Catat! Sederet Peristiwa Astronomi Setelah Gerhana Bulan 26 Mei

Peristiwa alam dan upaya manusia dalam menyingkap tata surya

Peristiwa astronomi merupakan hal yang sangat menarik perhatian, bukan hanya dari kalangan astronom tapi juga masyarakat biasa. Selain bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai angkasa, hal ini juga menjadi incaran para fotografer untuk mengabadikan peristiwa langka tersebut.

Langkah para ilmuwan juga menjadi peristiwa yang akan diabadikan dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Berikut beberapa peristiwa astronomi yang paling menarik setelah super blood moon yang sayang untuk dilewatkan.

1. Gerhana bulan total: 26 Mei 2021

Catat! Sederet Peristiwa Astronomi Setelah Gerhana Bulan 26 Meiilustrasi fase gerhana bulan (Pixabay/Free-Photos)

Dilansir dari laman Space.com, peristiwa ini terjadi karena seluruh atau sebagian bulan tertutup oleh bumi, sehingga bumi akan menghalangi cahaya matahari akan bisa disaksikan di banyak wilayah Amerika Serikat.

Bulan akan berbentuk lebih besar dan juga berwarna merah dengan fase total gerhana bulan akan berlangsung selama 14 menit 28 detik. Beruntung Indonesia bisa melihat fenomena ini, meskipun bukan menjadi tempat yang strategis untuk melakukan pengamatan.

2. Gerhana Matahari Cincin Api: 10 Juni 2021

Catat! Sederet Peristiwa Astronomi Setelah Gerhana Bulan 26 Meiilustrasi gerhana matahari cincin (Pixabay/ipicgr)

Selama gerhana matahari "cincin api" bulan akan berjarak 251.200 mil (404.300 km) dari bumi. Sehingga, saat bulan melintas tepat di depan matahari, ia tidak akan menutupi seluruh permukaan matahari dan cincin sinar matahari akan tetap terlihat mengelilingi bulan.

Tahapan fase penutupan gerhana bisa dilihat dari Minnesota, Great Lakes dan Ohio Valley, serta Carolina dan Negara Bagian Atlantik Tengah. Sedangkan wilayah Toronto akan melihat 86 persen dari diameter matahari, 85 persen di Montreal dan 80 persen di New York serta Boston.

Baca Juga: Sudah Ada Sebelum NASA, Ini 13 Fakta Jet Propulsion Laboratory 

3. Hujan meteor Perseid: 11-12 Agustus 2021

Catat! Sederet Peristiwa Astronomi Setelah Gerhana Bulan 26 Meiilustrasi hujan meteor (Pixabay/OpenClipart-Vectors)

Pada malam 11-12 Agustus 2021 puing-puing dari sisa Komet Swift-Tuttle akan masuk ke Bumi dan terbakar di atmosfer luar bumi sekitar 60 mil ke atas, menghasilkan percikan cahaya yang kita lihat sebagai bintang jatuh dengan kecepatan luar biasa batu, sekitar 37 mil per detik. 

Cuaca yang mendukung, tidak berawan serta sedikit polusi cahaya akan membuat pengamatan anda menjadi lebih baik, carilah tempat yang tinggi dan jauh dari pusat perkotaan yang notabenenya banyak polusi cahaya.

4. Peluncuran James Webb Space Telescope: 31 Oktober 2021

Catat! Sederet Peristiwa Astronomi Setelah Gerhana Bulan 26 Meiilustrasi teleskop JWST (NASA/Chris Gunn)

Dilansir NASA, peluncuran wahana antariksa James Webb Space Telescope (JWST) pada 31 Oktober mendatang dari Guyana, Prancis. Hal akan menjadi kemajuan dalam dunia astronomi pencitraan inframerah. Sehingga para astronom akan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam melakukan penyelidikan objek luar angkasa.

5. Misi Lucy: 16 Oktober 2021

Catat! Sederet Peristiwa Astronomi Setelah Gerhana Bulan 26 Meiilustrasi gambar Lucy (Dokumen pribadi NASA)

Dilansir NASA, Lucy akan diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida. Lucy akan menjadi misi luar angkasa pertama yang mempelajari asteroid Trojan yang terkait dengan planet Jupiter. Perjalanan 12 tahun ke delapan asteroid yang berbeda akan dilakukan Lucy untuk menyingkap sejarah tata surya.

Sayang sekali jika teman-teman melewatkan peristiwa ini, para orang tua pun bisa menjadikan momen ini sebagai wahana berlajar anak mengenai tata surya dengan tetap menerapkan pengawasan kepada anak.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Super Blood Moon 26 Mei 2021 Dianggap Spesial

Darwintt Oar Photo Writer Darwintt Oar

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya