5 Fakta USS Gerald R. Ford, Kapal Induk Terbesar di Dunia

Salah satu peralatan militer termahal yang pernah dibuat AS

USS (United Stated Ship) Gerald R. Ford (CVN-78) merupakan kapal induk (aircraft carrier)  bertenaga nuklir terbesar dan terbaru milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Ukuran USS Gerald R. Ford lebih besar dari kapal induk kelas Nimitz yang saat ini menjadi kapal induk utama yang dioperasikan Angkatan Laut AS. Dilansir Commander-Naval Air Force Atlantic, USS Gerald R.Ford merupakan kapal induk pemimpin di kelas Gerald R. Ford, yang merupakan kelas baru kapal induk AL AS setelah lebih dari 40 tahun.

USS Gerald R. Ford diresmikan penugasannya oleh Presiden Donald Trumph pada tahun 2017 dan secara  resmi melakoni misi operasional mengarungi samudra pertama kalinya di tahun 2022. Di masa mendatang sejumlah kapal induk dari kelas Gerald R. Ford secara bertahap akan menggantikan kapal-kapal induk dari kelas Nimitz. Nama kapal USS Gerald R. Ford diambil dari nama Presiden AS ke-38, yaitu Gerald R. Ford, sebagai penghormatan untuk pengabdiannya di AL AS selama Perang Dunia II di teater Pasifik.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai kapal induk terbesar USS Gerald R. Ford ini? Simak lima faktanya berikut ini, yuk!

1. Kapal induk terbesar di dunia

5 Fakta USS Gerald R. Ford, Kapal Induk Terbesar di Duniapotret USS Gerald R. Ford di dry dock ketika dalam proses pembuatan (commons.wikimedia.org/Joshua J. Wahl)

USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk terbesar di dunia saat ini yang dibuat oleh Newport News Shipbuilding salah satu divisi dari Huntington Ingalls Industries. Dilansir Seaforces, USS Gerald R. Ford memiliki panjang sekitar 337 m dan lebar dek untuk operasional penerbangan selebar 78 m serta memiliki bobot dengan muatan penuh (displacement) hingga 100.000 ton.

Sebagai perbandingan, dilansir Naval-technology, kelas kapal induk terbesar kedua di dunia dipegang oleh kelas Nimitz, USS Nimitz (CVN-68) sebagai kapal pemimpin dari kelas Nimitz yang terdiri atas 10 kapal memiliki panjang sekitar 333 m dengan bobot muatan penuh sekitar 97.000 ton.

Selanjutnya, kapal induk terbesar ketiga dipegang oleh kelas Queen Elizabeth dari Inggris, HMS Queen Elizabeth sebagai kapal pemimpin di kelasnya memiliki panjang sekitar 280 m dan bobot dengan muatan penuh hingga 65.000 ton. 

Dalam berlayar USS Gerald R. Ford yang mampu mencapai kecepatan 30 knot atau 56 km/jam ini akan membawa sekitar 4.500-an kru untuk kru kapal, kru pesawat tempur (air wing) , dan para staff Angkatan Laut.

Semua fasilitas pendukung seperti rumah sakit, toko, dan hiburan juga akan disediakan lengkap di atas kapal induk tersebut untuk kenyamanan para awak kapal selama misi, sehingga menjadikan kapal induk seperti sebuah pulau yang sedang mengapung. 

2. Merupakan salah satu peralatan militer paling mahal dan paling kompleks yang pernah dibuat

5 Fakta USS Gerald R. Ford, Kapal Induk Terbesar di Duniapotret USS Gerald R. Ford (bawah) dan kapal induk dari kelas Nimitz, USS Harry S.Truman (atas) di Lautan Atlantik (commons.wikimedia.org/Riley McDowell)

Dilansir Interestingengineering, kapal induk USS Gerald R. Ford merupakan peralatan militer (military hardware) termahal yang pernah dibuat. Biaya untuk membangun kapal induk baru tersebut menghabiskan dana sangat besar yaitu sekitar USD 13,3 miliar.

Selain termahal, USS Gerald R. Ford juga merupakan kapal induk paling kompleks yang pernah dibuat. Dilansir Interestingengineering, salah satu fakta paling menarik dari kapal induk ini adalah penggunaan virtual reality yang memainkan peranan penting dalam desain dan pembangunannya.

Untuk mendesain dan merencanakan pembangunan kapal, pabrikan menggunakan pemodelan skala penuh tiga dimensi yang dibuat dengan platform software Dassault Systèmes CATIA V5. Hal tersebut membuat USS Gerald R. Ford menjadi kapal induk AS pertama yang didesain dengan penggunaan bantuan pemrograman komputer canggih (computer-aided design). 

Desain dengan program komputer tersebut menjadikan kapal induk tersebut memiliki fungsi-fungsi yang dapat beroperasi secara lebih efisien dalam misi pertempuran dan lebih mudah untuk diupgrade seiring kebutuhan pertahanan yang semakin kompleks di masa depan.

3. Mampu membawa lebih dari 75 pesawat tempur

https://www.youtube.com/embed/ZwgEMTtElSY

Dilansir Interestingengineering, USS Gerald R. Ford mampu membawa lebih dari 75 pesawat (beberapa sumber menuliskan hingga 90 pesawat). Merupakan gabungan dari berbagai pesawat tempur seperti pesawat fighter/serang Boeing F/A-18 E/F "Super Hornet" yang merupakan "kuda beban" pertahanan dan serangan armada kapal induk, pesawat perang elektronik EA-18G "Growler dan pesawat-pesawat militer pendukung seperti pesawat angkut logistik C-2 Greyhound, pesawat mata-mata E-2 Hawk, helikopter Sikorsky SH-60 Seahawk, dan berbagai pesawat tempur dan mata-mata nir awak (drone) lainnya.

Selain itu di masa mendatang, di kapal induk ini juga akan ditempatkan pesawat tempur terbaru generasi ke-5 US Navy F-35C Lightening II. Untuk sistem peluncuran (catapult) pesawat di USS Gerald R. Ford sudah menggunakan sistem baru yang bernama Electromagnetic Aircraft Launch System  (EMALS) yang diklaim lebih canggih, lebih efisien serta lebih mudah perawatannya dibandingkan sistem peluncuran generasi sebelumnya yang menggunakan sistem catapult  uap yang banyak menggunakan sumber daya energi.

4. Menggunakan reaktor nuklir termodern sebagai tenaga penggeraknya

5 Fakta USS Gerald R. Ford, Kapal Induk Terbesar di Duniapotret USS Gerald R. Ford yang sedang dalam pengujian tahap akhir uji kejut efek ledakan besar di Samudra Atlantik pada tahun 2021 lalu (commons.wikimedia.org/Novalee Manzella)

Dilansir Engineering , USS Gerald R. Ford menggunakan dua reaktor nuklir termodern sebagai tenaga penggeraknya, reaktor nuklir tersebut bernama A1B reactor plants ("A" untuk kode kapal induk Aircraft Carrier, "1" untuk generasi pertama dan "B" untuk Bechtel, nama pabrikannya, perusahaan ternama yang menangani konstruksi pembangkit tenaga nuklir di AS).

Secara teknis, reaktor modern A1B yang digunakan USS Gerald R. Ford  menghasilkan tenaga 3 kali lebih besar dibandingkan dengan reaktor A4W yang digunakan oleh kapal-kapal induk di kelas Nimitz. 

Dibandingkan penggunaan bahan bakar minyak (bbm), penggunaan reaktor nuklir sebagai sumber tenaga penggerak kapal sangat efisien, sejumlah informasi menyebutkan dengan bahan bakar nuklir kapal induk mampu beroperasi selama sekitar 20 tahun tanpa perlu sandar untuk melakukan pengisian bahan bakar ulang. Bayangkan betapa repotnya bila kapal besar ini masih menggunakan bbm.

5. Memiliki senjata bela diri canggih 

https://www.youtube.com/embed/uX154Eh9fes

Meski tanpa pesawat tempur serang di atas geladaknya, USS Gerald R. Ford tetaplah merupakan kapal tempur yang mematikan dengan senjata bela diri yang dibawanya. Dilansir Engineering terdapat sejumlah senjata pertahanan diri di USS Gerald R. Ford seperti:

ESSM (Evolved Sea Sparrow Missile) yang merupakan peluru kendali yang mampu melindungi kapal dari serangan pesawat tempur dan peluru kendali musuh.

RAM (Rolling Airframe Missiles): peluru kendali kecil permukaan ke udara yang dapat berputar dan melaju dengan kecepatan Mach 2.0 dengan daya jangkau hingga 9 km.

MK-15 Phalanx CIWS (Close-in Weapon System): senjata otomatis berpemandu radar yang mampu menyemburkan 4.500 peluru tungsten cannon armor piercing 20mm per menit untuk melawan pesawat tempur dan menghancurkan peluru kendali anti kapal.

Selain itu, dilansir Popularmechanics diyakini Angkatan Laut AS sedang mengembangkan senjata laser kekuatan tinggi yang akan digunakan untuk menghancurkan peluru-peluru kendali dengan kecepatan hipersonik yang ditujukan ke kapal induk dan carrier strike groupnya.

Pengalaman AS dalam penggunaan armada kapal induknya selama Perang Dunia II di teater Pasifik menjadikan armada kapal induk sebagai faktor terpenting di kekuatan lautnya. Seiring waktu evolusi teknologi telah menjadikan kapal induk AS sebagai senjata yang paling kuat di lautan.

Sangat sulit untuk menyerang sebuah kapal induk AS, karena selain pesawat tempur dan senjata yang dibawanya terdapat carrier strike group yang terdiri atas kapal perusak (destroyer), kapal penjelajah hingga kapal selam yang berada di sekelilingnya yang siap sedia untuk membalas setiap ancaman dan serangan musuh yang ditujukan kepadanya. Fakta menyebutkan, setelah Perang Dunia II tidak ada kapal induk AS yang dirusak pihak musuh di peperangan.  

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai salah satu kapal induk terbaru, terbesar dan tercanggih di dunia ya!

Baca Juga: 5 Fakta Challenger 2, Tank Tempur Utama Battle Proven Milik Inggris

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya