6 Fakta Basilika St. Denis, Bangunan Pertama Bergaya Gotik di Eropa

Arsitektur yang menginspirasi sejumlah katedral megah dunia

Referensi:

  • "Basilica architecture". URL: https://www.britannica.com/technology/basilica-architecture
  • "Basilicas in the World". URL:http://www.gcatholic.org/churches/bas.htm
  • "Basilica of St Denis, Seine-Saint-Denis, France". URL: https://www.spottinghistory.com/view/4358/basilica-of-st-denis/
  • "Cathedra. Chair". URL:https://www.britannica.com/topic/cathedra
  • "Five architectural styles you didn’t know you knew". URL: https://www.bbc.co.uk/bitesize/articles/zcdhn9q
  • "French Revolution". URL:https://www.britannica.com/event/French-Revolution
  • "History of The Monument". URL: http://www.saint-denis-basilique.fr/en/Explore/History-of-the-monument
  • "Merovingian dynasty. Frankish dynasty". URL:https://www.britannica.com/topic/Merovingian-dynasty
  • Luca, Lisa de. (2021). "Basilica of Saint-Denis: The Cradle of Gothic Architecture". URL: https://www.thecollector.com/gothic-architecture-saint-denis-basilica/
  • "St. Denis, bishop of Paris". URL:https://www.britannica.com/biography/Saint-Denis
  • "Saint-Denis, France". URLhttps://www.britannica.com/place/Saint-Denis-France 
  • "The Revolution". URLhttps://uk.tourisme93.com/basilica/the-revolution.html
  • Tomes, Luke. 2020. "The Basilica of St Denis was the site where French monarchs were buried until the French Revolution". URL: https://www.historyhit.com/locations/basilica-of-st-denis/

Basilika Saint Denis awalnya merupakan sebuah gereja biara bersejarah dari abad pertengahan. Basilika Saint Denis terletak di kota Saint Denis yang berlokasi sekitar 9,4 km dari pusat kota Paris, Prancis. Saat ini, Basilika Saint Denis merupakan gereja katedral Katolik Roma tempat kedudukan Uskup Saint Denis. 

Selain dari aspek historisnya, arsitektur bangunan Basilika Saint Denis merupakan sebuah tengara penting yang menandai dimulainya corak arsitektur baru di Eropa. Basilika Saint Denis merupakan bangunan pertama di Eropa dan juga dunia yang mengaplikasikan arsitektur bergaya gotik yang terkenal dengan ciri khas bangunannya yang menjulang tinggi, agung, megah dan juga terkesan enigmatik.

Arsitektur gotik menyebar ke seluruh penjuru Eropa dan banyak diaplikasikan pada sejumlah bangunan gereja dan katedral megah. Ingin tahu lebih lanjut mengenai Basilika Saint Denis? Berikut enam faktanya.

1. Berkaitan dengan sejarah kehidupan Santo (Saint) Denis

6 Fakta Basilika St. Denis, Bangunan Pertama Bergaya Gotik di EropaBasilika Saint Denis (commons.wikimedia.org/Zairon)

Basilika Saint Denis dibangun di atas makam salah seorang tokoh penyebar Kekristenan bernama Santo (Saint) Denis. Ia dipenggal dan menjadi martir karena mempertahankan imannya pada masa Kekaisaran Romawi di sekitar abad ke-3 M.

Dilansir Britannica, Saint Denis merupakan uskup pertama kota Paris yang juga dianggap sebagai orang kudus pelindung Prancis. Ia merupakan salah satu tokoh orang suci yang sangat populer di abad pertengahan.

Dilansir Saint Denis Basilique, pada abad ke-5 M seorang perempuan bangsawan kaya raya kota Paris bernama Santa Genevieve pun memperluas bangunan gereja. Sebelumnya diketahui jika Santa Genevieve memiliki devosi khusus kepada Saint Denis. Hal itu membuatnya membangun dan memperluas bangunan gereja yang ada di atas makam Saint Denis tersebut.

Dalam perkembangan selanjutnya, perluasan area nekropolis (pekuburan) di area gereja pada abad ke-6 dan ke-7 M juga membuat area gereja bertambah luas. Sejak dahulu, gereja biara yang didirikan di atas makam Saint Denis ini telah menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh para peziarah.

2. Gaya bangunannya menandai munculnya arsitektur Gotik di Eropa

6 Fakta Basilika St. Denis, Bangunan Pertama Bergaya Gotik di Eropabagian dalam Basilika Saint Denis (commons.wikimedia.org/Zairon)

Dilansir Spottinghistory, pada abad ke-12, abbot (pemimpin biara) Suger membangun kembali bagian-bagian gereja biara Saint Denis. Ia membangunnya dengan konstruksi struktur dan dekoratif yang inovatif, serta berbeda dengan corak bangunan pada masa tersebut.

Dilansir Thecollector, dalam artikelnya yang berjudul Basilica of Saint-Denis: The Cradle of Gothic Architecture, Suger adalah seorang pembelajar yang baik dan paham benar apa yang ingin dicapai dalam pembangunannya. Dalam merenovasi gereja, Suger memadukan secara ketat nilai-nilai filosofi teologis dengan teknologi kontemporer masa itu.

Ketika pembangunan diselesaikan, terlihat gaya arsitektur yang benar-benar baru untuk gereja tersebut. Gaya arsitektur tersebut dikenal dengan arsitektur gotik dengan ciri khas bangunan megah dengan pembagian beban yang efisien, atap-atap tinggi runcing melengkung, dekorasi yang indah serta jendela-jendela kaca besar yang membuat bagian dalam bermandikan cahaya alami.

Corak arsitektur tersebut tentu berbeda dengan periode sebelumnya yang menggunakan tembok-tembok tebal. Alhasil, pencahayaan alami pun berkurang dan membuat bangunannya terkesan suram.

Dari catatan sejarah, Basilika Saint Denis menjadi bangunan dengan arsitektur gotik pertama di Eropa dan dunia. Dalam perkembangannya, arsitektur gotik menjadi terkenal selama abad ke-12 hingga ke-16. Hal itu menyebabkan gaya bangunannya banyak diaplikasikan untuk struktur sejumlah gereja, katedral, dan bangunan-bangunan megah sepanjang abad pertengahan di Eropa. 

3. Dikenal dengan nama basilika, tapi bukan status minor basilika dari Vatikan

6 Fakta Basilika St. Denis, Bangunan Pertama Bergaya Gotik di Eropapotret monumen memorial tokoh terkenal Prancis: Raja Louis XVI dan Ratu Maria Antoinette di dalam Basilika Saint Denis (commons.wikimedia.org/Eric Pouhier)

Meskipun Basilika Saint Denis memakai nama basilika, tapi kata tersebut bukanlah status minor basilica yang merupakan gelar kehormatan dari Vatikan. Pemberian gelar kehormatan yang dimaksud itu diberikan kepada sejumlah bangunan gereja Katolik Roma di seluruh penjuru dunia. Ini bertujuan untuk menekankan statusnya yang berkaitan dengan nilai historis, perkembangan yang signifikan gereja Katolik Roma, serta umatnya di suatu tempat.

Dilansir Britannica, dalam terminologi arsitektur pada mulanya basilika di masa Romawi kuno dan pra-Kristen merupakan gedung bangunan besar beratap. Gedung tersebut pun digunakan untuk kepentingan umum, seperti gedung pengadilan ataupun tempat pertemuan.

Jemaat Kristen perdana di Roma mengadopsi bentuk bangunan basilika tersebut sebagai tempat peribadatan mereka. Basilika Saint Denis dibangun dengan mengikuti corak bangunan basilika tersebut dan sejak periode Merovingian (dinasti pertama leluhur raja-raja Perancis, 476M-750M), gereja biara itu telah disebut sebagai basilika.

Baca Juga: 5 Fakta Basilika Santo Yohanes Lateran, Katedral Bersejarah di Roma

4. Mendapatkan status sebagai gereja katedral pada tahun 1966

6 Fakta Basilika St. Denis, Bangunan Pertama Bergaya Gotik di Eropapahatan patung yang berada di atas pintu utama Basilika Saint Denis (commons.wikimedia.org/Guilhem Vellut)

Dilansir Saint Denis Basilique, salah satu fakta penting dari sejarah Basilika Saint Denis adalah mendapatkan status sebagai gereja katedral pada tahun 1966. Sebagai informasi, sebuah gereja dikatakan sebagai katedral bila terdapat cathedra (dari bahasa latin yang berarti 'kursi'), tempat kedudukan uskup sebagai gembala dan pimpinan jemaat di sebuah wilayah gerejawi. Peningkatan status Basilika Saint Denis menjadi gereja katedral menunjukkan posisi dan peran penting gereja tersebut di wilayah tempatnya berada.

Saat ini Basilika Saint Denis merupakan gereja katedral Katolik Roma tempat kedudukan Uskup Saint Denis. Saint Denis sendri merupakan keuskupan suffragan (bagian) dari Keuskupan Agung Paris.

5. Menjadi tempat pemakaman sejumlah raja dan anggota keluarga monarki Prancis

6 Fakta Basilika St. Denis, Bangunan Pertama Bergaya Gotik di Eropatempat pemakaman sejumlah Raja dan anggota keluarga monarki Prancis di Basilika Saint Denis (commons.wikimedia.org/Guilhem Vellut)

Basilika Saint Denis juga merupakan tempat pemakaman sejumlah raja dan ratu, keluarga kerajaan, serta sejumlah orang-orang penting lainnya dari sejarah masa lalu dinasti Kerajaan Prancis. Sebagaimana dilansir Saint Denis Basilique, Basilika Saint Denis digunakan sebagai pemakaman keluarga kerajaan setelah abad ke-10 hingga ke-19.

Setidaknya ada sekitar 42 orang raja, 32 ratu, 63 orang pangeran dan putri, serta 10 orang anggota kerajaan beristirahat dalam damai di Basilika Saint Denis. Keberadaan relik suci Saint Denis, uskup pertama kota Paris, menarik para penguasa dan anggota monarki Prancis untuk dimakamkan di dekat tokoh suci tersebut.

Sebagai tambahan informasi, di masa lalu, tempat di mana Basilika Saint Denis berdiri juga merupakan sebuah kompleks pemakaman, baik untuk orang Kristen maupun orang-orang dari masa pra Kristen. Sejarahnya pun masih dapat ditelusuri melalui nekropolis (kompleks pemakaman) yang  berada di bagian bawah tanah basilika.

6. Dirusak pada masa Revolusi Prancis di abad ke-18

6 Fakta Basilika St. Denis, Bangunan Pertama Bergaya Gotik di Eropaatap melengkung Basilika Saint Danies dan kaca patri yang mengelilinginya (commons.wikimedia.org/Guilhem Vellut)

Ketika Revolusi Perancis meletus di abad ke-18, Basilika Saint Denis juga tidak luput dari perusakan. Sebab bangunan ini dianggap sebagai salah satu simbol monarki absolut kerajaan, di mana raja memegang kekuasaan mutlak.

Revolusi Prancis bertujuan untuk merubah monarki absolut Prancis menjadi negara republik, di mana setiap orang memiliki kesetaraan yang sama. Sejumlah sumber literatur sejarah menuliskan bahwa selama periode Revolusi Prancis tersebut sejumlah makam kerajaan di dalam basilika dirusak dan isinya dipindahkan.

Pada abad ke-19, atas perintah Napoleon Bonaparte, Basilika Saint Denis mulai direstorasi dari kerusakan. Bahkan, sejumlah restorasi juga masih terus dilakukan hingga hari ini.

Basilika Saint Denis memiliki banyak artefak seni Kekristenan abad pertengahan, kaca-kaca patri yang telah berusia ratusan tahun, serta sejumlah pahatan monumen makam dan patung yang artistik. Saat ini Basilika Saint Denis telah ditetapkan sebagai salah satu monumen bersejarah Prancis (French historical monument).

Seni rancang bangunan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan sejarah gereja Katolik Roma di Eropa. Arsitektur Gotik yang pertama kali muncul pada abad ke-12 di Prancis pada rancang bangun Basilika Saint Denis dengan cepat berkembang dan menyebar ke seluruh Eropa.

Dalam perjalanan waktu, sejumlah bangunan gereja dan katedral megah yang mengaplikasikan arsitektur gotik pada strukturnya mulai bermunculan di sejumlah negara di Eropa. Arsitektur gotik juga mewarisi Eropa dengan keindahan seni rancang bangunnya yang masih dapat dilihat hingga hari ini. 

Baca Juga: 8 Potret Kemegahan Basilika di Berbagai Negara, Bikin Takjub!

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya