7 Hewan yang Kebal terhadap Bisa Ular, Punya Penawar Racun Alami

Mereka tidak segan-segan bertarung melawan ular

Ular berbisa merupakan salah satu hewan paling mematikan dan ditakuti. Ular berbisa ditemukan di banyak lingkungan dan merupakan predator teratas di mana pun mereka berada. 

Saat menggigit mangsangya, ular akan mengeluarkan bisa yang dapat menghancurkan membran luar pembuluh kapiler, menyebabkan pendarahan internal. Dalam beberapa kasus, mereka juga dapat mengaktifkan sistem pembekuan darah, menyebabkan pembekuan di sekitar sistem peredaran darah. Ini dapat memblokir pembuluh darah dan menyebabkan stroke atau serangan jantung mendadak.

Karenanya, tak mengherankan jika ular berbisa menjadi hewan yang paling berbahaya bagi banyak hewan dan manusia. Meskipun begitu, ternyata ada, lo, beberapa hewan yang kebal terhadap bisa ular? Apa saja itu? Simak terus pembahasan berikut!

1. Tikus kayu

7 Hewan yang Kebal terhadap Bisa Ular, Punya Penawar Racun Alamiilustrasi tikus kayu (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Tikus adalah hewan pengerat yang juga merupakan salah satu makanan ular. Namun, sebuah penemuan yang tidak disengaja menunjukkan bahwa tikus kayu memiliki kekebalan alami terhadap racun ular derik.

Dilansir A-Z Animals, pada tahun 1976, seorang mahasiswa di Texas A&M University, Amerika Serikat (AS), diminta untuk memberi makan seekor ular yang ada di pusat penelitian di kampus tersebut. Mahasiswa tersebut memberikan seekor tikus kayu untuk makanan ulang tersebut. Namun, ternyata yang terjadi adalah ular derik dan tikus kayu justru bertarung. Melihat bahwa tikus kayu tidak terpengaruh oleh gigitan ular, pihak kampus mengadakan penelitian lebih lanjut dan menemukan bahwa tikus kayu kebal terhadap bisa ular derik.

2. Oposum

7 Hewan yang Kebal terhadap Bisa Ular, Punya Penawar Racun Alamiilustrasi opossum (unsplash.com/Robert Linder)

Mengutip Medical Discovery News, oposum di Texas, AS, kebal terhadap bisa ular. Ini karena mereka memiliki protein dalam darah mereka yang secara alami mengikat racun untuk menetralisirnya. 

Protein yang ada dalam tubuh oposum adalah Lethal Toxin Neutralizing Factor (LTNF) yang juga mampu menetralkan racun tanaman risin dan racun yang dihasilkan oleh teripang.

Jika manusia mampu memanfaatkan protein dalam darah oposum, itu bisa memberikan alternatif penawar racun yang lebih baik. Sayangnya, oposum di belahan dunia lain masih rentan dibunuh ular.

3. Mongoose

7 Hewan yang Kebal terhadap Bisa Ular, Punya Penawar Racun Alamiilustrasi mongoose (pixabay.com/Veverkolog)

Mongoose adalah hewan lain yang kebal terhadap bisa ular. Bahkan, mongoose tidak segan-segan berkelahi dengan ular berbisa, seperti ular kobra. Mongoose cukup berani untuk terlibat dalam perkelahian dan bahkan memakan ular setelahnya karena mereka tahu bahwa mereka tidak akan terbunuh oleh gigitan ular.

Menurut laman National Geographic, mongoose kebal terhadap bisa ular karena memiliki sel bermutasi yang menghalangi neurotoksin memasuki aliran darah mereka. Hal ini membuat mereka mampu bertahan dari gigitan ular berbisa yang mematikan. Bahkan, mongoose disebut-sebut merupakan hewan yang paling ditakuti oleh ular.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Elang-ular Bido, Si Pemburu Ular yang Sangat Gesit

4. Musang madu

7 Hewan yang Kebal terhadap Bisa Ular, Punya Penawar Racun Alamiilustrasi musang madu (sanbi.org)

Sama seperti mongoose, musang madu tampaknya memiliki kekebalan alami yang membuat mereka tidak terpengaruh oleh bisa ular. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Toxicon tahun 2015 menunjukkan bahwa musang madu memiliki mutasi gen yang membuat mereka tahan terhadap gigitan ular berbisa, khususnya ular derik.

Hal ini memungkinkan musang madu melawan ular, bahkan musang madu kerap terlihat melawan ular berbisa. Ular juga merupakan mangsa utama musang madu karena mereka menyukai rasa ular.

5. Landak

7 Hewan yang Kebal terhadap Bisa Ular, Punya Penawar Racun Alamiilustrasi landak (unsplash.com/Jeffery Hamilton)

Penelitian dalam Biological reviews of the Cambridge Philosophical Society tahun 2012 mengungkap bahwa landak memiliki serum penetral racun yang membuat mereka kebal terhadap racun ular dan kalajengking. Hal ini memungkinkan landak memangsa banyak ular berbisa di habitatnya.

Selain penawar racun dalam tubuhnya, lapisan duri tebal yang menutupi tubuh landak memberi mereka perlindungan tambahan dari gigitan ular. Ini membuat mereka cukup berani untuk melawan ular dan kerap berakhir dengan kemenangan landak. Kemudian, landak akan berpesta dengan tubuh ular yang telah mati.

6. Babi

7 Hewan yang Kebal terhadap Bisa Ular, Punya Penawar Racun Alamiilustrasi babi (unsplash.com/Ed van duijn)

Dikenal sebagai hewan yang senang makan dan jorok, babi sebenarnya adalah hewan yang sangat tangguh. Terlebih babi hutan yang menghabiskan hidup mereka mencari makan di tempat-tempat yang disukai ular, yang kemudian membuat mereka mengembangkan kekebalan alami terhadap beberapa racun ular.

Sebenarnya, informasi seputar kebal atau tidaknya babi dari racun ular masih menjadi perdebatan. Babi memiliki mutasi genetik pada reseptor selnya yang mencegah pengikatan a-neurotoksin, sehingga racun ular tidak memiliki efek apa pun pada babi. Lebih lanjut, resistansi tidak terjadi pada kebanyakan babi sampai mereka dewasa, sehingga babi kecil masih rentan. 

Namun, menurut laman Fauna Facts, babi dan babi hutan tidak benar-benar kebal dari bisa ular. Alasan utama babi tidak terpengaruh oleh gigitan ular adalah karena babi memiliki kulit yang tebal, bahkan lebih tebal daripada kebanyakan hewan. Karena alasan ini, sulit bagi bisa ular untuk masuk ke aliran darah. 

7. Tupai

7 Hewan yang Kebal terhadap Bisa Ular, Punya Penawar Racun Alamiilustrasi tupai (pexels.com/bruce mars)

Sebuah penelitian yang dilakukan di Department of Biology San Diego State University, AS, mengungkapkan bahwa tupai memiliki protein dalam darah mereka yang membuat mereka kebal terhadap racun ular derik, tetapi tidak seperti hewan kebal bisa ular lainnya yang cenderung menyerang dan memakan ular. Kekebalan yang dimiliki tupai hanya digunakan untuk membantu mereka bertahan dari serangan potensial saja.

Selain itu, tupai tetap menghindari ular berukuran besar karena ular besar berpotensi memakan tupai. Oleh karena itu, tupai umumnya mengandalkan kemampuan mereka untuk melarikan diri dari ular dan menghindari mereka sejak awal daripada mengandalkan kekebalan mereka terhadap racun untuk bertarung melawan ular.

Meskipun banyak hewan kebal terhadap bisa ular, tetapi bukan berarti mereka bisa kebal terhadap semua jenis bisa. Hingga saat ini, mongoose adalah satu-satunya hewan yang diketahui kebal terhadap hampir semua jenis bisa ular. Secara keseluruhan, ada tiga alasan hewan menjadi kebal terhadap bisa ular, yaitu memiliki kulit yang keras, mutasi sel, dan evolusi darah untuk mengembangkan anti-racun

Baca Juga: 7 Ular Paling Langka di Dunia, Sulit Ditemukan di Alam

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya