Belum Tentu Kamu Bisa Melihatnya, Ini 5 Peristiwa Alam Sangat Langka

Apa saja, ya?

Bumi dan segala unsur-unsur yang ada di dalamnya selalu menampakkan dan menyuguhkan hal-hal ilmiah yang sangat luar biasa. Beberapa peristiwa alam tersebut bahkan dinilai sangat langka dan hanya muncul satu kali pada rentang waktu yang sangat lama.

Di antara sekian banyak fenomena dan peristiwa alam yang pernah terjadi, beberapa di antaranya pernah dicatat dan diabadikan untuk tujuan penelitian atau studi ilmiah oleh kalangan akademisi. Tentu kamu penasaran, kan dengan peristiwa langka tersebut? Ini dia!

1. Bola cahaya

Belum Tentu Kamu Bisa Melihatnya, Ini 5 Peristiwa Alam Sangat Langkamedium.com

Bola cahaya atau ball lightning merupakan peristiwa alam yang dianggap sangat langka dan bahkan masih dianggap misteri oleh orang awam hingga kini. Di zaman dulu, kehadiran bola yang bercahaya seperti ini akan dikaitkan dengan mistik seperti ilmu sihir atau guna-guna. Namun, terlepas dari segala kontroversialnya, sebetulnya apa itu ball lightning?

Laman National Geographic mencatat bahwa fenomena ini merupakan fenomena alam yang sangat jarang terjadi, di mana peristiwa ini akan terjadi jika terdapat badai petir di sekitarnya. Biasanya, bola cahaya tersebut muncul sesaat dan mengeluarkan warna-warna tertentu seperti biru, ungu, merah, dan oranye. Uniknya, kehadiran bola ini juga disertai dengan suara mendesis dan bau yang sangat aneh.

Beberapa kalangan ilmuwan berpendapat bahwa fenomena misterius dan langka ini dapat terjadi akibat reaksi antara oksigen dan beberapa elemen yang menguap dari tanah. Reaksi ini ditimbulkan oleh sambaran petir ke permukaan Bumi yang kebetulan mengenai beberapa senyawa tanah yang dapat membentuk fenomena tersebut.

Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti dari Lanzhou dan Universitas Tiongkok, mengungkap bahwa bola cahaya tersebut mengandung beberapa senyawa seperti silikon, besi, dan kalsium yang semuanya juga ada di tanah bekas sambaran petir. Nah, akibat sambaran ini, udara di atas tanah dapat terionisasi dan terlihat seolah melayang layaknya bola cahaya yang misterius.

2. Sailing stone (batu bergerak)

Belum Tentu Kamu Bisa Melihatnya, Ini 5 Peristiwa Alam Sangat Langkageologyin.com

Ada sebuah fenomena atau peristiwa langka yang cukup unik, yakni batu bergerak. Peristiwa ini tentu saja melibatkan sebuah atau beberapa batu yang ada di atas tanah datar dan dapat bergerak dengan sendirinya. Bagaimana sains menjelaskan fenomena langka dan unik ini?

Jurnal sains yang diterbitkan dalam laman Smithsonian Magazine menjelaskan bahwa peristiwa batu bergerak rupanya berhubungan dengan fenomena alam biasa. Penelitian dan studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Johns Hopkins yang bekerja sama dengan NASA, menyimpulkan bahwa cuaca beku memainkan peran yang cukup krusial di sana.

Ketika musim dingin tiba, daratan dan beberapa batu kecil di atasnya menjadi beku karena suhu beku yang cukup ekstrem. Setelah musim dingin berangsur berakhir, lapisan es mulai meleleh dan menyisakan area basah atau becek antara permukaan tanah dengan permukaan batu.

Dengan permukaan yang sangat licin tersebut, hanya dibutuhkan angin yang tak terlalu kencang untuk dapat mendorong batu-batu itu. Tentu saja hal ini tidak terjadi satu kali, namun bisa terjadi selama puluhan tahun karena dalam satu fase musim dingin, diperkirakan dapat menggerakkan batu beberapa milimeter hingga centimeter saja.

Baca Juga: 'Kecanduan' Makan Daging? Ini 5 Cara Ilmiah Mudah untuk Menguranginya!

3. Volcanic Lightning atau Petir Vulkanik

Belum Tentu Kamu Bisa Melihatnya, Ini 5 Peristiwa Alam Sangat Langkaearthmagazine.org

Laman sains Nature mencatat bahwa peristiwa langka ini terjadi karena adanya abu vulkanik di udara yang diinduksi menjadi kilatan petir. Tegangan-tegangan yang terjadi akibat banyaknya serpihan batu, abu, debu, es, dan partikel lainnya saling bertabrakan dan membentuk muatan listrik.

Kilatan petir yang sepintas terlihat pada saat gunung berapi mengalami erupsi, ternyata bukanlah petir yang biasanya kita lihat di langit pada saat badai atau hujan. Oleh ilmuwan, petir vulkanik lebih dianggap sebagai ledakan panas dari partikel (elektron) yang saling bergesekan satu sama lain.

Peristiwa ini sangat berbahaya dan sulit untuk diteliti. Biasanya, kalangan ilmuwan hanya meneliti fenomena langka ini dari kejauhan. Beberapa ahli juga membuat dua kelompok besar dari fenomena ini, yakni petir yang terbentuk pascaerupsi di sekitar kawah dan petir yang terbentuk di luar area kawah.

4. Aurora borealis

Belum Tentu Kamu Bisa Melihatnya, Ini 5 Peristiwa Alam Sangat Langkagoopti.com

Aurora borealis bukanlah peristiwa aurora biasa. Tentu saja fenomena ini hanya dapat dilihat di wilayah tertentu dan penampakannya juga sangat langka. Seperti ditulis dalam laman Earth Sky, peristiwa alam langka ini terjadi akibat partikel bermuatan pada sinar Matahari bertabrakan dengan molekul-molekul yang ada di atmosfer Bumi.

Namun, rupanya, tabrakan antarpartikel tersebut juga akan direspons oleh medan magnet Bumi yang akan menghasilkan atom-atom yang tampak menyala. Nah, partikel Matahari (pada atmosfer) yang bergesekan dan menghantam atom-atom tadi, akan menyebabkan perpindahan elektron yang ditandai dengan lepasnya cahaya atau foton.

Pelepasan cahaya atau foton tersebut yang akan muncul di langit dalam waktu-waktu tertentu dan disebut sebagai aurora borealis. Biasanya, fenomena indah ini hanya akan ditemukan di wilayah Kanada, Islandia, Alaska, Rusia, dan Greenland. Warna yang dihasilkan juga bergantung pada unsur udara di sekitarnya. Hijau lebih sering muncul, namun pada kasus tertentu, warna merah, ungu, dan putih juga bisa tampak.

5. Parhelion atau Bayangan Matahari

Belum Tentu Kamu Bisa Melihatnya, Ini 5 Peristiwa Alam Sangat Langkafluxair.org

Bayangan Matahari atau parhelion (sundogs) adalah bayangan cahaya yang terdapat dalam cincin di sekitar Matahari. Live Science dalam lamannya menjelaskan bahwa fenomena ini muncul akibat kristal es yang terdapat pada awan sirus telah membengkokkan cahaya Matahari layaknya prisma.

Saat kristal es berada di udara pada ketinggian tertentu, mereka akan membiaskan cahaya Matahari secara horizontal sehingga bayangan Matahari akan tampak pada sudut-sudut penglihatan manusia. Biasanya, bayangan Matahari akan berwarna kuning kemerahan. Namun, pada peristiwa yang cukup langka, bayangan Matahari akan berwarna putih pekat.

Sebetulnya peristiwa ini tidak hanya terjadi di wilayah dingin saja. Beberapa fenomena sundogs juga pernah tercatat dan didokumentasikan di wilayah-wilayah lain yang cuacanya cukup hangat. Namun, kunci dari fenomena langka ini tetap ada pada kristal es yang terdapat pada awan sirus.

Itulah beberapa peristiwa alam langka yang mungkin tidak akan pernah bisa kamu lihat secara langsung. Ternyata, alam memang sungguh menarik untuk dipelajari, ya!

Baca Juga: 5 Objek dan Fenomena Alam yang Terlihat Mirip dan Sering Dianggap Sama

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya