7 Fakta Metana, Gas yang Bertanggung Jawab Atas Perubahan Iklim

Bertanggung jawab atas berbagai masalah kesehatan

Metana ialah gas tidak berwarna dan tidak berbau, yang memiliki rumus kimia CH4. Gas ini banyak terdapat di alam dan sebagai produk dari aktivitas manusia tertentu. Metana merupakan anggota paling sederhana dari rangkaian hidrokarbon parafin dan menjadi salah satu gas rumah kaca yang paling kuat.

Di sini, kita akan membahas sejumlah fakta menarik seputar metana.

1. Sumber metana

7 Fakta Metana, Gas yang Bertanggung Jawab Atas Perubahan IklimProses pencernaan rayap menjadi salah satu sumber metana (pixabay.com/RoyBuri)

Diterangkan laman Britannica, metana dihasilkan secara alami oleh pembusukan bakteri anaerobik dari bahan nabati di bawah air. Sumber alami metana lainnya, termasuk hasil proses pencernaan rayap, gunung berapi, ventilasi di dasar laut, dan endapan hidrat metana di sepanjang batas benua dan di bawah es Antartika dan permafrost Arktik. 

Metana juga menjadi komponen utama gas alam. Gas alam mengandung antara 50 hingga 90 persen metana, bergantung pada sumbernya.

2. Dampak metana terhadap iklim, masa lalu, dan masa depan

7 Fakta Metana, Gas yang Bertanggung Jawab Atas Perubahan Iklimilustrasi Bumi (pixabay.com/Alessandra_Ceja19)

Dijelaskan laman National Geographic, metana menjadi penyebab peristiwa pemanasan cepat di Bumi jutaan tahun yang lalu. Di bawah tekanan tinggi, seperti di dasar lautan, metana mengeras menjadi bahan seperti lumpur yang disebut hidrat metana. Hidrat bersifat stabil, kecuali ada sesuatu yang mengganggunya, seperti semburan air hangat.

Sejumlah ilmuwan percaya bahwa pemanasan Bumi besar-besaran yang terjadi sekitar 55 juta tahun lalu mungkin dipicu oleh hidrat yang tidak stabil. Dari dasar laut, metana berpindah ke atmosfer, yang membuat atmosfer penuh dengan gas yang memerangkap panas dan meningkatkan suhu planet secara signifikan dan cepat.

3. Fungsi metana

7 Fakta Metana, Gas yang Bertanggung Jawab Atas Perubahan IklimPupuk merupakan salah satu produk yang melibatkan penggunaan metana (pexels.com/Antony Trivet)

Metana adalah sumber penting dari hidrogen dan beberapa bahan kimia organik, dikutip dari laman Britannica. Metana bereaksi dengan uap pada suhu tinggi guna menghasilkan karbon monoksida dan hidrogen. Hidrogen ini digunakan dalam pembuatan amoniak untuk pupuk dan bahan peledak. 

Bahan kimia penting lainnya yang berasal dari metana, antara lain metanol, kloroform, karbon tetraklorida, dan nitrometana. Sementara, pembakaran metana yang tidak sempurna menghasilkan karbon hitam, yang banyak digunakan sebagai zat penguat pada karet yang digunakan untuk ban mobil.

Baca Juga: Beginilah 5 Cara Jitu untuk Mengurangi Emisi Gas Metana di Bumi Kita

4. Metana berdampak menurunkan kualitas udara

7 Fakta Metana, Gas yang Bertanggung Jawab Atas Perubahan Iklimilustrasi polusi udara (pixbay/marcinjozwiak)

Sejumlah besar metana dilepaskan selama eksploitasi, pemrosesan, dan pengangkutan minyak dan gas. Dijelaskan laman AIDA-America, saat dilepaskan ke atmosfer, metana disertai dengan polutan beracun lainnya seperti benzena, formaldehida, dan etilbenzena.

Selain itu, metana juga berinteraksi dengan radiasi matahari, yang mendorong pembentukan ozon permukaan tanah, polutan iklim berumur pendek lainnya, dan komponen utama kabut asap. Pembakaran gas metana juga menghasilkan karbon hitam dan senyawa organik volatil.

5. Menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan manusia

7 Fakta Metana, Gas yang Bertanggung Jawab Atas Perubahan Iklimilustrasi orang mengalami asma (freepik.com/freepik)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, emisi metana mendorong pembentukan ozon di lapisan bawah atmosfer. Ini selanjutnya berdampak serius pada kesehatan masyarakat. Menurut laman AIDA-America, ozon bersifat mengiritasi saluran udara, memicu rasa terbakar dan sesak napas, memperparah asma, memicu disfungsi paru-paru, dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan untuk merespons penyakit.

Juga, pembakaran metana menghasilkan partikel yang 35 kali lebih kecil dari butiran pasir. Partikel ini tidak dapat disaring atau ditahan secara alami di dalam hidung, bahkan bisa masuk ke dalam paru-paru. Materi ini dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, pernapasan, dan paru-paru.

6. Pentingnya mengurangi jumlah metana

7 Fakta Metana, Gas yang Bertanggung Jawab Atas Perubahan Iklimilustrasi polusi udara dari kendaraan (pixabay.com/995645)

Metana berkontribusi pada tingginya konsentrasi ozon troposfer, yang bertanggung jawab atas pemanasan global dan meningkatkan suhu siang hari. Menurut laman Global Methane, mengurangi emisi metana global dapat menurunkan pembentukan ozon troposfer dan mengurangi kematian terkait, utamanya di wilayah khatulistiwa. 

Teknologi dan praktik yang mengurangi emisi metana juga dapat mengurangi emisi terkait senyawa organik yang mudah menguap, bau, dan polutan udara lokal lainnya. Memanfaatkan energi dari metana juga bisa membantu menghindari penggunaan sumber energi intensif karbondioksida.

7. Bagaimana cara mengatasi masalah metana

7 Fakta Metana, Gas yang Bertanggung Jawab Atas Perubahan Iklimilustrasi panel surya sebagai salah satu cara mengurangi emisi metana (pexels.com/Pixabay)

Pada tahun 2012, Environmental Defense Fund memulai rangkaian penelitian guna menemukan kebocoran dengan lebih baik dan menemukan solusi. Ini menjadi penelitian terbesar tentang masalah ini. Penelitian tersebut menemukan bahwa industri minyak dan gas AS menghasilkan lebih dari 13 juta metrik ton metana per tahun.

Kabar baik, dari penelitian tersebut, para ahli berhasil mendapatkan data yang jauh lebih baik tentang dari mana asal metana dan bagaimana mencegahnya. Alat pengukuran berbasis darat dan satelit membantu menemukan, mengukur, dan mengurangi emisi dengan lebih cepat dan murah.

Kesimpulannya, tingginya kadar metana di alam memberikan sejumlah dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Beruntung, saat ini ada semakin banyak metode untuk mengendalikan jumlah metana. Kamu juga dapat membantu mengurangi jumlah metana dengan cara beralih ke teknologi hemat energi.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Uranium, Unsur Radioaktif yang Melimpah di Indonesia

Topik:

  • Fatkhur Rozi
  • Delvia Y Oktaviani
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya