Jangan Diremehkan, Ini 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia 

Kamu yang suka mandi di pantai harus hati-hati

Kamu pasti pernah mendengar berita seputar serangan ubur-ubur pada musim-musim tertentu. Ya, sebagian besar ubur-ubur memang memiliki tentakel yang menyengat guna bertahan hidup. Ditambah, karena warnanya yang cenderung transparan dan menyatu dengan air, keberadaan ubur-ubur sering kali tidak disadari.

Walaupun sebagian besar sengatan ubur-ubur tidak berbahaya, tapi beberapa jenis ubur-ubur memiliki sengatan yang berbahaya dan bahkan mematikan. Berikut ini beberapa jenis ubur-ubur paling berbahaya di dunia.

1. Sea nettle

Jangan Diremehkan, Ini 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia discoveranimals.co.uk

Sea nettle atau Chrysaora fuscescens memiliki tentakel panjang dan tipis, dan umumnya ditemukan di daerah Chesapeake Bay di lepas Pantai Timur Amerika Serikat. Menurut laman Conservation Institute, fenomena perkembanganbiakan sea nettle biasa terjadi, dan berbahaya.

Ubur-ubur ini memiliki 24 tentakel yang panjangnya dapat mencapai sejauh enam kaki. Sengatannya juga cukup beracun untuk menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, tetapi untungnya ubur-ubur ini jarang memakan korban jiwa.

Beberapa spesies hewan ada yang menggunakan sea nettle sebagai transportasi menuju pantai dan kadang-kadang akan memakan potongan-potongan sea nettle sebagai camilan selama dalam perjalanan.

2. Lion's mane

Jangan Diremehkan, Ini 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia newsletter.co.uk

Spesies ubur-ubur ini diakui sebagai yang terbesar dari jenisnya. Rentang habitatnya meliputi Pasifik Utara dan Samudra Atlantik, hingga Samudra Arktik. Memiliki diameter maksimum sebesar enam kaki lebih tujuh inci, dengan panjang terbesar yang pernah tercatat adalah 120 kaki. Panjang tentakel ubur-ubur ini bisa mencapai 100 kaki dan digunakan untuk predasi.

Ubur-ubur ini sering berenang dalam kelompok besar, dan menurut kanan The New York Times, sengatan dari seekor ubur-ubur bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat bahkan alergi akibat racun berbasis protein yang dimilikinya.

Baca Juga: Berbahaya, 7 Hewan dengan Sengatan Paling Menyakitkan di Dunia

3. Cannonball jellyfish

Jangan Diremehkan, Ini 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia thoughtco.com

Cannonball jellyfish atau yang memiliki nama ilmiah Stomolophus meleagris memiliki ciri khas berupa bentuknya yang bulat seperti meriam. Dilansir dari laman World Atlas, spesies ini tercatat hidup di Samudra Atlantik bagian barat-tengah dan Samudra Pasifik timur-tengah dan barat laut.

Makanan utama dari ubur-ubur jenis ini adalah zooplankton. Ubur-ubur meriam adalah penghasil racun, dan sengatannya dapat menyebabkan penyakit jantung ringan pada manusia.

4. Irukandji

Jangan Diremehkan, Ini 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia australiangeographic.com.au

Ukurannya yang kecil, yaitu sekitar 0,2 inci dan warnanya yang transparan kadang-kadang membuat ubur-ubur Irukandji sulit dihindari. Irukandji termasuk anggota keluarga ubur-ubur kotak yang terkenal sebagai salah satu hewan paling beracun di planet ini.

Racun Irukandji 100 lebih kuat daripada kobra, baik bagian tentakel maupun lonceng dari ubur-ubur ini dapat menyengat. Sengatan tunggal dari Irukandji bisa diobati, tetapi sengatan berkali-kali dari ubur-ubur ini hampir pasti mematikan. Gejala sengatan ubur-ubur Irukandji meliputi kram otot yang parah, rasa sakit di ginjal dan punggung, sensasi terbakar, sakit kepala, dan muntah.

5. Ubur-ubur kotak

Jangan Diremehkan, Ini 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia tropicnow.com.au

Hidup di lepas pantai Darwin dan Queensland utara, ubur-ubur kotak adalah salah satu penyengat paling kuat di Australia. Menurut catatan laman Australian Geographic, ubur-ubur kotak bertanggung jawab atas 70 kematian di negara itu dengan cara melilit korbannya menggunakan tentakel sepanjang 3 meter. Serangan ubur-ubur transparan ini paling sering terjadi selama bulan-bulan musim panas dan kematian yang tercatat terjadi antara Oktober dan Mei.

Ubur-ubur kotak menyuntikkan racun melalui reseptor kecil di sepanjang tentakel, sehingga tingkat keparahan sengatan berkaitan dengan jumlah tentakel yang menyentuh kulit. Selain sangat menyakitkan, racun tersebut menyerang otot-otot di sekitar paru-paru dan jantung, yang jika tidak diobati dapat menyebabkan kematian.

Demikian tadi beberapa jenis ubur-ubur paling berbahaya di dunia. Untuk itu, kamu yang sering berenang di pantai harus waspada.

Baca Juga: 5 Fakta Anjing Laut Cincin Saimaa, Mamalia Laut yang Tinggal di Danau

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya