5 Spesies Hewan yang Paling Banyak Membunuh Manusia, Apa Saja?

Jangan tertipu dengan ukuran tubuhnya

Semua organisme yang ada di Bumi sudah seharusnya hidup di ekosistemnya masing-masing. Kendati berdampingan, ada kalanya manusia merusak habitat dan zona hidup milik hewan sehingga hewan liar pun memasuki teritorial manusia. Nah, tidak sedikit pula kasus kematian manusia yang diakibatkan oleh beberapa jenis hewan tertentu.

So, apakah kamu penasaran dengan hewan-hewan yang memiliki reputasi sebagai pembunuh manusia terbanyak? Kamu bisa simak artikel ini hingga tuntas.

1. Kelelawar

5 Spesies Hewan yang Paling Banyak Membunuh Manusia, Apa Saja?ilustrasi kelelawar yang sedang terbang (unsplash.com/James Wainscoat)

Kelelawar adalah salah satu spesies mamalia yang mampu menampung berbagai macam virus di tubuhnya. Beberapa virus yang berbahaya di tubuh kelelawar adalah rabies, virus corona, nipah, ebola, dan marburg. Laman sains Nature menjelaskan bahwa alur evolusi memang mengizinkan kelelawar menjadi inang bagi banyak virus.

Namun, uniknya, kelelawar tidak akan sakit akibat virus-virus yang ada di dalam tubuhnya karena mereka sudah membentuk resistensi selama jutaan tahun. Dalam daftar kali ini, mamalia terbang tersebut termasuk sebagai salah satu spesies yang paling banyak membunuh manusia karena kelelawar sanggup menyebarkan virus pada zona yang sangat luas.

2. Ular

5 Spesies Hewan yang Paling Banyak Membunuh Manusia, Apa Saja?ilustrasi ular berbisa (unsplash.com/Nlvedh P)

Meskipun tidak memiliki virus mematikan layaknya kelelawar, ular masih dianggap sebagai salah satu jenis hewan yang paling ditakuti manusia. Sebetulnya, ular justru sangat takut dengan manusia dan cenderung menghindar. Bahkan, jumlah kematian ular di tangan manusia jelas sangat banyak kalau dibandingkan dengan kebalikannya.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO memaparkan data bahwa ada sekitar 5,4 juta laporan tentang gigitan ular di seluruh dunia tiap tahunnya. Jumlah kematian yang disebabkan oleh gigitan ular mencapai lebih dari 137 ribu jiwa per tahunnya. Angka ini belum termasuk gigitan ular berbisa yang tidak dilaporkan.

Mayoritas gigitan mematikan yang dialami manusia berasal dari ular berbisa, seperi kobra, king cobra, taipan pedalaman, mamba hitam, weling, welang, dan viper hijau. Terlepas dari kesan yang cukup menakutkan, pada dasarnya ular hanyalah hewan yang memiliki naluri bertahan hidup layaknya hewan-hewan lainnya.

Baca Juga: Selain Ular, 5 Hewan Unik Ini Juga Memiliki Sisik

3. Lalat

5 Spesies Hewan yang Paling Banyak Membunuh Manusia, Apa Saja?ilustrasi lalat hinggap di batang kayu (unsplash.com/Jin Yeong Kim)

Lalat memang identik dengan sampah dan bangkai. Terlepas dari kesan yang menjijikkan, lalat sebetulnya dianggap berjasa bagi pembusukan dan penguraian bangkai di alam liar. Dengan kata lain, pasukan lalat akan melakukan tugas untuk membersihkan alam dengan cara menguraikan sampah atau bangkai.

Sayangnya, lalat juga bisa membunuh banyak manusia. National Environmental Health Association mengungkap bahwa lalat bisa menyebabkan wabah atau penyakit mematikan bagi manusia, contohnya tifoid, e-coli, shigellosis, dan kolera. Bahkan, spesies lalat tsetse sudah tercatat telah membunuh sepuluh ribu orang tiap tahunnya.

4. Bakteri

5 Spesies Hewan yang Paling Banyak Membunuh Manusia, Apa Saja?ilustrasi bakteri penyebab Q fever (unsplash.com/CDC)

Berbeda dengan virus yang tidak diklasifikasikan sebagai makhluk hidup, bakteri masih dianggap sebagai organisme biologis yang berukuran mikroskopis. Ada banyak wabah dan penyakit di dunia yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya, bakteri menginfeksi makhluk hidup lainnya dan akan bersarang di dalam tubuh inangnya pada rentang waktu tertentu.

Salmonela, helicobacter pylori, enterobacteriaceae, MRSA, dan clostridium adalah sederet bakteri paling mematikan di dunia. Penyakit mematikan yang diakibatkan oleh bakteri di antaranya sepsis, meningitis, tetanus, pneumonia, leptospirosis, dan TBC. Bahkan, pada  abad pertengahan, Eropa pernah mengalami wabah Maut Hitam akibat bakteri yersinia pestis yang saat itu telah diprediksi merenggut ratusan juta jiwa.

5. Nyamuk

5 Spesies Hewan yang Paling Banyak Membunuh Manusia, Apa Saja?ilustrasi siluet dari hewan nyamuk (unsplash.com/Lucas van Oort)

Nyamuk memang nyaris tak ditemukan di wilayah dingin, seperti Islandia, Norwegia, Alaska, bagian utara Kanada, Antarktika, Arktika, dan semua negara dengan temperatur rendah. Namun, secara umum, nyamuk sangat sering dijumpai di berbagai tempat di dunia. Bahkan, sudah menjadi berita umum bahwa nyamuk adalah hewan yang paling banyak membunuh manusia.

Tercatat bahwa nyamuk telah menyebabkan 750 ribu orang meninggal setiap tahunnya. Dari angka tersebut, malaria bertanggung jawab terhadap sebagian besar kematian orang di dunia, yakni mencapai 600 ribu jiwa. Dengan angka yang luar biasa besar ini, nyamuk dinobatkan sebagai hewan kecil paling mematikan, jauh melampaui spesies mana pun di dunia ini.

Nah, terbukti bahwa dengan ukuran tubuh yang kecil, beberapa hewan di atas justru sanggup menyebabkan kematian masif bagi manusia. Semoga artikel ini bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan kamu, ya.

Baca Juga: Fakta Unik Limpet, Hewan Kecil Unik Melebihi Tampilannya

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya