7 Hewan yang Tidak Memiliki Telinga, tapi Dapat Mendengar

Ada yang pendengarannya super tajam

Indera pendengaran menjadi salah satu kemampuan alami yang paling penting bagi kebanyakan hewan. Pendengaran menjadi peringatan bahaya jika predator mendekat, ini juga menjadi alat yang membantu para hewan mengetahui adanya mangsa potensial di dekat mereka, dan tanpanya, kehidupan di alam liar mungkin akan menjadi kacau.

Namun, faktanya, tidak semua hewan memiliki telinga, yang merupakan organ pendengaran utama. Lantas, apakah hewan tanpa telinga ini mampu mendengar? Jika ya, bagaimana mereka mengidentifikasi suara.

Untuk menjawab rasa penasaranmu, di sini telah dirangkum dari laman Wild Explained dan Animal Quarters, sejumlah hewan tanpa telinga dan bagaimana mereka mengidentifikasi suara.

1. Salamander

7 Hewan yang Tidak Memiliki Telinga, tapi Dapat Mendengarilustrasi salamander (pixabay.com/Tomasz Proszek)

Salamander adalah amfibi nokturnal bertubuh ramping dan berkaki pendek yang umumnya ditemukan di habitat lembap. Ada lebih dari 500 spesies amfibi yang berbeda, beberapa sepenuhnya akuatik, dan yang lain hanya kadang-kadang masuk ke air.

Salamander termasuk hewan yang tidak memiliki telinga, tetapi mampu mendeteksi suara udara. Hanya saja, salamander lebih bereaksi terhadap getaran tanah daripada suara di udara. Salamander mengambil suara dari tanah melalui anggota badan mereka. Getaran ini lalu ditransmisikan ke telinga bagian dalam yang memungkinkan salamander menangkap suara.

2. Burung

7 Hewan yang Tidak Memiliki Telinga, tapi Dapat Mendengarilustrasi burung (pixabay.com/DavidReed)

Kebanyakan spesies burung tidak memiliki telinga luar. Kendati demikian, bukan berarti mereka tidak bisa mendengar. Burung mampu membedakan suara melalui lubang kecil di sisi kepalanya. Kemudian, mereka akan memberikan tindakan yang memungkinkan mereka mengubah gelombang suara sedemikian rupa.

Dengan demikian, mereka mampu mengetahui apakah sumber suara berasal dari atas atau bawah mereka. Jika kamu pernah memperhatikan burung yang dengan cepat menggerakkan kepala, ini sebenarnya menandakan bahwa mereka mencoba mengidentifikasi suara dan mengembangkan respons terhadapnya.

3. Buaya

7 Hewan yang Tidak Memiliki Telinga, tapi Dapat Mendengarilustrasi buaya (pixabay.com/Bernd Hildebrandt)

Meskipun tidak memiliki telinga, tetapi predator ini memiliki kemampuan pendengaran yang tajam. Kemampuan mendengar yang luar biasa ini karena mereka memiliki bukaan tepat di atas mata; bukaan ini mengarah ke telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam inilah yang bertanggung jawab atas pendengaran buaya yang luar biasa.

Akan tetapi, saat masuk ke dalam air, lubang ini menutup untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Akibatnya, selama berada di bawah air, buaya lebih mengandalkan getaran air daripada suara yang sebenarnya. 

Buaya paling reaktif terhadap suara dalam kisaran 100 – 3.000 Hz. Akan tetapi, beberapa spesies mampu mendeteksi suara frekuensi lebih dari 8.000 Hz. Pendengaran yang luar biasa tajam ini membuat buaya mampu mendengar bayinya memanggil dari dalam telurnya.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Punya Mata Bisa Bersinar dalam Gelap, Indah!

4. Kepiting

7 Hewan yang Tidak Memiliki Telinga, tapi Dapat Mendengarilustrasi kepiting (pixabay.com/Hucklebarry)

Kepiting juga menjadi salah satu hewan tanpa telinga yang mampu mendengar, meskipun pendengaran mereka tidak terlalu bagus. Kepiting hanya mampu mendengar suara frekuensi rendah hingga sedang, dan hanya dari jarak dekat.

Ketika mendeteksi suara, kepiting menggunakan antena dan rambut sensorik di kaki mereka untuk menangkap getaran. Namun, kepiting mungkin tidak mendengar suara berfrekuensi tinggi sama sekali dan hanya bereaksi terhadap frekuensi yang lebih rendah. Karena tidak terlalu sensitif terhadap suara, kepiting utamanya mengandalkan indra penciuman.

5. Kura-kura

7 Hewan yang Tidak Memiliki Telinga, tapi Dapat Mendengarilustrasi kura-kura (unsplash.com/Nick Abrams)

Meskipun diamati dengan seksama, kamu tidak akan menemukan telinga atau organ serupa telinga pada kura-kura. Ini karena organ pendengaran mereka berada di belakang matanya dan tepat di atas rahangnya.

Meskipun tidak memiliki telinga luar, tetapi baik kura-kura maupun penyu adalah hewan yang cukup sensitif terhadap suara. Mereka menggunakan getaran untuk melindungi diri dari potensi bahaya. Ketika kura-kura merasakan getaran yang mengancam atau berbahaya, mereka akan segera masuk ke dalam cangkangnya dan tetap di sana sampai yakin tidak ada bahaya.

6. Anjing laut harpa

7 Hewan yang Tidak Memiliki Telinga, tapi Dapat Mendengarilustrasi anjing laut harpa (pixabay.com/Martijn_Schaftenaar)

Anjing laut harpa dapat ditemukan di perairan dingin Rusia, Norwegia, Greenland, dan Kanada serta termasuk dalam kategori hewan yang tidak memiliki telinga luar. Kendati tidak memiliki penutup telinga luar, mereka memiliki kemampuan pendengaran yang sangat baik.

Indera pendengaran anjing laut harpa bekerja paling baik saat mereka berada di bawah air. Makanan utama anjing laut harpa adalah ikan dan mereka menggunakan pendengaran untuk menemukan makanan dan melakukan manuver di sekitar bawah air.

Anjing laut harpa dapat mengenali suara di atas 60.000 Hz, dan ini membuat mereka menjadi pemburu bawah air yang sangat baik. Kemudian, saat datang ke darat, kemampuan pendengaran hewan itu berubah. Mereka memiliki saluran telinga yang panjang yang membantu mereka mendengar sebagian besar suara yang di atas tanah. Dengan demikian, mamalia ini mampu mendengar dengan baik saat berada di air maupun di darat.

7. Ikan

7 Hewan yang Tidak Memiliki Telinga, tapi Dapat Mendengarilustrasi ikan mas koki (unsplash.com/Ahmed Hasan)

Jika kamu memiliki ikan, kamu pasti tahu bahwa hewan ini merespons suara yang kamu buat di sekitarnya. Lantas, bagaimana hewan air ini mengenali suara tanpa memiliki telinga?

Meskipun tidak memiliki telinga, ikan memiliki apa yang disebut otolith atau garis lateral yang memungkinkan mereka mendengar. Lewat organ ini, ikan dapat mendengarkan suara dalam rentang frekuensi 30 hingga 1.000 Hertz. Namun, jika ini sepenuhnya suara yang terbawa air, maka ikan dapat mendeteksi frekuensi suara, mulai dari 400 hingga 2.000 Hertz.

Pendengaran yang tajam ini diperlukan ikan untuk melindungi diri dari pemangsa dan menarik pasangan. Ya, beberapa spesies ikan akan bernyanyi untuk menarik pasangan. Oleh sebab itu, indera pendengaran ini memungkinkan mereka mengidentifikasi suara agar dapat meresponsnya dengan tepat.

Sudah jelas, pendengaran adalah indra yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Meskipun tidak memiliki telinga, hewan-hewan ini memiliki cara lain untuk mendengar suara di sekitar mereka.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Sea Squirt, Hewan yang Memakan Otak Sendiri

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya