Unik! 5 Cara Tak Lazim Hewan untuk Bertahan Hidup di Tempat Ekstrem 

Ada yang makan racun juga, lho

Umumnya, hewan hanya dapat hidup di habitatnya masing-masing. Namun nyatanya, ada juga hewan yang memiliki habitat yang ekstrem, seperti tempat yang sangat panas, dingin, hingga beracun. Untuk bertahan hidup di habitat yang ekstrem ini, beberapa hewan beradaptasi dengan cara yang tidak lazim dan sangat unik.

Berikut ini beberapa cara tak lazim hewan-hewan untuk bertahan hidup di tempat yang ekstrem.

1. Kodok kayu alaska akan membekukan setengah tubuhnya  

Unik! 5 Cara Tak Lazim Hewan untuk Bertahan Hidup di Tempat Ekstrem unsplash.com/2 Bro's Media

Agar bisa bertahan di musim dingin, 60 persen tubuh kodok kayu alaska akan membeku. Kodok ini juga berhenti bernapas dan jantung mereka berhenti berdetak. Kondisi ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup pada suhu rendah hingga -80 derajat Fahrenheit (-62 derajat Celsius). Di musim semi, mereka mencair dan hidup kembali.

Mengutip dari laman National Park Service, untuk mencapai keadaan setengah beku, kodok ini perlu membangun konsentrasi glukosa yang tinggi hingga sepuluh kali jumlah normal di organ dan jaringannya. Zat terlarut gula ini bertindak sebagai cryoprotectants yang mencegah sel kodok kayu menyusut atau mati.

2. Cacing tabung di cekungan Galapagos mengubah air beracun menjadi makanan

Unik! 5 Cara Tak Lazim Hewan untuk Bertahan Hidup di Tempat Ekstrem divediscover.whoi.edu

Sejak lama, para ilmuwan beranggapan bahwa mustahil ada kehidupan di lubang hidrotermal di dalam laut. Namun kemudian, dilansir National Oceanic and Atmospheric Administration, pada 1977, para peneliti menemukan keberadaan cacing tabung yang hidup di sepanjang cekungan Galapagos, 8.000 kaki di bawah permukaan laut.

Cacing tabung ini dikelilingi oleh kegelapan total di habitatnya dan mereka hidup di air yang dipenuhi dengan gas beracun dan asam. Cacing ini tidak memiliki perut, usus, atau mata. Namun, tubuh mereka dipenuhi dengan bakteri. Mereka juga memiliki struktur mirip jantung dan organ reproduksi.

Bakteri di dalam cacing menggunakan hidrogen sulfida beracun di dalam air sebagai sumber energi untuk menghasilkan karbohidrat. Padahal, bagi hewan lain, hidrogen sulfida ini bersifat berbahaya dan dapat membunuh sebagian besar hewan lain.

Baca Juga: 5 Spesies Hewan yang Tidak Memiliki Mekanisme Perlindungan Diri

3. Ikan di daerah Antarktika membentuk protein antibeku

Unik! 5 Cara Tak Lazim Hewan untuk Bertahan Hidup di Tempat Ekstrem unsplash.com/Matthew T Rader

Menurut laman National Science Foundation, untuk bertahan hidup di Samudra Selatan yang mengelilingi Antartika, lima famili ikan notothenioid akan membuat protein antibeku untuk mereka sendiri.

Protein ini mengikat kristal es dalam darah mereka dan mencegah ikan mengalami pembekuan. Adaptasi yang sangat luar biasa ini membantu menjelaskan mengapa ikan ini membentuk 90 persen dari biomassa ikan di wilayah tersebut.

4. Kodok afrika membuat rumah lendir untuk bertahan di musim yang kering dan panas

Unik! 5 Cara Tak Lazim Hewan untuk Bertahan Hidup di Tempat Ekstrem abdragons.com

Kodok afrika hidup di sabana Afrika yang sangat panas dan kering. Menurut laman The Amphibian, ketika kodok keluar dari air, lendir di kulitnya membantu kodok bernapas dengan melarutkan oksigen dari udara.

Jadi, untuk mencegah kulitnya mengering di iklim Afrika yang panas, kodok afrika akan mengubur dirinya pada kedalaman 6 hingga 8 inci di bawah tanah. Ini kemudian menciptakan selaput lendir yang mengeras menjadi kepompong.

Menariknya, kodok afrika dapat tinggal di dalam kepompong ini hingga 7 tahun sambil menunggu hujan. Ketika hujan tiba, lingkungan yang lembap akan melembutkan kantung lendir, membangunkan kodok, dan menandakan dimulainya musim hujan, waktu bagi kodok untuk berkembang biak secara aktif.

5. Unta mampu bertahan hidup di gurun pasir yang panas dan kering dengan tubuhnya yang unik

Unik! 5 Cara Tak Lazim Hewan untuk Bertahan Hidup di Tempat Ekstrem unsplash.com/Robert Metz

Unta termasuk hewan yang hidup di habitat ekstrem, seperti gurun pasir yang kering dan panas. Selama ini, kamu tahu bahwa punuk unta menyimpan lemak yang dapat digunakan sebagai sumber makanan dan air bagi hewan untuk bertahan hidup di keadaan yang sulit.

Selain itu, menurut laman Mentalfloss, unta juga memiliki bulu tebal di telinga mereka untuk mencegah masuknya pasir. Unta juga memiliki bulu mata yang panjang untuk mencegah pasir agar tidak masuk ke mata.

Alis tebal pada unta juga berguna untuk melindungi mata unta dari teriknya sinar matahari di gurun. Unta juga memiliki lubang hidung yang dapat ditutup; selaput mata yang dapat mengerjap; dan kaki tebal dan kasar yang membuat kaki unta tidak terbakar walaupun berada di atas pasir yang panas.

Demikian tadi beberapa cara tak lazim hewan untuk bertahan hidup di tempat ekstrem. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah wawasanmu, ya!

Baca Juga: 5 Fakta tentang Oposum, Hewan Mamalia yang Dapat Berpura-pura Mati

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya