7 Hewan yang Pernah Terlibat dalam Tindak Kriminal

Ada yang sampai dihukum

Umumnya, hewan di planet Bumi menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk makan, tidur, dan berkembang biak. Namun, terkadang mereka dilibatkan dalam kehidupan manusia. Hewan-hewan ini dilibatkan dalam berbagai kegiatan, mulai dari mental support, olahraga, menjaga ketertiban, bahkan rencana kejahatan.

Tercatat beberapa kasus di mana para hewan menjadi bagian penting dari rencana kriminal. Bahkan, beberapa di antaranya harus mendapatkan hukuman atas perbuatannya. Di sini, kita akan membahas beberapa hewan yang menjadi bagian dari kasus kriminal.

1. Merpati yang dijadikan pembawa berita

7 Hewan yang Pernah Terlibat dalam Tindak Kriminalilustrasi burung merpati (pixabay.com/SandeepHanda)

Selama bertahun-tahun, polisi India telah melakukan beberapa penangkapan hewan. Situs berita BBC melaporkan, pada 2015, polisi India menahan seekor merpati di kota Manwal, dekat perbatasan Pakistan. Sebagai informasi, itu adalah daerah yang telah lama mengalami ketegangan politik antara India dan Pakistan.

Penangkapan itu dilakukan setelah seorang remaja laki-laki menemukan pesan aneh yang tertera di tubuh burung merpati. Karena pesan itu ditulis dalam bahasa Urdu, petugas memutuskan untuk menahan merpati tersebut karena dicurigai sebagai mata-mata.

2. Burung beo yang menjadi saksi pembunuhan

7 Hewan yang Pernah Terlibat dalam Tindak Kriminalilustrasi burung beo (pexels.com/Couleur)

Dilansir laman Mental Floss, seekor burung beo bernama Hira menjadi satu-satunya saksi pembunuhan pada Februari 2014. Hira tidak langsung mengadu dan menyebut nama si pembunuh, tetapi seorang saksi mengamati bahwa Hira menjadi sangat gelisah setiap kali keponakannya mengunjungi rumah, atau bahkan ketika namanya disebutkan. 

Setelah laporan ini sampai kepada polisi, sang keponakan mengakui kejahatan tersebut. Sedihnya, bantuan Hira dalam memecahkan kasus diremehkan oleh para polisi. Namun, berita lokal memuat berita ini dan menyebut Hira sebagai Hercule the Parrot.

3. Babi yang memakan jenazah korban pembunuhan

7 Hewan yang Pernah Terlibat dalam Tindak Kriminalilustrasi hewan babi (pixabay.com/Lichtsammler)

A&E Television Networks menyebutkan, pada tahun 2015 seorang perempuan bernama Monica dihukum penjara selama 50 tahun atas kasus pembunuhan berencana. Ia membunuh Stephen Delicino pada tahun 2012 yang berusia 59 tahun dan Robert Haney pada tahun 2013 yang berusia 56 tahun dan memberikan mayat mereka kepada babi-babinya untuk dimakan. Kedua lelaki tersebut dilaporkan menghilang setelah Monica mempekerjakan mereka sebagai tukang di pertanian seluas 20 hektar di Wimer, Oregon.

Menurut seorang antropolog yang bersaksi di persidangan, kaki Haney telah dipotong dengan kapak, dan tulang pahanya menunjukkan tanda-tanda digigit binatang. Sementara, beberapa bagian jenazah Delicino ditemukan di tempat sampah plastik di gudang Monica ketika kediamannya digeledah pada tahun 2014.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Disebut-sebut Mirip dengan Unicorn, Apa Kamu Percaya? 

4. Pit bull yang membantu pembunuhan berencana

7 Hewan yang Pernah Terlibat dalam Tindak Kriminalilustrasi anjing pit bull (Pexels/Makarand Sawant)

Seorang anggota geng bernama Chrisdian Johnson pernah menggunakan bantuan dua anjing pit bull miliknya untuk membawa seseorang bernama Oluwaseyi Ogunyemi. Setelah dibawa ke tempat yang dimaksud, Chrisdian Johnson kemudian menikam Ogunyemi enam kali.

Laman BBC melaporkan, pada saat penyerangan (April 2009), kedua anjing tersebut dilepaskan untuk mengejar korban. Dengan menggunakan teknologi DNA, hakim membuktikan bahwa salah satu anjing milik Chrisdian Johnson terlibat dalam kejahatan. Ini juga menjadi bukti yang kemudian membuat hakim memutuskan bahwa Johnson harus dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

5. Kucing yang dijadikan kaki tangan untuk membobol penjara

7 Hewan yang Pernah Terlibat dalam Tindak Kriminalilustrasi kucing putih (Unsplash.com/Marcos Ferrari)

Dilansir laman Mental Floss, pada tahun 2013, penjaga penjara melihat seekor kucing putih merayap di sekitar gerbang penjara keamanan menengah yang mereka jaga di Arapiraca, Brasil. Penjaga tahanan menaruh curiga saat melihat selotip yang melilit tubuh hewan lucu tersebut. Setelah diperiksa lebih dekat, para penjaga menemukan gergaji, bor, telepon, charger, kartu memori, baterai, dan earphone yang menempel di pita. 

Sayangnya, pihak berwenang gagal mengidentifikasi tahanan mana yang mencoba menggunakan kucing itu untuk membantu membobol penjara. Kucing malang ini sempat ditahan sebentar, tetapi selanjutnya dibawa ke penampungan hewan.

6. Monyet yang ditahan akibat menggigit seorang pria

7 Hewan yang Pernah Terlibat dalam Tindak Kriminalilustrasi monyet (pixabay.com/Erik_Karits)

Laman Huffington Post melaporkan, pada tahun 2012, seekor monyet bernama Mookie ditangkap di Florida setelah menggigit seorang pria di tempat parkir. Akibat perbuatannya, ia dijadikan tahanan rumah selama 30 hari. 

Selama masa penahanan, seorang pejabat karantina ditunjuk untuk memastikan primata ini tidak menunjukkan tanda-tanda rabies. Mookie akhirnya dinyatakan bebas rabies, dan diyakini telah menggigit pria tersebut karena dia terkejut. 

7. Ular derik yang dilibatkan dalam pembunuhan berencana

7 Hewan yang Pernah Terlibat dalam Tindak Kriminalilustrasi ular derik (commons.wikimedia.org)

Dijelaskan dalam laman Los Angeles Magazine, pada musim panas 1935, seorang pria Los Angeles bernama Robert James membeli dua ekor ular derik dari pedagang hewan peliharaan eksotis. Namun, ular derik ini tidak akan disimpan sebagai hewan peliharaan. James telah menyusun rencana untuk mencairkan polis asuransi milik istrinya yang sedang hamil, Mary.

Pada tanggal 4 Agustus tahun tersebut, James mengikat Mary ke meja dapur dan memaksa kaki kirinya masuk ke dalam kotak berisi ular. Meskipun ia digigit ular derik sebanyak tiga kali, tetapi ini tidak menewaskan Mary. Keesokan harinya, James menghabisi Mary dengan menenggelamkannya di bak mandi.

Saat mayatnya ditemukan, petugas awalnya mengira kematian Mary disebabkan karena tenggelam yang tidak disengaja. Namun, saat menemukan gigitan taring di kaki Mary, para petugas akhirnya mengetahui bahwa kematian Mary disebabkan karena pembunuhan yang direncanakan oleh James. Akibat perbuatannya, James dihukum mati pada 1 Mei 1942.

Apa pun alasannya, tindak kriminal tentunya tidak dapat dibenarkan. Terlebih jika harus melibatkan hewan-hewan yang tidak bersalah.

Baca Juga: 8 Hewan Ini Suka Berpura-pura Menjadi Hewan Lain, Bisa Mirip Banget!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya