7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumba

Sejauh ini, hanya diketahui dua wholphin yang masih hidup

Wholphin merupakan lumba-lumba yang lahir dari kawin silang antara lumba-lumba hidung botol dengan paus pembunuh palsu. Nama 'Wholphin' sendiri berasal dari kata 'whale' yang artinya paus, dan 'dolphin' yang artinya lumba-lumba

Baik paus pembunuh palsu maupun lumba-lumba hidung botol merupakan bagian dari subordo paus bergigi. Sayangnya, wholphin tampaknya merupakan spesies yang sangat langka dan hanya segelintir wholphin yang diketahui sehingga informasi mengenai spesies ini masih sangat jarang.

Wholphin tertua yang diketahui adalah Kekaimalu yang lahir pada 15 Mei 1985 di Sea Life Park di Hawaii. Namun, di tahun 2017, para peneliti kembali menemukan wholpin di alam liar. Di sini, kamu diajak mengetahui lebih lanjut seputar wholphin.

1. Wholphin adalah keturunan paus dan lumba-lumba

7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumbailustrasi lumba-lumba hidung botol (pixabay.com/blende12-201217)

Wholphin bukan sekadar keturunan dari lumba-lumba dan paus apa pun. Para ilmuwan berhasil melacak makhluk ini dan menemukan bahwa wolphin berasal dari ayah lumba-lumba bergigi kasar dan ibu paus berkepala melon, dilansir laman Hollywood Life.

Wholphin memiliki tubuh berbentuk tabung mengikuti induknya dengan dan sirip mirip dengan ayahnya. Perpaduan sempurna keduanya.

2. Karakter fisik

7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumbaWholphin (nbcnews.com)

Wholphin cenderung memiliki karakter fisik campuran dari induk dan ayahnya, menurut laman Whale Facts. Misalnya, kulit wholphin berwarna abu-abu gelap diyakini merupakan campuran antara warna kulit hitam milik paus pembunuh palsu dan warna kulit abu-abu muda milik lumba-lumba hidung botol.

Gigi wholphin berjumlah 66, yang tampaknya berada di antara induk paus pembunuh palsu (44 gigi) dan lumba-lumba hidung botol (88 gigi). Diasumsikan bahwa wholphin yang sehat dapat hidup sekitar 40 tahun dan tumbuh hingga ukuran rata-rata 3,7 – 6 meter, yang juga hampir sama dengan usia dan ukuran induknya.

3. Keikaimalu adalah wholphin pertama yang bertahan hidup di dunia

7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumbaKeikamalu, wholphin pertama di dunia (gigihawaii.wordpress.com)

Keikaimalu adalah wholphin pertama yang diketahui. Diterangkan laman All That Interesting, Keikaimalu lahir di Sea Life Park, Honolulu, di Hawai pada 15 Mei 1985. Ia lahir dari paus pembunuh palsu jantan bernama I'anui Kahei dan lumba-lumba hidung botol betina bernama Punahele.

Keikaimalu tumbuh dengan cepat. Saat baru berumur dua tahun, ia menyamai ukuran induknya, yang menyulitkan Punahele memproduksi ASI yang cukup untuk Keikaimalu.

Fitur Keikaimalu menggabungkan kedua spesies hewan dengan sempurna. Kepalanya menyerupai paus pembunuh palsu, tetapi ujung hidung dan siripnya terlihat seperti lumba-lumba. Namun, warnanya lebih gelap dari lumba-lumba.

Baca Juga: 5 Fakta Liger, Hibrida Singa dan Harimau yang Unik

4. Perkembangbiakan

7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumbaKawili Kai, wholphin betina anak Keikaimalu (wikipedia.org)

Dikutip dari laman Whale Facts, mulanya, para ahli mengira bahwa wholphin mandul. Namun, ketika Kekaimalu melahirkan anak pertamanya pada tahun 1990, mitos tentang wholphin yang tidak subur dengan cepat terbantahkan.

Sayangnya, anak pertama Kekaimalu mati tak lama setelah dilahirkan. Kemudian, pada tahun 1991, Kekaimalu melahirkan kembali. Anak kedua Kekaimalu diberi nama Pohaikealoha, tapi sayangnya meninggal pada usia 9 tahun. Pada tanggal 23 Desember 2004, Kekaimalu melahirkan anak ketiganya dari pejantan seekor hidung botol. Anak ketiga Kekaimalu berjenis kelamin betina dan diberi nama Kawili Kai. Ketiga anak Kekaimalu adalah tiga perempat lumba-lumba hidung botol dan seperempat paus pembunuh palsu.

5. Baru ada satu wholphin yang ditemukan di alam liar

7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumbaWholphin (theguardian.com)

Pada tahun 2017, para ilmuwan kembali menemukan wholphin di laut lepas pulau Kauai di Hawaii. Wholpin ini diperkirakan merupakan hibrida antara paus berkepala melon dan lumba-lumba bergigi kasar.

Wholphin liar pertama ini terlihat berkumpul dengan sekawanan lumba-lumba. Anehnya, itu adalah lokasi di mana lumba-lumba bergigi kasar dan paus berkepala melon biasanya tidak ditemukan. 

Hal ini membuat para peneliti bertanya-tanya, mungkinkah ada lebih banyak wholphin di tempat lain? Sayangnya, sejauh ini, hanya ada dua wholphin yang diketahui masih hidup dan telah dipelajari hingga kini, mereka adalah Kekaimalu dan Kawili Kai. Kedua wholphin ini hidup di Sea Life Park di Hawaii.

6. Habitat

7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumbaWholphin (commons.wikimedia.org)

Meskipun telah ada laporan tentang wholphin yang mungkin hidup di alam liar, tidak ada cukup informasi atau tes DNA untuk memberikan jawaban konklusif apakah wholphin hidup di luar penangkaran atau tidak. Dan, kalaupun ada, belum jelas jenis kebiasaan dan perilaku apa yang mereka miliki.

Diterangkan laman Whale Facts, diasumsikan bahwa jika wholphin benar-benar ada di alam liar, kemungkinan mereka dapat ditemukan di daerah di mana paus pembunuh palsu dan lumba-lumba hidung botol hidup berdekatan satu sama lain. Namun, masih belum jelas di manakah tempat tersebut.

7. Bahaya perkawinan silang

7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumbaLiger (commons.wikimedia.org)

Hibrida atau kawin silang adalah kasus yang langka di alam liar, tetapi cukup umum terjadi di penangkaran. Namun, meskipun unik, hibrida sering kali justru menimbulkan masalah, dikutip dari laman All That Interesting.

Sebagai contoh, liger, yang merupakan keturunan singa jantan dan harimau betina dapat tumbuh sangat besar sehingga organ dalamnya tidak dapat menahan tekanan. Kucing besar hasil dari kawin silang juga kerap memiliki cacat lahir. Ini semua dikhawatirkan membuat mereka kesulitan menjalani kehidupan.

Sejauh ini, Kawili Kai dan Keikaimalu baik-baik saja di penangkaran. Jika wholphin yang memiliki karakteristik terkuat dari kedua spesies dapat bertahan hidup di alam liar, belum tentu ini akan berdampak baik bagi seluruh kehidupan air.

Itulah beberapa fakta menarik seputar wholphin. Semoga saja, manusia dapat merawat Kawili Kai dan Keikaimalu dengan baik karena sejauh ini hanya mereka berdua wholphin yang diketahui masih hidup.

Baca Juga: 7 Mitos seputar Hewan yang Paling Terkenal, namun Ternyata Keliru

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya