5 Bahan Parfum dengan Harga yang Paling Mahal

Banyak digunakan pada parfum premium

Beberapa parfum dijual dengan harga yang sangat mahal. Rahasianya terletak pada bahan utama di dalamnya. Secara umum, semakin langka bahannya, semakin mahal harganya.

Parfum yang memiliki harga murah biasanya terbuat dari wewangian sintetis yang dibuat di laboratorium untuk meniru yang asli. Sebaliknya, untuk membuat parfum mahal, tentu dibutuhkan bahan yang berkualitas, bahkan ada beberapa bahan untuk membuat parfum yang dipatok dengan harga fantastis. Apa sajakah itu? Keep scrolling untuk tahu jawabannya dan alasan di balik harganya yang fantastis.

1. Oud

5 Bahan Parfum dengan Harga yang Paling Mahalilustrasi Oud (alphaaromatics.com)

Oud berasal dari kayu gaharu. Yang menyebabkan bahan ini begitu istimewa adalah, kayu harus terinfeksi dengan jenis jamur yang disebut Phialophora parasitica, yang menyebabkan kayu menghasilkan Oud, resin gelap yang sangat harum. Rupanya, hanya 2 persen pohon gaharu yang menghasilkan Oud, sehingga membuatnya sangat mahal.

Karena permintaan yang tinggi, kelangkaan, dan sulitnya memanen Oud, minyak Oud menjadi salah satu minyak paling mahal di dunia. Bahkan, minyak Oud kadang-kadang disebut sebagai emas cair karena harganya yang tak kalah mahal daripada emas. Menurut laporan Fortune, minyak esensial yang banyak digunakan dalam parfum ini dapat dijual dengan harga lebih dari 5 ribu dolar atau Rp165,9 juta (kurs Rp14.433,3) per 1 kg.

2. Orris

5 Bahan Parfum dengan Harga yang Paling Mahalilustrasi bunga iris (pixabay.com/begonvilliev)

Menurut Les Senteurs, Orris melupakan salah satu dari tiga bahan parfum termahal di dunia. Alasannya, untuk menghasilkan Orris, perlu proses yang sangat rumit. Perlu satu ton umbi tanaman iris yang telah berumur dua hingga lima tahun untuk menghasilkan 2 kg Orris.

Aroma akar Iris digambarkan sebagai manis, bunga, dan bersahaja. Ekstraksi minyak, yang juga dikenal sebagai Orris butter dapat memakan waktu tiga hingga lima tahun karena akarnya harus terlebih dahulu mengering dan menua. Karena waktu dan volume yang dibutuhkan untuk memproduksi minyak Orris murni atau Orris absolut, Orris dianggap sebagai salah satu bahan yang paling berharga dan mahal dalam pembuatan parfum. Harga dari akar Orris adalah sekitar 24 ribu dolar atau sekitar Rp346,4 juta untuk setiap kilonya, tetapi harganya sangat bervariasi tergantung pada jumlah irone atau molekul aromatik di dalamnya.

3. Melati

5 Bahan Parfum dengan Harga yang Paling Mahalilustrasi melati (pixabay.com/Capri23auto)

Melati dan versi sintetisnya telah digunakan di lebih dari 80 persen parfum perempuan. Tapi, melati versi aslinya memiliki harga yang mahal.

Dibutuhkan sekitar 2 ton bunga melati untuk menghasilkan 1 kg minyak dan 8 ribu bunga melati untuk menghasilkan 1,1 ml minyak absolut yang sangat berharga. Terlebih lagi, bunga melati sangat rapuh dan harus ditempatkan di keranjang khusus untuk melindungi kelopak dari memar dan perlu segera diproses. Menurut laman Byrdie, kamu perlu membayar 83 dolar atau Rp1,198 juta untuk tiap 5 ml minyak.

Baca Juga: 5 Bagian Tubuh Ini Tidak Boleh Disemprot Parfum, Jangan Sembarangan!

4. Ambergris

5 Bahan Parfum dengan Harga yang Paling Mahalilustrasi ambergris (bbc.com)

Ambergris terbentuk di usus kecil paus sperma sebagai akumulasi sisa makanan yang tidak dicerna. Ambergris yang ditemukan pada paus sebenernya memiliki kualitas terendah dan benar-benar berbau kotoran. Untuk mendapatkan khasiat yang membuatnya dicari dalam industri parfum, Ambergris harus mengapung di laut selama 10 hingga 15 tahun.

Ambergris juga tidak dapat dibudidayakan secara aktif sehingga pasokan ambergris tidak stabil, yang membuatnya menjadi bahan yang mahal. Harga Ambergris sangat bervariasi tergantung pada kualitasnya dan ditentukan oleh si penemu Ambergris. Misalnya, menurut laporan The Guardian, pasangan dari Overton, Lancashire menemukan segumpal Ambergris yang memiliki berat 1,57 kg dan ditaksir bernilai sekitar 70 ribu dolar atau Rp1,01 miliar.

5. Mawar

5 Bahan Parfum dengan Harga yang Paling Mahalilustrasi mawar (pexels.com/Pixabay)

Seperti melati, minyak mawar ditemukan di sebagian besar wewangian. Dibutuhkan 10 ton kelopak mawar untuk mendapatkan 1 kg minyak mawar. Menariknya, Rose Valley di Bulgaria menghasilkan 70 persen minyak mawar dunia. Aktivitas memanen mawar di lembah ini sudah berlangsung lebih dari 300 tahun.

Untuk memanen mawar di Rose Valley, pekerja hanya memiliki waktu beberapa minggu dari Mei hingga Juni dan mereka harus menyelesaikan pekerjaan mereka dalam gelap sebelum matahari terbit. Setiap bunga harus dipotong satu per satu, ditaruh di keranjang willow dan segera dibawa ke penyulingan. Untuk harga mawar Bulgaria, situs Mountain Herbs menjual dengan harga 223 dolar atau Rp3,22 juta untuk tiap 5 ml minyak esensial.

Mengingat harga beberapa bahan dasar parfum yang bisa bikin geleng-geleng kepala, tak mengherankan jika banyak sekali parfum yang dipatok dengan harga cukup mahal. Tapi, tentunya ini sebanding dengan aroma yang ditawarkan.

Baca Juga: Perusahaan Jepang Buat Parfum Beraroma Bayi Bernama 'Mother Milk'

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya