Bumblebee: Serangga Penting dalam Penyerbukan Tanaman

Tanpanya, banyak tanaman terancam punah

Bumblebee adalah serangga berbulu dengan sayap pendek dan tubuh membulat. Ukuran tubuh bumblebee lebih besar daripada lebah madu, tetapi bumblebee tidak menghasilkan banyak madu. Meskipun begitu, bumblebee memainkan peran penting sebagai agen penyerbuk tanaman. Tanpa mereka, banyak tanaman tidak akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan makanan bagi banyak makhluk hidup.

Dua pertiga spesies tanaman di seluruh dunia bergantung pada hewan untuk mentransfer serbuk sari antara bunga jantan dan betina. Ada banyak hewan yang merupakan agen penyerbuk, seperti termasuk burung, kelelawar dan kupu-kupu; tetapi lebah adalah yang paling penting di sebagian besar ekosistem.

Mengingat serangga kecil ini memiliki peran penting dalam tersedianya makanan, tak ada salahnya jika kita mempelajari beberapa hal penting seputar bumblebee. Di bawah ini telah dirangkum dari laman A-Z Animals dan Live Science, beberapa informasi penting seputar bumblebee.

1. Deskripsi fisik

Bumblebee: Serangga Penting dalam Penyerbukan Tanamanilustrasi bumblebee (pexels.com/PJ)

Bumblebee dapat dikenali dari penampilannya yang agak besar, perutnya yang bulat, dan rambut yang tersebar di sekujur tubuhnya. Bumblebee memiliki tubuh berwarna hitam dan kuning atau terkadang oranye atau merah. Warna-warna cerah ini berguna untuk menakut-nakuti hewan lain tentang potensi bahaya lebah ini.

Sebagian besar spesies bumblebee memiliki semacam keranjang serbuk sari di kaki belakang. Area ini ditutupi oleh rambut-rambut pendek untuk mengangkut serbuk sari. Fitur ini memungkinkan bumblebee membawa serbuk sari dengan berat seperti berat badan mereka.

2. Habitat

Bumblebee: Serangga Penting dalam Penyerbukan Tanamanilustrasi bumblebee (pixabay.com/krzysztofniewolny)

Bumblebee memiliki jangkauan hidup yang luas, dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia (kecuali sebagian India dan Timur Tengah), dan Afrika Utara. Namun, bumblebee hampir sama sekali tidak bisa ditemukan di Australia, Afrika sub-Sahara, dan Antartika. Bumblebee dapat hidup di semua jenis iklim dan wilayah geografis, termasuk daerah tropis, tetapi mereka lebih menyukai iklim sedang.

Bumblebee akan membangun sarangnya di dekat tanah atau di bawah tanah. Sarang bumblebee harus relatif sejuk dan mendapatkan sedikit sinar matahari langsung.

3. Diet

Bumblebee: Serangga Penting dalam Penyerbukan Tanamanilustrasi bumblebee (pexels.com/Matthias Zomer)

Makanan bumblebee sangatlah sederhana, yaitu nektar dan serbuk sari yang dibuat oleh bunga. Nektar yang manis memberi bumblebee energi untuk beraktivitas, sementara serbuk sari memberi mereka protein.

Bumblebee juga membuat madu dengan mengunyah serbuk sari dan mencampurnya dengan air liur mereka. Madu ini diberikan kepada lebah ratu dan anak-anak yang sedang berkembang.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini 7 Perbedaan Lebah dan Tawon

4. Perkembangbiakan

Bumblebee: Serangga Penting dalam Penyerbukan Tanamanilustrasi bumblebee (pexels.com/Egor Kamelev)

Ratu berperan sebagai ibu dari semua lebah dalam satu koloni. Tugas lebah ratu adalah mencari makanan dan mencari lokasi yang bagus untuk bersarang. Setelah sarang ditemukan, ratu akan bertelur dan menyimpan makanan untuk dirinya sendiri dan bayinya.

Sang ratu akan mengerami telur selama sekitar dua minggu agar tetap hangat. Setelah telur menetas, ratu memberi makan serbuk sari ke bayi lebah, yang disebut larva. Pada usia dua minggu, larva akan membuat kepompong dan tinggal di sana sampai mereka berkembang menjadi lebah dewasa.

5. Ancaman

Bumblebee: Serangga Penting dalam Penyerbukan Tanamanilustrasi bumblebee (pexels.com/Karolina Grabowska)

Karena ukurannya yang relatif kecil, bumblebee rentan terhadap menjadi mangsa dari sejumlah hewan. Burung, laba-laba, tawon, bahkan lalat akan memangsa bumblebee satu per satu saat mereka mencari makan. Sementara, pemangsa besar seperti musang dapat menggali dan memangsa seluruh koloni dalam satu waktu.

Sengat merupakan alat pertahanan yang tangguh bagi bumblebee, terutama jika mereka hadir dalam jumlah besar. Pertahanan diri ini telah memungkinkan mereka untuk berkembang selama jutaan tahun. Namun, bumblebee juga menghadapi masalah jangka panjang yang signifikan dari aktivitas manusia dan perubahan iklim.

6. Status konservasi

Bumblebee: Serangga Penting dalam Penyerbukan Tanamanilustrasi bumblebee (pexels.com/Michael Hodgins)

Banyak bumblebee terdaftar sebagai terancam punah, rentan, atau hampir terancam oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan Natural Resource's Red List of Threatened Species.

Misalnya, bumblebee cuckoo terdaftar sebagai sangat terancam punah oleh IUCN. Ada banyak faktor yang diperkirakan menjadi penyebab menurunnya populasi bumblebee dan lebah secara keseluruhan. Beberapa ilmuwan beranggapan bahwa mungkin ada penyakit yang membunuh lebah. Yang lain meyakini bahwa polusi, pemanasan global, atau kurangnya bunga asli mungkin menjadi penyebabnya.

Bumblebee dan banyak lebah lainnya memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ketersediaan pangan. Untuk itu, kita harus sama-sama mengupayakan agar populasi serangga ini tetap terjaga, seperti dengan menyediakan tanaman yang merupakan makanan lebah, tidak menggunakan pestisida, dan tidak membunuh lebah.

Baca Juga: 7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya