7 Tanda Anjing Peliharaan Mengalami Alergi, Tangani Segera
ilustrasi anjing menggaruk kulit karena alergi (pixabay.com/Peggy_Marco)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti manusia, anjing juga bisa mengalami alergi. Banyak hal yang dapat memicu alergi pada anjing, seperti makanan, kutu, tanaman, obat, debu, produk pembersih, dan sebagainya. Saat anjing terpapar alergen, maka antibodi pada tubuh anjing akan melepaskan bahan kimia ke dalam aliran darah, termasuk histamin, yang menghasilkan gejala reaksi alergi yang tidak menyenangkan.
Sayangnya, terkadang pemilik anjing tidak sadar bahwa hewan peliharaan mereka memiliki alergi dan mengira bahwa anjing mereka sedang sakit. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala alergi pada anjing agar kamu dapat menjauhkan mereka dari alergen dan memberikan pengobatan yang tepat sesegera mungkin.
Berikut ini telah dikumpulkan dari laman PetMD dan Countryside Veterinary Hospital, beberapa gejala alergi pada anjing yang perlu diketahui. Pemilik anjing harus tahu, ya!
1. Masalah dengan telinga
ilustrasi telinga anjing bermasalah (pixabay.com/mirkosajkov))Alergi pada anjing kerap menyebabkan masalah pada telinga. Masalah ini bisa berupa telinga gatal, iritasi, hingga berkembang menjadi infeksi serius.
Adanya masalah pada telinga dapat ditandai dengan:
- Menggaruk telinga terus menerus
- Sering menggelengkan kepala
- Rambut di sekitar telinga mengalami kerontokan
- Telinga menjadi bau, dan kadang disertai dengan keluarnya kotoran.
2. Masalah gastrointestinal
ilustrasi anjing menjadi lesu karena mengalami masalah gastrointestinal (pixabay.com/christels)Alergi makanan dapat ditandai dengan sejumlah reaksi gastrointestinal. Reaksi ini bisa berupa:
- Muntah
- Diare
- Gas berlebihan
- Kemerahan di sekitar anus.
3. Mata memerah
ilustrasi mata anjing memerah karena alergi (pexels.com/Alexas Fotos)Alergi pada anjing jarang menyebabkan gejala yang muncul di mata, tetapi terkadang itu dapat terjadi. Gejala ini biasanya berupa warna kemerahan pada mata. Terkadang ini juga disertai dengan mata bengkak.
Rambut rontok di sekitar mata juga menjadi gejala lain yang harus diperhatikan. Semua gejala ini dapat memengaruhi salah satu atau kedua mata.
Baca Juga: 5 Perlakuan Manusia pada Kucing yang Sering Dibenci Kucing, Yuk Sadar!
4. Kaki anjing berbau seperti keripik jagung dan anjing terus menjilatinya
Editor’s picks
ilustrasi anjing sedang menjilati kaki (pumpkin.care)Terkadang, kaki berbau keripik jagung adalah hal yang dialami banyak anjing. Namun, ini sebenarnya bukanlah hal normal, dan menjadi tanda infeksi bakteri. Nah, infeksi ini juga bisa disebabkan oleh alergi.
Alergi menyebabkan peradangan yang memecah penghalang kulit normal dari waktu ke waktu. Akibatnya, mikroba oportunistik seperti ragi dan bakteri masuk lebih dalam ke kulit, yang kemudian menyebabkan infeksi dan masalah lainnya. Selain bau keripik jagung, kamu juga akan mengamati anjing sering menjilati kakinya dan adanya perubahan warna bulu kaki.
5. Selalu menggaruk
ilustrasi anjing menggaruk kulit karena alergi (pixabay.com/Peggy_Marco)Salah satu gejala alergi pada anjing yang paling umum adalah sering menggaruk kulit. Ini karena anjing mengalami kulit yang gatal. Tingkat keparahan gatal dapat bervariasi dari yang sangat ringan hingga parah sampai-sampai anjing mengalami kerontokan rambut karena terlalu sering digaruk.
Beberapa area yang paling sering mengalami gatal adalah:
- Dada
- Ketiak
- Perut
- Kaki depan
- Telinga
- Mata
- Mulut
- Sekitar anus.
6. Terdapat bercak merah yang muncul secara berulang
ilustrasi bercak merah pada anjing akibat alergi (smalldoorvet.com)Bercak merah ini juga disebut eksim lembap, yang umumnya terjadi karena kelembapan yang berlebihan di bagian lokal kulit. Biasanya bercak ini tampak di area dengan rambut lembap karena sering digigit.
Beberapa ras anjing, seperti Labrador, Golden Retriever, dan Saint Bernards lebih rentan terhadap kondisi ini. Bintik-bintik ini bisa terasa sangat tidak nyaman bagi hewan peliharaan, dan sering juga berkembang menjadi infeksi. Bercak ini bisa berkembang sebagai akibat dari reaksi alergi.
7. Masalah dengan sistem pernapasan
ilustrasi anjing (pixabay.com/blickpixel)Masalah pernapasan biasanya disebabkan oleh alergi lingkungan. Misalnya, bersin-bersin biasanya menjadi tanda alergi serbuk sari. Ini dapat terlihat saat anjing sedang melakukan aktivitas di luar ruangan, tetapi kadang juga terjadi selama waktu di dalam ruangan.
Gejala alergi terkait pernapasan lainnya meliputi:
- Bersin
- Mata berair
- Pilek
- Batuk
- Mendengkur.
Jika kamu curiga anjing memiliki alergi, segera bawa ke klinik hewan terdekat. Nantinya, dokter akan melakukan tes untuk mengidentifikasi penyebab beserta saran yang bisa kamu terapkan.
Baca Juga: 7 Fakta Macan Tutul Amur, Kucing Besar Terlangka di Dunia
Berita Terkini Lainnya
