10 Potret Spesies Berparuh dan Bersayap yang Tidak Bisa Terbang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah sewajarnya kita melihat spesies burung dengan kemampuan terbang yang menakjubkan. Namun, ada banyak spesies berparuh dan bersayap yang ternyata tidak bisa terbang. Mereka terbentuk demikian akibat proses evolusi yang memang tidak mengizinkan penggunaan sayap untuk terbang.
Dengan kata lain, dalam proses adaptasi di alam liar, tidak semua spesies bersayap memiliki keinginan dan kemampuan terbang layaknya burung-burung pada umumnya. Nah, kira-kira kenapa mereka tidak bisa terbang, ya? Yuk, kita intip beberapa potret beserta fakta ilmiahnya.
1. Menurut laporan UCLA, basis genetik dari burung kormoran sudah berubah sejak 2 juta tahun lalu dan itu membuat mereka tak bisa terbang
2. Dilansir National Geographic, Atlantisia rogersi menjadi burung yang tidak dapat terbang dan mereka merupakan pemanjat yang andal
3. Kakapo adalah spesies endemik Selandia Baru yang pasif dan tak bisa terbang. Lingkungan nyaman bikin mereka malas untuk melakukannya
4. Weka adalah burung tak bisa terbang yang punya kemampuan mencari makanan apa saja di daratan, ditulis dalam New Zealand Birds Online
5. Ditulis dalam College of Science, spesies titicaca mengalami pra-adaptasi yang menyebabkan mereka tidak dapat terbang permanen
Editor’s picks
Baca Juga: Ada Burung Kucing, 5 Jenis Burung yang Dinamai Berdasarkan Hewan Lain
6. Bebek falkland steamer adalah jenis burung yang tak mampu terbang akibat perilaku adaptif nenek moyangnya, ditulis dalam New Zealand Geographic
7. Burung campbell termasuk itik endemik dari Pulau Campbell, Selandia Baru. Dilansir Oiseaux Birds, mereka tergolong spesies monogami
8. Karena ketiadaan predator di habitatnya, burung guam rail tidak bisa terbang sejak zaman nenek moyang mereka, dilansir San Diego Zoo
9. Tidak punya kemampuan terbang, burung lord howe hanya hidup di darat dan memangsa serangga atau cacing untuk bertahan hidup
10. Departemen Konservasi Alam Selandia Baru menjelaskan bahwa takahe adalah spesies burung yang tidak dapat terbang karena minimnya jumlah predator
Secara umum, lingkungan dan evolusi memang membentuk beberapa spesies di atas menjadi burung yang tak bisa terbang. Sayangnya, jika jumlah predator meningkat, keberadaan mereka bisa terancam karena tidak memiliki sistem pertahanan diri yang kuat.
Baca Juga: 6 Fakta Hering Mesir, Burung Bangkai Cantik yang Dipuja Firaun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.