5 Fakta Marine One, Helikopter yang menjadi Kendaraan Presiden AS

2. Sebagai alat evakuasi cepat presiden Amerika Serikat ketika terjadi situasi darurat

potret helikopter VH-60N Whitehawk-Marine One yang sedang mengudara di atas Washington, D.C (US Navy, Public Domain, via Wikimedia Commons)

Dalam sejarahnya, helikopter Marine One didesain sebagai alat transportasi udara untuk mengevakuasi secara cepat Presiden Amerika Serikat ketika terjadi situasi darurat. Dilansir Britannica, meskipun militer AS telah mengadopsi teknologi helikopter di tahun 1940-an, tetapi karena alasan keamanan pasukan pengawal pribadi Presiden Amerika Serikat, Secret Service, melarang Presiden untuk terbang dengan helikopter. Namun kebijakan tersebut berubah ketika terjadi eskalasi perang dingin yang memungkinkan dilakukannya evakuasi darurat dan cepat terhadap Presiden dan staf-staf pentingnya ketika terjadi serangan nuklir.

Helikopter menjadi sangat diperlukan dalam perjalanan Presiden, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Angkatan Udara AS hanya mengoperasikan helikopter yang berukuran lebih kecil, dan Angkatan Darat AS dan Korps Marinir AS diserahi tanggung jawab untuk menerbangkan Presiden dengan helikopternya. Pertama kali diterbangkan, helikopter tersebut dinamai Army One untuk selanjutnya menjadi Marine One ketika diterbangkan oleh Korps Marinir AS. Pada tahun 1976, Korps Marinir AS diberi tanggung jawab tunggal untuk menyediakan transportasi helikopter untuk Presiden hingga hari ini.

3.  Memiliki fitur khusus untuk menjamin keamanan dan keselamatan presiden AS

potret Presiden AS Donald Trump ketika menaiki helikopter Marine One ((U.S. Air Force photo by Senior Airman Donald Hudson), Public domain, via Wikimedia Commons)

Sebagai alat transportasi resmi untuk Presiden Amerika Serikat, helikopter Marine One juga dilengkapi fitur khusus yang berbeda dengan helikopter pada umumnya untuk menjamin keamanan dan keselamatan. Dilansir Britannica, helikopter Marine One mampu melaju hingga lebih dari 241 km per jam serta memiliki lapisan anti peluru yang kuat. Selain itu helikopter Marine One mengusung teknologi pengecoh peluru kendali (rudal) yang sangat canggih dan dilengkapi dengan saluran komunikasi terenskripsi canggih dan aman. Sehingga memungkinkan Presiden untuk berkomunikasi dengan panglima-panglima militer dan seluruh stafnya.

Helikopter Marine One yang berkelir hijau dan putih juga dilengkapi dengan perlindungan anti gelombang elektromagnetik (electromagnetic-pulse protection) akibat ledakan senjata nuklir. Sebagaimana diketahui gelombang elektronik yang timbul akibat ledakan senjata nuklir, mampu melumpuhkan semua alat elektronik termasuk mematikan semua mesin pesawat yang sedang mengudara di udara.

4. Menggunakan sejumlah armada untuk operasionalnya

armada pesawat tiltrotor MV-22 B 'Osprey,' juga menjadi armada pendukung Marine One (Sgt. Rebekka S. Heite, Public domain, via Wikimedia Commons)

Marine Helicopter Squadron One (HMX-1) menggunakan sejumlah armada untuk mendukung operasionalnya. Dilansir CNBC, Terdapat 11 buah helikopter Sikorsky VH-3D Sea King dan 8 buah helikopter Sikorsky VH-60N White Hawk yang dijuluki "White Top" sebagai helikopter Marine One. Helikopter-helikopter tersebut dapat dimasukkan ke dalam pesawat kargo raksasa militer AS seperti C-17 Globe Master III atau C-5 Galaxy ketika dibawa untuk menemani perjalanan Presiden Amerika Serikat di luar negeri.

Dilansir Georgewbushlibrary, ketika helikopter Marine One melakukan misi menerbangkan Presiden, helikopter-helikopter tersebut selalu terbang berkelompok dengan helikopter yang identik, hingga lima helikopter. Satu helikopter membawa Presiden, sementara yang lain berfungsi sebagai pengecoh. Saat lepas landas, helikopter-helikopter tersebut mulai berganti formasi secara teratur untuk mengaburkan posisi Presiden.

Selain helikopter, Marine Helicopter Squadron One (HMX-1), juga didukung pesawat tiltrotor MV-22 B" Osprey  dari kerja sama pabrikan Boeing dan Bell Helicopter. Pesawat unik ini mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal layaknya helikopter. Ketika mengudara, helikopter ini mampu mencapai kecepatan, ketinggian dan daya jangkau layaknya pesawat fixed wing dengan mesin turbo prop. Dilansir navair MV-22 B " Osprey" tidak digunakan untuk mengangkut Presiden Amerika Serikat, tetapi untuk mengangkut staff kepresidenan dan perwakilan media.

5. Pengembangan armada baru untuk helikopter Marine One terus dilakukan

Setiap alat apapun yang canggih pasti akan dibatasi oleh usia, demikan pula yang dihadapi oleh helikopter-helikopter Marine One. Dilansir CNBC, salah satu armada helikopter Marine One VH-3D yang tertua dibuat di tahun 1975. Salah satu helikopter Marine One VH-60N ini sudah beroperasi sejak 1987 sehingga sudah selayaknya mendapatkan peremajaan armada. Lebih lanjut pada tahun 2014, US Navy telah memberikan kontrak sebesar USD 1,24 miliar kepada pabrikan Sikorsky untuk membangun helikopter kepresiden yang baru.

Helikopter baru tersebut memiliki kode Sikorsky VH-92 yang masih terus diuji. Secara total akan terdapat 23 helikopter baru yang akan menggantikan armada lama. Dilansir Seapowermagazine, pada tanggal 26 April 2022 lalu, VH-92 telah mencapai Initial Operational Capability (IOC), yakni salah satu fase terpenting yang harus dilalui sebelum dinyatakan operasional penuh.

Tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan, alat transportasi ini sebenarnya merupakan sebuah bagian dari sistem keamanan canggih yang melindung Presiden Amerika Serikat ketika ia sedang berada di luar Gedung Putih untuk menjalankan tugas kenegaraan. Nah, itulah beberapa fakta Marine One yang perlu kamu tahu. Kendaraan-kendaraan yang dibawanya ketika berkunjung ke luar negeri seringkali menjadi pembahasan khusus di berbagai media massa karena kecanggihannya yang mengundang decak kagum.

Baca Juga: Mengenal Pesawat RI BBJ 2 dan Riwayat Pesawat Presiden Sebelumnya