iran sudah menjadi negara dengan tingkat depresi tertinggi di dunia. Angka prevalensi depresi di kumpulan negara itu mencapai di atas 6 persen. Bahkan, Yunani memiliki tingkat depresi tertinggi, yakni 6,52 persen.

Selain deretan negara dengan tingkat depresi tertinggi, di sisi lain ada kumpulan negara yang memiliki angka prevalensi depresi yang cukup rendah. Well, tentunya kamu penasaran dengan mereka, bukan? Yuk, simak artikelnya!

1. Timor-Leste

7 Negara dengan Tingkat Prevalensi Depresi Rendah, Ada Indonesia!pemandangan alam di Timor-Leste yang tampak asri (unsplash.com/Tanushree Rao)

Apa kamu pernah mengira bahwa Timor-Leste menjadi salah satu negara dengan tingkat depresi terendah di dunia? Faktanya, negara tetangga kita tersebut memiliki angka prevalensi depresi yang sangat rendah, yakni sekitar 3 persen. Data yang dicatat pada laman World Population Review ini membuktikan bahwa angka depresi tidak berkaitan dengan kekayaan di sebuah negara.

Jika dibandingkan dengan Australia, misalnya, mereka memiliki tingkat depresi sebesar 5,9 persen. Angka ini sangat jauh jika dibandingkan dengan Timor-Leste, padahal kondisi perekonomian dan sosial di kedua negara tersebut sangat jauh berbeda. Perbedaan status antara negara maju dan negara berkembang rupanya juga tidak dapat menjadi patokan.

2. Vanuatu

7 Negara dengan Tingkat Prevalensi Depresi Rendah, Ada Indonesia!Sebagai negara kecil yang tidak kaya, Vanuatu ternyata memiliki angka depresi rendah. (unsplash.com/Adli Wahid)

Dibandingkan dengan Amerika atau Kanada, jelas bahwa Vanuatu tidak ada apa-apanya. Namun, bicara soal angka depresi secara umum, Vanuatu ternyata menjadi negara dengan prevalensi depresi yang sangat rendah. Ya, negara berpopulasi sekitar 350 ribu jiwa tersebut hanya memiliki tingkat depresi sebesar 3,1 persen.

Namun, jangan salah, sebetulnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang sudah memberikan akses pada Australia dan Selandia Baru untuk membangun fasilitas kesehatan di sana. Lalu, ada kemungkinan bahwa orang-orang di pelosok desa yang ada di Vanuatu tidak memahami dan menyadari tentang pentingnya kesehatan mental.

3. Nepal

7 Negara dengan Tingkat Prevalensi Depresi Rendah, Ada Indonesia!salah satu objek monumen di Kathmandu, Nepal (unsplash.com/Meghraj Neupane)

Di mata dunia, Nepal menjadi salah satu negara yang stabil, damai, dan jarang terjadi keributan di antara warganya. Bahkan, Nepal menjadi salah satu negara yang memiliki angka depresi cukup rendah, seperti diberitakan dalam laman Pulse TMS. Namun, beberapa kasus dan berita yang belakangan muncul sepertinya mengindikasikan jika tingkat depresi warga Nepal makin meningkat.

Kondisi terburuk di Nepal terjadi ketika masa kuncitara pandemik COVID-19. Ketika itu, ada sekitar 30 persen warga Nepal yang terserang depresi. Namun, kondisi ini masih lebih baik dari banyak negara yang saat COVID-19 terserang depresi sebanyak 35—60 persen. Selain itu, fasilitas kesehatan di Nepal memang tidak sebaik di negara-negara maju. Jadi, ada cara-cara alami yang mungkin digunakan warga lokal Nepal untuk mengatasi depresi.

Baca Juga: 9 Potret Kehidupan di Burundi, Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia!

4. Brunei Darussalam

7 Negara dengan Tingkat Prevalensi Depresi Rendah, Ada Indonesia!Sebagai negara kaya, Brunei Darussalam memiliki angka prevalensi depresi yang rendah. (unsplash.com/Merah Lee)

Negara kaya di Asia Tenggara ini ternyata juga memiliki angka depresi yang rendah. Bahkan, menurut data laman Wisevoter, Brunei memiliki angka depresi terendah di Asia Tenggara, yakni 1,83 persen. Kesejahteraan warga negara memang menjadi salah satu prioritas pemerintah Brunei dan itu berimbas pada menurunnya angka depresi secara keseluruhan.

Bukan hanya di Asia Tenggara, Brunei juga menjadi salah satu negara yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Dilansir Immigrant Invest, Brunei masuk ke dalam daftar sepuluh besar negara kaya dengan penghasilan tinggi dan bersaing dengan Singapura, Qatar, Swiss, Amerika, Norwegia, dan Luksemburg.

5. Peru

7 Negara dengan Tingkat Prevalensi Depresi Rendah, Ada Indonesia!Warga Peru terkenal ramah dan santai di mata turis dunia. (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Peru juga masuk ke dalam daftar negara yang memiliki tingkat depresi rendah. Namun, kita tidak bisa melihatnya hanya dari satu sisi. Warga Peru yang berusia relatif muda, umumnya memiliki mental yang sehat dan bahagia. Akan tetapi, studi juga membuktikan bahwa warga Peru yang berusia lanjut sering mengalami depresi.

Jurnal yang dirilis The British Journal of Psychiatry pada 2009 mengungkap bahwa kasus depresi di Peru, Meksiko, dan Venezuela lebih sering terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut atau manula. Nah, di sisi lain, populasi mereka lebih didominasi orang-orang yang berusia produktif. Jadi, jarak kesenjangan antara mereka yang depresi dan tidak cukup lebar dan berpengaruh pada data keseluruhan.

6. Indonesia

7 Negara dengan Tingkat Prevalensi Depresi Rendah, Ada Indonesia!anak-anak Indonesia yang selalu tersenyum ceria (unsplash.com/Robert Collins)

Indonesia pernah dinobatkan sebagai negara paling santai dan bahagia di dunia. Namun, bukan hanya itu yang membuat negara kita ini terlihat makin unik di dunia. Ya, masih dari data pada laman Wisevoter, Indonesia memiliki prevalensi depresi pada angka 2,63 persen. Angka ini sangat jauh berada di bawah negara-negara maju, seperti Amerika, Inggris, Swedia, Finlandia, Australia, dan Irlandia.

Itu artinya, jika dilihat rata-rata angka depresi dibandingkan jumlah penduduk, warga Indonesia termasuk orang-orang yang bermental sehat. Adapun, depresi tetap ada dan bisa saja menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Namun, kalau dibandingkan dengan negara lain, kita masih jauh lebih baik.

7. Singapura

7 Negara dengan Tingkat Prevalensi Depresi Rendah, Ada Indonesia!Singapura menjadi salah satu negara dengan tingkat depresi rendah. (unsplash.com/Kirill Petropavlov)

Berbeda dengan Jepang dan Korea Selatan, negara Singapura masih memiliki angka depresi yang rendah meskipun tingkat pekerjaannya sama-sama berat. Hal paling mencolok yang menjadikan Negeri Singa tersebut minim depresi adalah keberadaan fasilitas kesehatan terbaik di Asia, bahkan dunia.

Indeks prevalensi depresi di Singapura adalah 2,45 persen. Ini lebih baik dari Indonesia, tapi tidak mengungguli Brunei Darussalam. Selain fasilitas kesehatan terbaik, pendapatan warga Singapura juga termasuk tinggi. Dengan sistem yang bagus dari pemerintah, angka pengangguran dan depresi bisa ditekan seminimal mungkin.

Jadi, kamu sudah tahu negara mana saja yang memiliki indeks depresi rendah, bukan? Kesimpulannya, tingkat depresi tidak memandang bagaimana angka kekayaan di sebuah negara. Sebaliknya, ada banyak faktor yang memengaruhi meningkatnya indeks depresi di sebuah komunitas bernegara.

Baca Juga: 5 Negara Paling Aman untuk Traveling, Didominasi Eropa!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya