5 Fakta Great Auk, Kembaran Penguin yang Kini Sudah Punah 

Satwa ini punya nama latin Pinguinus impennis

Selama ini penguin dikenal sebagai burung yang unik dan menggemaskan karena mereka tidak dapat terbang tetapi justru menjadi burung yang handal dalam berenang. Tapi dulunya, ada juga spesies burung yang sangat mirip dengan penguin, baik dari segi fisik maupun sifatnya yang lebih suka menghabiskan waktu di dalam air.

Hewan mirip penguin tersebut diberi nama Great Auk. Sayangnya, spesies burung tersebut sudah lama punah disebabkan oleh berbagai faktor. Kendati demikian, tidak ada salahnya kalau kamu mengenal lebih jauh mengenai burung mirip penguin ini sebagai pembelajaran. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Great Auk, langsung simak penjelasan di bawah ini.

1. Dari segi fisik, Great Auk tampak persis seperti penguin. Tapi nyatanya, keduanya bahkan berasal dari tempat yang berbeda

5 Fakta Great Auk, Kembaran Penguin yang Kini Sudah Punah animalia.bio

Burung berwarna hitam putih yang tidak bisa terbang ini memang tampak seperti seperti seekor penguin. Akan tetapi, Great Auk tidak termasuk penguin. Selain itu, umumnya penguin hidup terbatas di belahan bumi selatan, terutama di pinggiran Antartika. Sedangkan Great Auk hidup di sepanjang jangkauan terjauh Samudra Atlantik utara.

Great Auk sendiri memiliki nama latin Pinguinus impennis. Lalu saat para penjelajah lautan melihat penguin untuk pertama kalinya, mereka sempat mengira bahwa penguin adalah Great Auk.

2. Great Auk hidup di sepanjang pesisir Atlantik Utara

5 Fakta Great Auk, Kembaran Penguin yang Kini Sudah Punah earthtouchnews.com

Great Auk tersebar secara luas di sepanjang pesisir Atlantik di Eropa barat, Skandinavia, Amerika Utara, dan Greenland, tetapi jumlahnya memang tidak pernah melimpah. Hal ini disebabkan karena burung yang tak dapat terbang ini membutuhkan lingkungan dengan kondisi ideal untuk dapat berkembang biak. Seperti pulau berbatu yang dilengkapi dengan garis pantai yang dekat dengan laut, tetapi jauh dari keberadaan beruang kutub dan predator lainnya.

Karena alasan inilah, pada suatu masa, populasi Great Auk diketahui hanya terdiri dari sekitar 24 koloni yang tersebar di hamparan wilayah yang luas.

Baca Juga: 6 Fakta Tentang Emperor Penguin, Jenis Penguin Terbesar di Dunia

3. Burung ini begitu dipuja tapi juga banyak diburu untuk dikonsumsi

5 Fakta Great Auk, Kembaran Penguin yang Kini Sudah Punah dailymail.co.uk

Jauh sebelum penduduk Eropa pertama tiba di Amerika Utara, penduduk asli Amerika memiliki hubungan yang rumit dengan Great Auk. Di satu sisi, masyarakat Amerika memuja burung ini, dengan menggunakan tulang, paruh, dan bulunya pada berbagai ritual dan berbagai jenis ornamen. Di sisi lain, penduduk asli Amerika juga memburu dan memakan Great Auk.

4. Great Auk hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya dan hanya mengeluarkan satu telur dalam sekali periode

5 Fakta Great Auk, Kembaran Penguin yang Kini Sudah Punah qmotu.com

Great Auk merupakan jenis hewan monogami, baik Great Auk jantan maupun betina hanya akan mempunyai satu pasangan setia sampai mati. Hal lain yang menjadi faktor punahnya Great Auk adalah burung ini hanya bertelur pada satu waktu, yang kemudian diinkubasi oleh pasangan Great Auk sampai menetas.

Ditambah, banyaknya permintaan telur burung Auk Besar khususnya dari Eropa membuat banyak orang dengan agresif mengambil telur-telur burung Great Auk tanpa memikirkan dampak yang mungkin mereka timbulkan.

5. Walaupun Great Auk berjalan dengan sangat lambat di darat, tetapi mereka merupakan perenang handal

5 Fakta Great Auk, Kembaran Penguin yang Kini Sudah Punah mutualart.com

Di daratan, Great Auk berjalan dengan lambat dan bahkan kadang mengalami kesulitan, hingga harus mengepakkan sayapnya untuk mengangkat diri mereka di medan yang curam. Lain halnya jika mereka sedang berada di dalam air, burung-burung ini dapat berenang dengan kecepatan tinggi serta mereka bisa menahan napas hingga lima belas menit dan menyelam di kedalaman beberapa ratus kaki untuk mencari mangsa.

Itu tadi beberapa fakta mengenai Great Auk. Salah satu nilai yang bisa kita ambil dari kisah punahnya Great Auk ini adalah supaya lebih menghargai fauna yang masih ada saat ini, berapapun jumlahnya.

Serta jangan terlalu agresif mengusik keseimbangan ekosistem hewan-hewan tersebut, entah itu untuk dikonsumsi, koleksi, ataupun dijual. Karena hal-hal yang tampak remeh seperti itu nyatanya bisa menyebabkan punahnya satwa dalam waktu relatif singkat.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Penguin Afrika, Penguin yang Hidup di Daerah Tropis

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya