Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edison

Untungnya, kegagalan tidak membuat Edison berputus asa

Thomas Alva Edison sering dikenal sebagai penemu bola lampu. Namun, sebenarnya, tokoh ini memegang sebanyak 1.093 paten penemuan. Meskipun begitu, tidak semua yang dia ciptakan sukses, ada beberapa penemuannya yang mengalami kegagalan.

Baiklah, tidak semua penemuan yang dianggap gagal ini benar-benar gagal. Hanya saja, beberapa di antaranya tidak diterima dengan baik oleh masyarakat umum.

Kamu pasti penasaran, apa saja sih penemuan dari Thomas Alva Edison yang mengalami kegagalan? Simak penjelasannya di bawah ini yang sudah dirangkum dari laman Smithsonian dan Thought Co.

1. Gambar yang berbicara

Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edisonilustrasi kinetophone (wired.com)

Pada awal penciptaan film, banyak yang telah berusaha menggabungkan film dan suara. Hal ini pula yang berusaha dilakukan Edison dan asistennya, W.K.L. Dickson.

Penemuan ini berawal pada tahun 1895, saat itu Edison telah menciptakan Kinetophone dengan fonograf yang diputar di dalam suatu kabinet. Melalui alat ini, suara bisa didengar melalui dua tabung yang ditaruh di dekat telinga sambil pemirsa menonton gambar. Sayangnya, alat ini tidak pernah benar-benar diperkenalkan ke khalayak dan pada tahun 1915 Edison meninggalkan gagasan tentang film suara.

2. Boneka berbicara

Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edisonilustrasi boneka (pexels.com/Pixabay)

Ide tentang boneka yang bisa berbicara ternyata sudah ada sejak masa Thomas Alva Edison aktif sebagai ilmuwan. Untuk membuat boneka yang bisa berbicara, awalnya Edison mengimpor boneka dari Jerman dan memasukkan fonograf kecil ke dalamnya.

Boneka berbicara karya Edison mulai dijual ke pasaran pada Maret 1890. Sayangnya, banyak pelanggan mengeluh bahwa boneka itu terlalu rapuh dan suara yang keluar terdengar mengerikan. Akhirnya, produksi boneka berbicara ini dihentikan.

3. Perekam suara elektrografik

Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edisonilustrasi perekam suara elektrografik (nordistechnologies.com)

Perekam suara elektrografik adalah penemuan Edison pertama yang dipatenkan dan rencananya digunakan oleh badan-badan pemerintahan. Perangkat tersebut memungkinkan pejabat memberikan suara pada saat kongres atau pemungutan suara, dan nantinya alat ini yang akan melakukan penghitungan suara secara otomatis. Kala itu, Edison optimis penemuan ini akan diterima secara antusias oleh para pejabat politik.

Sayangnya, respons para pejabat politik justru berbanding terbalik dengan harapan Edison. Hampir tidak ada pejabat yang berminat dengan perekam suara elektrografik buatan Edison. Salah satu alasannya, alat ini dikhawatirkan akan membatasi negosiasi para pejabat politik.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Mengenai Thomas Edison, Tokoh yang Lahir pada 11 Februari

4. Pabrik pemisah bijih

Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edisonilustrasi pabrik pemisah bijih Edison (insight.ieeeusa.org)

Ide ini berawal saat Edison menyadari deposit bijih di Ohio dan Pennsylvania penuh dengan batuan nonferrous yang perlu dibersihkan sebelum bijih dilebur. Pada tahun 1890, Edison memiliki ide seputar pemisah bijih dengan elektromagnet kuat yang dapat menguraikan partikel bijih halus dari batuan, lalu memisahkannya ke dalam dua tempat yang berbeda.

Namun, pada waktu yang sama, terdapat lebih dari 20 pemisah bijih berskala kecil yang sedang diuji. Agar dapat unggul dalam kompetisi ini, Edison membangun pabrik skala besar yang diyakini mampu memproses hingga 5 ribu ton bijih per hari. Sayangnya, ide ini menghadirkan masalah sejak awal.

Perkakas dalam pabrik tersebut banyak yang tidak berfungsi, karyawan Edison juga menemukan adanya elevator yang rusak, yang berarti mereka harus membangun kembali sistem elevator baru. Padahal, pembuatan pabrik itu membutuhkan dana yang besar yang tidak dapat ditanggung oleh Edison maupun investornya. Akhirnya, penggilingan bijih ini menjadi salah satu eksperimen gagal Edison.

5. Pena listrik

Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edisonilustrasi pena listrik (electricpen.org)

Ide pena listrik datang saat Edison mencoba memecahkan masalah membuat salinan dokumen yang sama dengan cara yang efisien. Pena listrik ditenagai oleh baterai dan motor kecil, pena itu mengandalkan jarum genggam yang bergerak naik turun saat seorang karyawan menulis. Pena ini tidak mengeluarkan tinta, melainkan membuat lubang kecil di permukaan kertas dan karyawan dapat mencetak kata-kata ke potongan kertas kosong di bawahnya.

Sayangnya, pena listrik ini sangat tidak user friendly. Pena listrik buatan Edison berisik dan sangat berat. Alat ini juga menggunakan baterai yang membutuhkan perawatan yang rumit sehingga tidak mendapatkan antusiasme dari masyarakat.

6. Semen

Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edisonilustrasi Yankee Stadium (edison.rutgers.edu)

Edison mulai menaruh minat pada semen saat melihat besarnya jumlah limbah pasir yang dihasilkan oleh pabrik penggilingan bijihnya. Dia berpikir untuk menjual partikel pasir halus ke produsen semen untuk produksi beton. Pada tahun 1899, Edison membentuk Edison Portland Cement Co. dan mulai membuat segalanya dari semen, mulai dari kabinet untuk fonograf, piano, dan rumah.

Namun, pada saat itu, harga beton terlalu mahal dan gagasan itu tidak pernah diterima. Meskipun demikian, bisnis semen Edison tidak sepenuhnya gagal. Perusahaan Edison disewa untuk membangun Yankee Stadium di Bronx.

7. Fonograf kertas timah

Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edisonilustrasi fonograf kertas timah (nps.gov)

Fonograf kertas timah berawal saat Edison memodelkan penemuan ini pada gulungan pita kertas atau cakram kertas timah. Mesin ini ia beri sebutan fonograf kertas timah; saat Edison berbicara ke dalam mesin dan memutar gagangnya, titik-titik logam menelusuri alur ke dalam cakram.

Ketika Edison mengembalikan disk ke titik awal dan memutar pegangan lagi, suaranya terdengar dari mesin. Pada intinya, mesin ini bertujuan untuk merekam dan memutar kembali suara.

Kala itu, Edison membayangkan penemuan ini mungkin bermanfaat untuk orang yang buta. Namun, karena tidak memiliki strategi pemasaran yang jelas, perangkat tersebut tidak memiliki target konsumen yang spesifik.

Akhir kata, orang sehebat Edison juga bisa mengalami kegagalan. Jadi, jika di tengah jalan kamu menemui kegagalan, jangan berputus asa dan tetaplah berusaha melakukan yang terbaik. Coba bayangkan, jika sejak awal menemui kegagalan Edison langsung berhenti bereksperimen, kita mungkin tidak akan pernah menikmati penemuan lain Edison yang bermanfaat.

Baca Juga: Tak Selalu Benar, Ini 5 Kesalahan Besar Albert Einstein dalam Fisika

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya