7 Fakta Menarik seputar Cicada, Serangga Kecil Bersuara Nyaring

Cicada dapat hidup hingga usia 17 tahun

Ada banyak sekali spesies serangga di dunia ini. Salah satu yang mungkin jarang kita dengar adalah cicada. Cicada adalah anggota dari superfamili Cicadoidea dan secara fisik dibedakan oleh tubuh kekar, kepala lebar, sayap bermembran bening, dan mata majemuk besar.

Secara fisik, mungkin tidak ada yang istimewa dari cicada. Namun, sebenarnya serangga ini memiliki banyak hal menarik. Misalnya, cicada bisa mengeluarkan suara yang nyaring dan memiliki usia yang panjang. Selain itu, masih ada hal lainnya yang menarik untuk dibahas. Dirangkum dari Smithsonian dan Treehugger, inilah beberapa fakta menarik seputar serangga cicada.

1. Salah satu serangga yang memiliki usia terpanjang

7 Fakta Menarik seputar Cicada, Serangga Kecil Bersuara Nyaringilustrasi cicada (pixabay.com/JamesDeMers)

Cicada dapat hidup hingga usia 17 tahun jika ditotal dari tahap larva hingga dewasa. Cicada menjadi salah satu serangga dengan usia hidup terlama, mengingat kebanyakan serangga hanya hidup dengan usia beberapa bulan.

Seperti kebanyakan serangga, cicada menjalani separuh hidupnya dalam tahap perkembangan yang belum matang. Hewan ini menjalani sebagian hidupnya di dalam tanah saat menjadi larva dan kemudian keluar dari tanah saat sudah dewasa.

2. Sebagian besar hidup mereka dihabiskan di bawah tanah

7 Fakta Menarik seputar Cicada, Serangga Kecil Bersuara Nyaringilustrasi cicada (pixabay.com/leegenhyung)

Cicada menetas sekitar enam sampai 10 minggu setelah telur diletakkan di celah-celah pohon. Setelah menetas, cicada segera jatuh ke tanah dan menggali hingga kedalaman hingga 30 cm, di mana mereka tinggal hingga 17 tahun. Selama hidup di bawah tanah, cicada melalui sekitar lima siklus pertumbuhan.

Namun, kematian paling banyak terjadi selama tahap awal kehidupan, saat nimfa bersaing untuk mendapatkan ruang dan makanan di bawah tanah. Setelah 13 atau 17 tahun di bawah tanah, cicada akan menggali jalan kembali ke permukaan. Nantinya, nimfa akan memanjat pohon dan berubah menjadi cicada dewasa bersayap.

3. Menghasilkan suara yang sangat keras

7 Fakta Menarik seputar Cicada, Serangga Kecil Bersuara Nyaringilustrasi cicada (pixabay.com/murphychen)

Cicada dapat menghasilkan suara yang memekakkan telinga. Hanya cicada jantan yang memiliki kemampuan membuat suara mirip jangkrik. Cicada jantan membuat suara dengan menggosokkan sayap mereka bersama-sama dan menggunakan organ khusus pada kerangka luar mereka yang disebut tymbal. Cicada jantan dapat menghasilkan dua suara: satu untuk menarik pasangan dan satu lagi untuk mengusir pemangsa.

Suara cicada dapat mencapai 120 desibel atau sama kerasnya dengan gergaji mesin dan dapat didengar hingga jarak 1,6 km. Kadang, cicada mengeluarkan suara bersama-sama dengan koloni cicada lainnya dan menghasilkan suara yang sangat keras.

Baca Juga: Tak Selalu Merugikan, 5 Jenis Serangga Ini Bermanfaat bagi Lingkungan

4. Sayapnya dapat menolak bakteri dan air

7 Fakta Menarik seputar Cicada, Serangga Kecil Bersuara Nyaringilustrasi cicada (pixabay.com/YukieChen)

Beberapa spesies cicada memiliki sayap antibakteri. Sayapnya membunuh bakteri saat bakteri tersebut bersentuhan dengan sayap yang memiliki lapisan paku sangat kecil dan lapisan kimia. Namun, pertahanan ini tidak bekerja pada semua bakteri, hanya bakteri yang dinding selnya cukup lunak untuk merosot di antara paku, yang meregangkan membran sel bakteri hingga robek dan pecah. 

Lapisan paku skala nano ini juga menjaga sayap cicada tetap kering dengan menolak air. Sayapnya yang istimewa ini membuat ilmuwan tertarik karena ini adalah cara pasif menghancurkan mikroba merugikan tanpa menggunakan antibiotik kimia, yang jika terlalu sering digunakan akan menghasilkan bakteri resistan antibiotik.

5. Betina dapat menghasilkan hingga 600 telur

7 Fakta Menarik seputar Cicada, Serangga Kecil Bersuara Nyaringilustrasi cicada (pixabay.com/PROD83)

Sekali bertelur, cicada betina bisa menghasilkan 400 sampai 600 telur. Dia menggunakan organ bertelurnya, yaitu ovipositor, untuk membuat deretan kantong di ranting. Cicada betina kemudian akan menaruh sekitar 25 telur di setiap kantong, dan satu ranting dapat menampung hingga 20 kantong.

Spesies pohon yang banyak dijadikan tempat bertelur cicada adalah hickory, oak, dan beberapa pohon penghasil buah.

6. Mendapatkan nutrisi dari pohon

7 Fakta Menarik seputar Cicada, Serangga Kecil Bersuara Nyaringilustrasi cicada (pixabay.com/barskefranck)

Saat masih hidup di bawah tanah, larva cicada tidak berhibernasi. Mereka menghabiskan waktu hingga 17 tahun untuk makan di pohon. Mereka memiliki mulut yang berbentuk seperti jerami yang digunakan untuk menyedot cairan dari akar tanaman.

Pada waktu berbentuk larva, yang mereka cari dari pohon adalah xilem, jaringan yang membantu mengalirkan air dan mineral terlarut dari akar. Karena jaringan xilem sebagian besar berisi air, larva cicada jadi kurang mendapatkan nutrisi, yang bisa menjadi alasan pematangannya yang lambat.

7. Banyak dikonsumsi oleh manusia

7 Fakta Menarik seputar Cicada, Serangga Kecil Bersuara Nyaringilustrasi cicada (pixabay.com/makamuki0)

Cicada punya banyak predator, dan salah satunya adalah manusia. Di berbagai tempat, serangga ini sering dikonsumsi oleh manusia. Klaim tentang rasanya bervariasi, ada yang bilang mirip seperti udang, asparagus, hingga kacang.

Padahal, cicada mungkin mungkin mengandung merkuri dalam kadar yang tinggi dan dapat menyebabkan reaksi alergi. Untuk itu, ada baiknya berhati-hati jika ingin mengonsumsinya. Terlebih, konsumsi cicada secara masif dikhawatirkan bisa memengaruhi populasinya di alam.

Demikianlah beberapa fakta unik mengenai cicada. Jika kamu ingin mengetahui bagiamana nyaringnya suara cicada atau hal-hal menarik lainnya seputar cicada, ada banyak video tentang cicada di YouTube yang bisa kamu tonton.

Baca Juga: Ngeri! Ini 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Serangga Lenyap dari Muka Bumi

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya