5 Fakta Gereja St. Nicholas, Arsitektur Gotik di Ukraina

Merupakan gereja Katolik Roma tertua kedua di Kota Kyiv

Ukraina sebagai salah satu negara di wilayah Eropa Timur yang baru-baru ini sedang dilanda konflik peperangan dengan Rusia memiliki sejumlah kekayaan bangunan ikonik dan bersejarah dengan berbagai langgam seni arsitekturnya.

Gereja Katolik Roma Santo Nicholas yang terletak di kota Kyiv (Kiev), Ukraina merupakan salah satunya. Gereja Santo Nicholas merupakan salah satu bangunan gereja ikonik di Ukraina yang dibangun dengan seni arsitektur Gotik sejak pertama kali dibangun.

Dilansir Britannica, arsitektur Gotik merupakan gaya arsitektur yang berasal dari Eropa pada pertengahan abad ke-12 hingga abad ke-16 dan berkembang pesat khususnya di Eropa barat dan engah. Keunikan arsitektur gotik adalah memungkinan dibuatnya konstruksi bangunan raksasa dan menjulang tinggi dengan struktur yang lebih ramping serta memaksimalkan pencahayaan alami di dalam bangunannya.

Arsitektur Gotik memadukan unsur kemegahan, keindahan sekaligus religius spiritual. Seni arsitektur Gotik banyak diaplikasikan untuk konstruksi bangunan gereja-gereja dan katedral Katolik Roma di Eropa. Ingin tahu lebih lanjut mengenai Gereja Santo Nicholas? Berikut lima faktanya.

1. Dibangun pada abad ke-19 dengan arsitektur Gotik

5 Fakta Gereja St. Nicholas, Arsitektur Gotik di Ukrainapotret kartu pos dari sebelum tahun 1917 yang menggambarkan Gereja Santo Nicholas dengan dua menara menjulangnya (wikimedia.org)

Dilansir Discover-ukraine, kebutuhan akan gereja Katolik Roma di Kyiv, Ukraina muncul kembali pada akhir abad  ke-19 ketika terdapat 40 ribu umat Katolik Roma yang juga didominasi oleh komunitas Polandia yang tinggal di kota tersebut. Saat itu hanya terdapat satu Gereja Katolik Roma yaitu Katedral Santo Alexander yang selesai dibangun pada sekitar tahun 1842 dan hanya mampu menampung sekitar 1.000 umat sekaligus.

Gereja Santo Nicholas dibangun dalam jangka waktu 10 tahun dari tahun 1898 hingga tahun 1909 dibawah arahan ketat arsitek terkenal berdarah Polandia Vladislav Horodecki yang terkenal dengan karya-karya rancang bangunnya yang spektakuler di kota Kyiv. Pada tahun 1909 Gereja Santo Nicholas dikuduskan dan diresmikan. Gereja Santo Nicholas dibangun dengan arsitektur Gotik, seni arsitektur yang berkembang pesat di Eropa tengah dan barat pada abad ke-12 hingga abad ke-16 yang telah meninggalkan banyak bangunan yang indah dan megah di banyak kota-kota Eropa. Pada periode waktu sebelumnya, arsitektur Gotik di Ukraina belum begitu dikenal dan hanya diaplikasikan terbatas untuk pembuatan perbentengan dan sejumlah kastil.

Gereja Santo Nicholas mengaplikasikan ciri-ciri terbaik dari gaya arsitektur Gotik yang indah ini dengan dua menara runcing yang menjulang tinggi, proposi bangunan yang elegan, dihiasi dengan berbagai pahatan patung yang detail, serta sejumlah dekorasi kaca patri besar yang memaksimalkan pencahayaan alami untuk gereja. 

2. Gereja Katolik Roma tertua kedua di kota Kyiv

5 Fakta Gereja St. Nicholas, Arsitektur Gotik di Ukrainapotret interior Gereja Santo Nicholas yang megah (ukrainetrek.com)

Gereja Santo Nicholas merupakan Gereja Katolik Roma tertua kedua di kota Kyiv, Ukraina yang berdiri setelah Katedral Santo Alexander yang dibangun pada sekitar tahun 1842. Katedral Santo Alexander merupakan Katedral tempat kedudukan Uskup Diosis Kyiv-Zhytomyr yang menjadi bagian dari Keuskupan Agung Lviv, Ukraina.

Sebagai informasi, dilansir Britannica, selain gereja Katolik Roma, di Ukraina terdapat beberapa gereja Katolik diantaranya adalah gereja Katolik Yunani Ukraina yang merupakan gereja Katolik Ritus Timur terbesar dan Gereja Katolik Armenia. Baik gereja Katolik Yunani Ukraina dan Gereja Katolik Armenia telah memiliki persekutuan penuh dengan Roma dan mengakui kedudukan Paus di Roma sebagai pemimpin spiritual umat Katolik sedunia. Dalam khazanah Kekatolikan, Gereja Katolik Roma juga dikenal dengan Gereja latin (Ritus Romawi).

3. Ditutup oleh rezim komunis Soviet pada tahun 1938

5 Fakta Gereja St. Nicholas, Arsitektur Gotik di Ukrainapotret salah satu pahatan patung di bagian luar Gereja Santo Nicholas Kyiv (freepik.com)

Dalam perjalanan sejarahnya, setelah sekitar lebih dari 20 tahun berdiri sebagai gereja Katolik Roma kedua di kota Kyiv, pada era tahun 1930-an gereja Katolik ini ditutup oleh rezim komunis Soviet yang represif. Dilansir oleh situs web Paroki Santo Nicholas Nicolasparish.org, selama implementasi dekrit pemerintah Soviet, Gereja Katolik Roma dan gereja lainnya kehilangan tanah, properti dan dan kepemilikan gedung gereja saat itu, semua diambil alih negara.

Tidak hanya itu, rezim komunis juga membatasi pengajaran yang dilakukan oleh pihak gereja dan juga melakukan tindakan represif dengan melakukan penangkapan terhadap sejumlah Imam dengan tuduhan anti Soviet. Puncaknya pada tahun 1930 terdapat lebih dari 30 Imam Roma Katolik yang dipenjarakan oleh rezim komunis yang berkuasa. Pada tahun 1938, pemerintahan Soviet Ukraina menutup gereja Santo Nicholas di Kyiv dan secara resmi Parokinya dinyatakan tidak ada lagi.

Baca Juga: 5 Fakta Basilika Santo Petrus, Gereja Kolosal nan Artistik

4. Pernah mengalami kerusakan pada masa Perang Dunia II

5 Fakta Gereja St. Nicholas, Arsitektur Gotik di Ukrainapotret tampak samping Gereja Santo Nicholas Kyiv, Ukraina (askideas.com)

Dilansir Britannica, pada bulan Juni 1941 ketika perang Dunia II berkobar di Eropa, Jerman melakukan ofensif ke arah timur dalam operasi bertajuk Operasi Barbarossa dengan tujuan menginvasi Uni Soviet dan berhasil menduduki seluruh wilayah Ukraina pada November 1941. Peperangan antara pasukan Jerman dan Tentara Merah Soviet di Ukraina semakin membesar pada tahun 1944 dan akhirnya tentara Merah Soviet berhasil membebaskan Ukraina dari cengkraman Jerman pada bulan Oktober 1944.

Sejumlah informasi menuliskan selama era Perang Dunia II tersebut Gereja Santo Nicholas di kota Kyiv mengalami kerusakan akibat serangan artileri. Untungnya, setelah perang berakhir bangunan gereja tersebut berhasil direstorasi meskipun belum difungsikan sebagai tempat Ibadah hingga tahun 1992. Dari sejarah kita mengetahui konflik peperangan selain mengakibatkan korban jiwa juga mempunyai potensi besar untuk menghancurkan dan menghilangkan selamanya sebuah pencapaian kebudayaan manusia dan artefak-artefak bersejarahnya.

Setelah era Perang Dunia II, bangunan gereja difungsikan untuk berbagai kepentingan oleh pemerintah Soviet di Ukraina antara lain sebagai gudang penyimpanan arsip regional wilayah Kyiv hingga area untuk konser musik.

5. Berbagi ruangan dengan National Organ and Chamber Music Hall of Ukraine

5 Fakta Gereja St. Nicholas, Arsitektur Gotik di Ukrainapotret instrumen organ yang terdapat di dalam Gereja Santo Nicholas di Kyiv, Ukraina (vamosarusia.org)

Dilansir Discover-Ukraine, National Organ and Chamber Music Hall of Ukraine merupakan sebuah institusi musik milik pemerintahan Ukraina. Pada tahun 1970-an, ketika Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet, Dewan Kementrian Kebudayaan Soviet Ukraina memutuskan untuk merestorasi bangunan yang akan digunakan untuk ruangan bagi National Organ and Chamber Music Hall di dalam bangunan Gereja Santo Nicholas, karenanya bangunan Gereja Santo Nicholas di kota Kyiev saat ini masih dimiliki oleh pemerintah Ukraina.

Setelah era Soviet berakhir, sejak tahun 1992 ketika perayaan misa dilakukan kembali, Gereja Santo Nicholas berbagi ruangan dengan institusi musik tersebut. Instrumen organ (pipe organ) utamanya didesain dan dibangun untuk kepentingan konser dalam ruangan oleh Rieger-Kloss di tahun 1979 dan merupakan instrumen organ raksasa yang terdiri dari hampir 4.000 pipa dari berbagai ukuran. Instrumen tersebut didesain sesuai dengan fitur-fitur arsitektur bangunan gereja dan merupakan salah satu harta kesenian yang paling berharga saat ini. Dapat dibayangkan bagaimana syahdunya suasana ketika lagu, baik lagu untuk perayaan misa maupun konser yang rutin dilakukan di sana dimainkan dengan instrumen organ tersebut.

Di masa lalu khususnya pada era rezim komunis Soviet, sejumlah negara di Eropa Timur begitu tertutup dan terbatas sekali informasi yang dapat diperoleh dari negara-negara tersebut.

Namun di balik ketertutupannya ternyata negara-negara Eropa Timur seperti Ukraina memiliki sejumlah bangunan ikonik bersejarah yang dibuat dengan seni arsitektur yang indah dan mengagumkan yang menjadi magnet tersendiri bagi dunia wisata. Semoga konflik di sana cepat berakhir dan semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu atas salah satu bangunan gereja ikonik di Ukraina, ya!

Baca Juga: 5 Gereja Tertua di Dunia, Masih Berdiri Kokoh hingga Kini

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya