5 Fakta C-5 Galaxy, Pesawat Angkut Raksasa Milik Militer AS

Mampu mengangkut kargo yang sangat besar melalui udara

C-5 Galaxy merupakan pesawat angkut militer strategis yang dimiliki dan dioperasikan secara rutin oleh pihak militer Amerika Serikat (AS) khususnya angkatan udaranya (US Air Force/USAF). Memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari dua buah pesawat angkut militer yang telah terkenal pamornya yaitu: C-130 Hercules dan C-17 Globe Master III, menjadikan C-5 Galaxy sebagai pesawat angkut terbesar dalam inventaris militer AS.

C-5 Galaxy dirancang sebagai pesawat angkut berat militer yang memiliki kemampuan dan kesiapsiagaan membawa kargo yang sangat besar (outsized cargo) melalui udara ke mana saja di berbagai belahan dunia, baik untuk logistik militer medan tempur atau pun misi-misi non-militer lainnya. Dilansir Military-today, C-5 Galaxy merupakan kunci dari kemampuan pengangkutan udara strategis militer AS saat ini.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai pesawat angkut raksasa C-5 Galaxy? Simak lima faktanya berikut ini!

1. Mulai beroperasi di tahun 1970

5 Fakta C-5 Galaxy, Pesawat Angkut Raksasa Milik Militer ASpotret pesawat angkut militer C-130 Hercules yang terlihat kecil di sebelah pesawat C-5 Galaxy (Churchymayer, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Dengan berat 346.771 kg, C-5A Galaxy membuat setiap jenis pesawat lain nampak kecil pada saat itu. Sebelum hadirnya pesawat angkut Rusia An-124 Condor di tahun 1982, C-5A Galaxy merupakan pesawat terbesar dan terberat di dunia.

C-5 Galaxy terbang perdana tahun 1968 dan memasuki dinas operasional di AU AS pada tahun 1970. Dalam sejarah produksinya dilakukan sejumlah upgrade hingga menghasilkan sejumlah varian utama pesawat yaitu: C-5A, C-5B, C-5C dan varian terbarunya saat ini, C-5M yang dikenal sebagai Super Galaxy. 

2. Memiliki fungsi utama melakukan mobilitas kargo yang sangat besar melalui udara

5 Fakta C-5 Galaxy, Pesawat Angkut Raksasa Milik Militer AS6 buah helikopter serang AH-64 Apache sanggup dibawa oleh C-5 Galaxy (Michael D. Morford, U.S. Air Force ID 980206-F-3677M-004, via Wikimedia Commons)

Tugas utama dari C-5 Galaxy adalah melakukan mobilitas kargo besar melalui udara baik untuk keperluan militer maupun non-militer. Dilansir Military-today, C-5 Galaxy mampu mengangkut 2 buah tank tempur utama AS M-1 Abrams yang masing-masing bobotnya bisa mencapai 60 ton. Selain itu, C-5 Galaxy mampu mengangkut 10 kendaraan lapis baja ringan, 7 helikopter UH-1Huey atau 6 helikopter serang AH-64 Apache, dan berbagai kargo besar lainnya.

Bagian dek bawahnya mampu mengangkut 270 pasukan tempur bersenjata dan juga memiliki kemampuan untuk melakukan operasi terjun payung, meskipun C-5 jarang digunakan untuk operasi penerjunan. Bagian depan dan belakang pesawat bisa dibuka untuk mempercepat proses bongkar muat kargo. Dilansir Airforce-technology, C-5 galaxy dioperasikan 7 orang kru, terdiri dari pilot dan kopilot, 2 teknisi penerbangan, dan tiga orang loadmasters. C-5 Galaxy (varian C-5M) mampu mengangkut kargo hingga 127.000 kg dan terbang sejauh 4.000-an km tanpa pengisian bahan bakar di udara.

Baca Juga: 5 Perusahaan Otomotif yang juga Produksi Pesawat Terbang

3. Telah teruji dalam operasi militer besar

5 Fakta C-5 Galaxy, Pesawat Angkut Raksasa Milik Militer ASpotret dua buah tank tempur utama M-1 Abrams, yang masing-masing berbobot 60 ton di dalam perut C-5 Galaxy (af.mil)

Kiprah C-5 Galaxy dalam dunia militer AS telah teruji dalam berbagai operasi militer besar yang digelar oleh militer AS di Vietnam, Irak, Yugoslavia dan Afghanistan. Dalam catatan sejarah, salah satu peran terbesarnya ketika AS memimpin pasukan multinasional menggelar operasi Desert Shield and Desert Storm pada tahun 1990-1991 di Timur Tengah untuk mengusir pasukan Irak dari Kuwait.

Secara keseluruhan, pengangkutan udara strategis ke Teluk Persia saat operasi Desert Shield dan Desert Storm adalah yang terbesar sejak Perang Dunia II. Setelah gencatan senjata, tercatat pesawat angkut angkatan udara gabungan telah memindahkan 482.000 orang dan 513.000 ton kargo, sebagian besar dilakukan oleh pesawat angkut strategis AS C-5 Galaxy.

4. Mampu beroperasi dari landasan pendek dalam situasi darurat

https://www.youtube.com/embed/xWmRX9DPRAQ

Dilansir Military Analysis Network, dalam situasi darurat peperangan, C-5 Galaxy mampu lepas landas dan mendarat dengan beban penuh pada jarak yang relatif pendek dan pada pangkalan udara sederhana.

Bobot C-5 Galaxy yang berat didistribusikan secara efektif pada roda pendaratannya yang berjumlah 28 buah roda. Secara umum dengan muatan kargo maksimum, C-5 Galaxy dapat take off dari landasan sepanjang 2.500 m dan landing di landasan sepanjang 1.500 m.

Sebagai perbandingan, dilansir Simpleflying, pesawat komersial terbesar Airbus A380 membutuhkan landasan sepanjang 3.000 m untuk take off,  sedangkan jumbo jet Boeing 747 membutuhkan landasan sepanjang 3.100 m untuk take off.

5. Masih akan beroperasi hingga tahun 2030-an

5 Fakta C-5 Galaxy, Pesawat Angkut Raksasa Milik Militer ASpotret badan (fuselage) pesawat angkut C-130 Hercules yang sedang dimuat ke dalam perut C-5 Galaxy (c-130.net)

Dilansir Military-today, C-5 Galaxy masih merupakan pesawat angkut berat strategis yang masih bisa diandalkan militer AS setidaknya hingga tahun 2030-an nanti. Jika dilihat dari varian pertama C-5A yang pertama kali operasional di tahun 1970, maka tahun 2022 ini, C-5 Galaxy telah mengabdi selama 52 tahun di AU AS dengan performa yang cukup memuaskan, meski terdapat catatan setidaknya 8 kali crash selama periode 1970 hingga 2006 dengan sejumlah korban jiwa.

Dilansir Lockheedmartin, varian terbarunya C-5M Super Galaxy dirancang untuk lebih tangguh, lebih efisien dan lebih mudah untuk dirawat serta mampu memenuhi tuntutan pertahanan dan kebutuhan pengangkutan udara di abad ke-21 ini.

Hanya dalam beberapa dekade sejak Wright bersaudara berhasil menerbangkan mesin terbang sederhana perdananya Flyer di tahun 1903 sejauh 36 meter selama 12 detik , kemajuan dunia dirgantara baik militer maupun sipil berkembang secara pesat setelahnya. Pesawat angkut militer raksasa merupakan salah satu masterpiece engineering dalam sejarah kedirgantaraan militer.

Baca Juga: 8 Fakta KF-21 Boramae, Pesawat Tempur Indonesia dan Korsel

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya