7 Unsur Paling Langka di Bumi, Sangat Sulit Ditemukan!

Ada yang hanya bisa disintetis di laboratorium

Saat belajar di bangku sekolah, kita semua telah mengenal tabel periodik dalam pelajaran kimia. Selama belajar, kebanyakan dari kita hanya mengingat unsur-unsur yang umum ditemukan di kehidupan sehari-hari, seperti oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, emas, perak, kalsium dan lain-lain. Lama kita mempelajari unsur-unsur kimia, dan kebanyakan dari kita tidak tahu bahwa ada beberapa unsur dalam tabel periodik yang ternyata sangat langka.

Terdapat beberapa unsur yang sangat langka, yang dapat ditemukan dalam keadaan alami, hanya dibuat secara sintetis, atau keduanya. Di bawah ini akan dibahas beberapa unsur yang hanya ditemukan dalam jumlah cukup kecil, baik di alam maupun secara sintetis. Inilah beberapa informasi yang dirangkum dari situs Rarest dan Metalitch.

1. Fransium

7 Unsur Paling Langka di Bumi, Sangat Sulit Ditemukan!ilustrasi Fransium (periodictableofelements.fandom.com)

Fransium ditemukan oleh Marguerite Perey di Prancis pada tahun 1939. Fransium memiliki massa atom mulai dari 199 hingga 232. Namun, hanya Fransium-223 dan Fransium-221 yang ditemukan secara alami dan itu pun hanya dalam jumlah kecil, yaitu antara 20 hingga 30 gram pada waktu tertentu, di kerak bumi.

Karena sangat langka, unsur ini tidak digunakan secara komersial dan hanya dipakai dalam penelitian ilmiah. Fransium juga dapat disintesis di laboratorium dengan membombardir thorium dengan proton, deuteron dan ion helium atau dengan radium dengan neutron.

2. Berkelium

7 Unsur Paling Langka di Bumi, Sangat Sulit Ditemukan!ilustrasi Berkelium (chemistrylearner.com)

Berkelium merupakan unsur hasil sintetis, bukan ditemukan di alam. Berkelium pertama kali diproduksi oleh ilmuwan Stanley G. Thompson, Glenn T. Seaborg, Kenneth Street Jr. dan Albert Ghiroso pada tahun 1949 di suatu laboratorium di kota Berkeley, California. Mereka membuat Berkelium dengan membombardir isotop amerisium-241, dengan partikel alfa menggunakan mesin khusus yang disebut siklotron.

Untuk membuat Berkelium sangatlah sulit. Karenanya, tak mengherankan jika unsur ini dianggap sangat langka. Tidak ada kegunaan komersial yang diketahui dari elemen ini kecuali untuk kepentingan penelitian ilmiah.

3. Oganesson

7 Unsur Paling Langka di Bumi, Sangat Sulit Ditemukan!Oganesson (chemistryworld.com)

Oganesson adalah salah satu elemen sintetis paling langka dan hanya ada beberapa atom yang pernah diproduksi. Oganesson merupakan unsur radioaktif yang sangat tidak stabil dan memiliki waktu paruh yang sangat singkat, yaitu hanya 0,89 milidetik.

Keberadaan Oganesson diprediksi pada tahun 1895 oleh ahli kimia Denmark Hans Peter, tetapi Oganesson baru disintesis pertama kali pada 2005. Oganesson memiliki nomor atom dan massa atom tertinggi dari semua unsur yang diketahui.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Uranium, Unsur Radioaktif yang Melimpah di Indonesia

4. Astatin

7 Unsur Paling Langka di Bumi, Sangat Sulit Ditemukan!ilustrasi Astatin (healthcare-in-europe.com)

Astatin merupakan unsur yang dapat ditemukan secara alami, tetapi sangat langka. Selain itu, astatin juga tidak stabil dan cenderung terurai secara radioaktif menjadi unsur-unsur lain. Unsur ini memiliki waktu paruh sekitar delapan jam.

Artinya, setengah dari astatin akan meluruh dalam 8 jam. Dan kemudian setiap delapan jam setengah lainnya dari astatin akan hancur sampai dalam beberapa hari akan benar-benar hilang.

Astatin bukan hanya sangat langka di seluruh bumi tetapi juga di seluruh alam semesta. Para ilmuwan percaya bahwa tidak lebih dari 25 gram astatin yang dapat ditemukan seluruh bumi.

5. Protaktinium

7 Unsur Paling Langka di Bumi, Sangat Sulit Ditemukan!ilustrasi Protaktinium (veronicadeguzman.neocities.org)

Protaktinium adalah unsur yang sangat radioaktif dan memiliki toksisitas yang tinggi. Protaktinium dapat ditemukan secara alami di bumi, tetapi sebagian besar unsur ini diekstraksi dari bahan bakar nuklir bekas.

Konsentrasi protaktinium di kerak bumi biasanya hanya beberapa bagian per triliun. Protaktinium juga kadang ditemukan sebagai produk antara dalam reaktor nuklir berbasis thorium.

6. Prometium

7 Unsur Paling Langka di Bumi, Sangat Sulit Ditemukan!ilustrasi Prometium (mindat.org)

Prometium adalah unsur alami yang sebagian besar dapat ditemukan di deposit bijih uraninit. Hanya ada sekitar 500 hingga 600 gram Prometium di kerak bumi.

Prometium juga dapat disintetis dari produk sampingan dari fisi uranium. Prometium sintetis diproduksi dan dikarakterisasi di Laboratorium Nasional Oak Ridge pada tahun 1945 dengan fisi uranium yang disinari dalam reaktor grafit.

7. Neptunium

7 Unsur Paling Langka di Bumi, Sangat Sulit Ditemukan!ilustrasi Neptunium (writersreserve.com)

Sejumlah kecil isotop Neptunium, Neptunium-237 dan Neptunium-239, ditemukan secara alami sebagai hasil peluruhan dari reaksi transmutasi dalam bijih uranium. Kebanyakan Neptunium dihasilkan dari iradiasi neutron uranium dalam reaktor nuklir.

Sebagian besar Neptunium ditemukan sebagai produk sampingan dari reaktor tenaga nuklir konvensional, yaitu sekitar 60 ribu kilogram setiap tahun. Neptunium tidak memiliki kegunaan komersial. Namun, Neptunium digunakan sebagai prekursor dalam produksi Plutonium dan sebagai generator termal radioisotop untuk menyediakan listrik bagi pesawat ruang angkasa.

Itulah beberapa unsur yang paling langka di bumi. Karena sulit ditemukan, sudah pasti unsur-unsur ini dijual dengan harga yang mahal jika ada yang berminat mengoleksinya. Sayangnya, beberapa unsur ini tidak stabil sehingga hampir tidak mungkin untuk disimpan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Plutonium, Unsur Kunci dalam Industri Nuklir

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya