6 Negara yang Dikenal Tak Pernah Rukun dengan Tetangganya

2. India 

Unsplash/Aditya Siva

Sama halnya dengan Tiongkok, India adalah negara yang dikepung banyak musuh. Mereka tidak akur dengan negara tetangga terdekat, Pakistan. Padahal dari segi karakter geografis dan masyarakatnya mirip. Hubungan India dengan beberapa negara tetangga lain sebenarnya cukup netral. Srilanka, Nepal, Bangladesh, Maladewa, dan Bhutan bukan masalah berarti sampai Pakistan memanfaatkan negara-negara kecil ini untuk menyelundupkan kelompok militan. Sementara, Tiongkok yang juga negara tetangga terdekat India melihatnya sebagai pesaing ketat di sektor ekonomi dan politik berbalik berkawan karib dengan Pakistan. 

Bukannya tanpa usaha, India sudah mencoba berbagai cara untuk memupuk hubungan baik dengan negara-negara tetangganya. Lewat SAARC, organisasi regional macam ASEAN untuk negara-negara Asia Selatan. Namun, SAARC tidak efektif. Di tahun 2019, hubungan India dengan Nepal justru memanas, lagi-lagi karena masalah perbatasan. 

3. Yunani

Unsplash/Matt Artz

Tak jauh beda dengan Yunani yang juga bermasalah dengan negara-negara tetangganya. Negara pertama adalah Turki yang konfliknya bisa dirunut berabad-abad tahun lalu, terutama dipicu perebutan Haga Sofia yang sekarang jadi masjid terbesar di Turki. Konflik berlanjut hingga kini karena masalah perebutan daerah eksplorasi energi dan migran. Yunani termasuk negara yang tidak mendukung keberadaan pengungsi asal Timur Tengah di dekat perbatasannya. Masalahnya arus kedatangan mereka terus meningkat dengan terbukanya akses dari Turki.

Belum lagi hubungannya dengan Macedonia yang tak kalah pelik. Hingga kini Yunani tidak mengakui status Macedonia sebagai negara berdaulat. Menurutnya, Macedonia adalah bagian dari lokasi bersejarah mereka. Albania juga jadi negara tetangga yang menurut Yunani salah satu sumber masalah. Di tahun 90an, ribuan warga Albania mengungsi ke Yunani untuk mendapat suaka politik pasca naiknya rezim diktator. Untuk bisa hidup layaknya warga normal di Yunani, mereka harus mengganti identitas mereka. Hingga kini, masih banyak orang Albania yang mencari pekerjaan di Yunani, tetapi tak sedikit yang ilegal. 

Baca Juga: 6 Negara dengan Garis Pantai Terpanjang, Negara Kita Nomor Berapa?

4. Arab Saudi 

Unsplash/Mohammed Hassan

Arab Saudi jadi salah satu negara yang paling bermasalah dengan tetangganya. Mungkin kesalahan perhitungan yang membuat konstelasi politik luar negerinya jadi bumerang sendiri untuk mereka. Seperti yang dilansir dalam laporan Al Jazeera, Arab Saudi berusaha membentuk relasi kuasa yang tidak seimbang antara dirinya dengan beberapa negara tetangga. Ia menempatkan diri sebagai sosok yang lebih superior dan lebih bijak. Namun, semua berantakan saat beberapa negara di Teluk Persia berselisih paham tentang perbatasan.

Solusi Arab Saudi terhadap masalah itu adalah membaginya sesuai dengan klan pertama yang menempati wilayah tersebut. Bukannya mereda, solusi tersebut justru menimbulkan masalah yang lebih besar. Apalagi isu perbatasan sangat sensitif mengingat tiap jengkal wilayah yang disengketakan mengandung sumber energi yang berharga. Sejak saat itu, hubungan Arab Saudi dengan negara-negara Teluk Persia macam Kuwait, Bahrain, UEA, dan Oman menjadi dingin. Arab Saudi juga punya masalah pelik dengan Yaman dan Iran yang hingga kini belum menemukan titik terang, dipicu perbedaan pandangan politik yang tereskalasi menjadi kekerasan. 

5. Iran 

Unsplash/Omid Armin

Jadi satu-satunya negara Syiah terbesar di Timur Tengah membuat posisi Iran tak pernah nyaman. Ia pernah terlibat perang sengit dengan negara tetangganya Irak. Ia juga jadi satu-satunya negara di Teluk Persia yang tidak menjalin hubungan baik dengan Amerika Serikat, berbeda dengan negara-negara tetangganya yang membuka pintu lebar-lebar untuk AS menanam investasi.

Belakangan hubungannya dengan Pakistan juga memburuk pasca kecenderungan Pakistan memihak negara-negara Arab lainnya karena ketergantungannya secara ekonomi pada mereka. Tak bisa mengandalkan hubungan baik dengan negara-negara tetangga terdekatnya, Iran belakangan berusaha membangun kerjasama dengan Turki dan Tiongkok. 

6. Turki 

Unsplash/Meriç Dağlı

Di balik image-nya sebagai penengah antara kubu Eropa, Israel, dengan negara-negara Arab, Turki ternyata dikelilingi beberapa negara yang menjadi musuhnya. Sudah terjelaskan sedikit di poin tentang Yunani, Turki ternyata tak hanya bermasalah dengan Yunani. Tercatat Cyprus dan Armenia juga negara yang tak bisa rukun dengannya. Keduanya pernah terlibat perang di masa lalu dan Turki tak bersedia mengakuinya. Sama dengan kasus Jepang yang enggan mengakui kesalahannya pada negara-negara yang pernah ia duduki.

Masalahnya dengan Cyprus diperkeruh pula dengan keputusannya mengakui Cyprus Utara (TNCR) sebagai negara berdaulat sendiri dan segala perjanjian yang dilakukan pihak Cyprus tanpa melibatkan TNCR adalah ilegal termasuk eksplorasi energi di wilayah perairan mereka. Turki juga bermasalah dengan Bulgaria yang turut keberatan dengan banjirnya arus imigran gelap asal Timur Tengah yang bisa menerobos masuk karena dibukanya akses oleh Turki. Belum lagi masalah warga minoritas Kurdi yang selama ini mendiami perbatasan dan mereka perlakukan sebagai warga kelas dua. 

Enam negara di atas posisinya sangat dilematis. 

Baca Juga: 10 Fakta Negara Paling Bahagia, Finlandia, yang Harus Kamu Tahu