7 Fakta Terumbu Karang, Hewan Laut Sering Dikira Tumbuhan

Berperan layaknya hutan di dalam laut

Terumbu karang dikenal karena memiliki warna-warna yang indah, datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan merupakan pemandangan ikonik yang ditemukan di beberapa badan air Bumi. Selain menjadi salah satu daya tarik wisata bahari, karang juga memainkan peran penting dalam ekosistem dan menyimpan sejumlah fakta menarik.

Di bawah ini kita akan membahas fakta menakjubkan tentang terumbu karang. Simak informasinya yang dikumpulkan dari laman Marine Insight dan The Reef-World Foundation.

1. Terumbu karang adalah hewan, bukan tumbuhan

7 Fakta Terumbu Karang, Hewan Laut Sering Dikira Tumbuhanilustrasi terumbu karang (unsplash.com/David Clode)

Karang berada di dasar laut, yang menyebabkan banyak orang mengira bahwa terumbu karang adalah tanaman. Namun kenyataannya, karang adalah hewan yang diklasifikasikan sebagai Cnidaria.

Karang terdiri dari polip pusat yang dikelilingi oleh kerangka luar yang keras. Polip adalah makhluk hidup berbentuk silinder yang memiliki tentakel kecil di salah satu ujungnya. Selama jutaan tahun, kerangka luar ini tumbuh membentuk karang. Polip berkembang biak membentuk planula yang menambah luas terumbu karang.

2. Membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh

7 Fakta Terumbu Karang, Hewan Laut Sering Dikira Tumbuhanilustrasi terumbu karang (unsplash.com/Marek Okon)

Air yang jernih dan dangkal adalah tempat yang paling sesuai untuk terumbu karang berkembang. Terumbu karang umumnya tumbuh paling baik pada kedalaman kurang dari 70 meter, di mana sinar matahari dapat dengan mudah dijangkau.

Karang dan alga memiliki hubungan simbiosis di mana alga hidup menempel dengan karang dan alga memberi warna yang indah pada karang. Namun, jika air terlalu hangat, karang akan mengeluarkan alga yang menyebabkan warna karang memudar menjadi putih.

3. Salah satu makhluk yang pertumbuhannya paling lambat di bumi

7 Fakta Terumbu Karang, Hewan Laut Sering Dikira Tumbuhanilustrasi terumbu karang (unsplash.com/Hiroko Yoshii)

Di perairan, karang tumbuh menutupi area yang sangat luas, tetapi ini adalah proses yang memakan waktu. Karang sebenarnya merupakan salah satu makhluk yang tumbuh paling lambat di Bumi, dengan perkiraan pertumbuhan 1 sentimeter per tahun. Artinya, untuk menumbuhkan satu kilometer persegi karang membutuhkan waktu sekitar 1 juta tahun.

Tingkat pertumbuhan karang juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti nutrisi dan kualitas air. Misalnya, karang sehat yang tumbuh di daerah dengan sinar matahari yang cukup dan tidak ada polusi bisa tumbuh lebih dari 10 sentimeter per tahun.

Baca Juga: 5 Hewan Laut yang Sering Dikira Tumbuhan, Kamu Pernah Salah Mengira?

4. Karang adalah rumah bagi jutaan spesies flora dan fauna laut

7 Fakta Terumbu Karang, Hewan Laut Sering Dikira Tumbuhanilustrasi terumbu karang (pexels.com/Tom Fisk)

Jika di bumi ada hutan yang berisi pepohonan dan tanaman lainnya sebagai tempat tinggal berbagai macam hewan, maka karang berperan sebagai hutan di laut karena mendukung ekosistem bawah laut yang sangat besar. Di laut, terumbu karang menaungi beragam kehidupan, dari ganggang, ikan, burung laut, krustasea, kura-kura, hiu, dan lumba-lumba.

Ini karena terumbu karang menawarkan perlindungan bagi makhluk yang hidup di laut. Perlindungan ini berupa celah dan ruang tempat ikan dapat bersembunyi dan berlindung dari pemangsa. Selain itu, kehidupan laut di sekitar terumbu karang menawarkan pertukaran nutrisi yang sehat yang memastikan aliran mineral dan vitamin yang penting.

5. Warna-warni karang disebabkan oleh alga yang tumbuh bersama karang

7 Fakta Terumbu Karang, Hewan Laut Sering Dikira Tumbuhanilustrasi terumbu karang (unsplash.com/Q.U.I)

Karang dikenal memiliki warna-warna yang indah sehingga kerap dijadikan wisata bahari. Namun, bagaimana karang mendapatkan warna-warna ini dan mengapa warnanya kadang-kadang berubah?

Nah, karang yang berwarna-warni ini disebabkan karena simbiosis karang dengan zooxanthellae. Zooxanthellae adalah jenis ganggang yang tumbuh di dalam karang dan berbagi hubungan simbiosis dengan polip.

Zooxanthellae memiliki warna yang berbeda-beda berdasarkan spesiesnya dan karena adanya klorofil. Warna utama alga ini adalah coklat dan hijau, tetapi warna-warna cerah juga dapat terjadi karena perubahan lingkungan. Terumbu karang yang tumbuh dekat dengan permukaan lebih berwarna karena alga dapat memanfaatkan sinar matahari secara lebih efisien.

6. Terumbu karang membantu menyaring dan meningkatkan kualitas air laut

7 Fakta Terumbu Karang, Hewan Laut Sering Dikira Tumbuhanilustrasi terumbu karang (pexels.com/Francesco Ungaro)

Polip memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap perubahan kecil di sekitarnya. Perubahan suhu, salinitas, pH, dan konsentrasi partikulat dapat menyebabkan polip mati. Karena alasan ini, karang menjadi sistem bawaan yang bertindak sebagai sistem penyaringan.

Karang menggunakan saringan yang berukuran sangat kecil yang melapisi cangkang untuk menghilangkan partikel. Mereka juga beradaptasi dengan perubahan kecil dalam suhu dan salinitas.

Karena kemampuan mereka untuk meningkatkan kualitas air demi kelangsungan hidup, karang memberikan dampak positif bagi ekologi lokal. Organisme di dalam terumbu karang mendapat manfaat dari ini dan dapat memperoleh air bersih dan tersaring.

7. Terumbu karang berperan dalam mitigasi badai

7 Fakta Terumbu Karang, Hewan Laut Sering Dikira Tumbuhanilustrasi terumbu karang (unsplash.com/David Clode)

Terumbu karang merupakan bagian integral dalam mengurangi efek angin topan dan badai. Selama rangkaian badai yang melanda pesisir timur Amerika Utara dan Karibia pada tahun 2000-an, wilayah dengan terumbu karang dapat mengatasi badai dengan lebih baik.

Terumbu karang mampu mengurangi energi sebanyak hampir 97 persen sehingga mampu mengendalikan efek berbahaya dari tsunami dan badai. Menariknya, karang memiliki fungsi yang sama dengan tanggul pemecah gelombang yang dibangun di luar pelabuhan. Negara-negara rawan badai mampu mengurangi korban jiwa dan harta benda hingga hampir 30 persen cukup dengan memiliki beberapa puluh meter karang yang terbentang dari garis pantai.

Ternyata, terumbu karang merupakan hewan laut yang unik dan memiliki banyak manfaat. Untuk itu, kita wajib menjaga keutuhan terumbu karang di laut dengan cara tidak merusaknya dan tidak membeli aksesori dari terumbu karang.

Baca Juga: 5 Hewan Pemakan Bangkai di Laut, Berjasa Membersihkan Lautan!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya