Secara Ilmiah, Manusia Emang Susah Move-On. Ini Dia Alasannya

#SainSeru Kenapa sih, kita-kita susah banget move-on dari masa lalu?

Secara ilmiah, ingatan manusia penuh dengan kejutan yang bisa dijawab dengan fakta-fakta sains. Ngomongin ingatan, maka enggak bisa jauh-jauh dari yang namanya otak, karena otaklah yang menampung segala memori manusia. Bagi kamu yang masih menyesaki kepalamu dengan masa lalu, bisa jadi lho hal tadi bikin kamu malah kesulitan dapat seseorang yang baru.

Ini dia kata sains tentang ingatan seseorang yang dilansir dari blog.synap.ac. Beberapa di antaranya, bisa jadi penyebab kenapa kamu masih kesulitan move-on dari pasangan, kegagalan, ataupun kehidupan yang udah seharusnya berjalan dan harus segera dilupakan.

1. Informasi yang masuk ke otak manusia hampir tidak terbatas

Secara Ilmiah, Manusia Emang Susah Move-On. Ini Dia Alasannyahttps://unsplash.com

Faktanya, kapasitas otak manusia untuk belajar gak punya jumlah batasan tertentu. Manusia memang diciptakan sebagai pribadi pembelajar seumur hidupnya. Belajar enggak cuma dari pendidikan formal, bagi otak dan ingatan manusia, belajar bisa dengan mengolah informasi yang didapat dimanapun. Paul Reber, Profesor Psikologi Universitas Northwestern dalam scientificamerican.com membeberkan perhitungan kasarnya mengenai space otak manusia yang bisa menyimpan 2.3 Petabytes data yang setara dengan 2.500.000 Gigbyte atau dapat dibandingkan sama dengan informasi dalam TV selama 300 tahun. Begitu banyaknya informasi yang bisa diserap oleh ingatan kita, membuat sebanyak  informasi yang masuk tidak menjamin bahwa informasi lama akan hilang begitu saja.

2. Intensitas pertemuan

Secara Ilmiah, Manusia Emang Susah Move-On. Ini Dia Alasannyahttps://unsplash.com

Bukti-bukti ilmiah menemukan bahwa otak manusia lebih mungkin mengingat sesuatu  jika sering bertemu dalam waktu yang teratur. Karena intensitas pertemuan yang sangat sering, memperkuat hubungan antara neuron-neuron di otak manusia dan membuat informasi lebih mudah diingat. Semakin sering diingat, maka akan lebih sulit untuk melupakan segala sesuatu yang sudah tersimpan rapi di dalam otak manusia.

3. Semakin kuat mencoba melupakan, semakin sering muncul dalam ingatan

Secara Ilmiah, Manusia Emang Susah Move-On. Ini Dia Alasannyahttps://unsplash.com

Salah satu proses move-on yang paling sulit adalah berjuang untuk melupakan. Ternyata, ketika manusia sekuat tenaga berusaha melupakan sesuatu, maka ia akan mengingat hal yang ingin dilupakan. Saat ingatan itu sering muncul, maka otak terlatih dan menilai informasi tersebut penting serta menyimpan informasi tadi secara otomatis di tempat aman serta mudah untuk dipanggil kembali. Inilah sebabnya, move-on enggak harus selalu dipaksakan, tapi dengan mengikhlaskan.

4. Sejak dalam kandungan, manusia sudah punya bakat untuk mengingat

Secara Ilmiah, Manusia Emang Susah Move-On. Ini Dia Alasannyahttps://unsplash.com

Kenangan yang dirasakan oleh manusia dapat diterima dan diserap oleh ingatan manusia sejak 4 bulan individu dalam kandungan ibunya yang dikenal sebagai memori prenatal. Eksperimen para peneliti yang dilaporkan dalam scientificamerican.com menunjukkan janin mampu mengingat suara yang didengarnya meski bersumber dari luar rahim ibunya dan di sekitar lingkungan mereka. Dengan begitu, bakat alami manusia adalah mengingat. Barangkali, kesulitan move-on karena manusia memang tidak dibiasakan untuk melupakan.

5. Semakin emosional kejadian, semakin mudah disimpan dalam ingatan

Secara Ilmiah, Manusia Emang Susah Move-On. Ini Dia Alasannyahttps://unsplash.com

Dr. John Medina sebagai ahli otak menyatakan kejadian yang lebih emosional akan sangat baik diingat oleh manusia, lebih lama dan memiliki keakurasian untuk diingat dengan tepat daripada kejadian yang tidak sama sekali mengandung nilai emosi. Soal mantan dan perasaan pasti punya takaran sangat besar dengan emosi kan? Nah, itu dia kenapa manusia selalu susah banget buat ngelupain mantan dan gampang ngelupain materi pelajaran yang enggak melibatkan emosi manusia. Semakin lekat kejadian tersebut dengan emosi, maka semakin sulit untuk dilupakan oleh otak manusia.

Nah, terbukti kan kalau susah move-on sudah jadi sifat manusia. Jadi, kamu gak perlu terlalu memaksakan diri, ya.

Referensi:
https://blog.synap.ac
https://www.scientificamerican.com/article/what-is-the-memory-capacity/?page=2
https://www.scientificamerican.com/article/recall-in-utero/

Dian Pertiwi Joshua Photo Writer Dian Pertiwi Joshua

Counselor - Senang Motret - Lecturer S1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya