Terkenal Makmur, Ini 5 Kerajaan Kuno di Afrika yang Paling Berpengaruh
pixabay.com/Kibi86
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika membahas daftar negara termiskin di dunia, banyak di antaranya yang berada di benua Afrika. Angka produk domestik bruto yang rendah, kondisi alam yang kering dan gersang, kekeringan, rendahnya pendidikan dan fasilitas kesehatan, membuat negara ini lekat dengan kesan kesejahteraan penduduk yang rendah.
Tapi siapa sangka, dulunya di Afrika pernah berdiri kerajaan-kerajaan besar yang sangat berpengaruh. Beberapa di antaranya bahkan sampai dikenal dunia karena kemakmurannya, ekspansinya hingga ke mancanegara, kemajuan dalam bidang perdagangan, kekayaan alam, bahkan teknologi yang maju.
Inilah beberapa kerajaan di Afrika yang memiliki pengaruh besar dirangkum dari laman History dan Ancient. Mari, kita bahas satu per satu.
1. Mali
pixabay.com/Kibi86Kekaisaran Mali mulai didirikan pada tahun 1200-an, ketika seorang penguasa bernama Sundiata Keita melakukan pemberontakan melawan raja Sosso dan menyatukan rakyatnya ke dalam sebuah negara baru. Di bawah Keita dan penerusnya, kekaisaran memperkuat pengaruh atas sebagian besar Afrika Barat dan memiliki perdagangan yang makmur.
Kota terpenting dari Kekaisaran Mali adalah Djenne dan Timbuktu, keduanya terkenal dengan masjid adobe dan sekolah Islamnya. Salah satu institusi tersebut, Universitas Sankore Timbuktu, memiliki perpustakaan yang diperkirakan memiliki sekitar 700.000 manuskrip.
Kekaisaran Mali menjadi salah satu permata benua Afrika dan dikenal di seluruh dunia karena kekayaan dan kemewahannya. Salah satu kisah legendaris tentang kekayaan kerajaan ini adalah saat Mansa Musa, yaitu penguasa Mali pada abad ke-14 melakukan perjalanan ke Mekah dan sempat singgah di Mesir.
Di Mesir, Mansa Musa mengeluarkan begitu banyak emas untuk rakyat Mesir selama kunjungan tersebut sehingga menyebabkan nilai emas di Mesir anjlok selama beberapa tahun. Sayangnya, Kekaisaran Mali akhirnya hancur pada abad ke-16.
2. Zimbabwe
sacredsites.comKerajaan Zimbabwe mulai berkuasa sekitar tahun 1200 M dan memerintah selama lebih dari 200 tahun. Kerajaan ini terletak di negara modern Zimbabwe saat ini dengan pusat kerajaan ada di kota Great Zimbabwe.
Great Zimbabwe merupakan kota besar yang menjadi tempat tinggal bagi sekitar 18.000 penduduk. Great Zimbabwe menjadi pusat kekuasaan dan perdagangan di Afrika Tengah dan Selatan selama bertahun-tahun lamanya. Hingga saat ini, tembok batu besar dan menara Great Zimbabwe masih tetap berdiri.
Baca Juga: 7 Mitos tentang Benua Afrika yang Masih Dipercaya Banyak Orang
3. Songhai
Editor’s picks
thoughtco.comKekaisaran Songhai berdiri sejak tahun sekitar 1460-1591 M menggantikan Kekaisaran Mali sebagai negara paling penting di Afrika Barat. Kekaisaran Songhai mulanya adalah kerajaan kecil di sepanjang sisi timur dari kelokan Sungai Niger.
Kerajaan Songhai memperluas wilayah mereka secara besar-besaran sejak masa pemerintahan Raja Sunni Ali yang memerintah pada 1464-1492 M. Kerajaan ini memiliki ibu kota di Gao dan menjadi tempat mengelola dan mengontrol perdagangan trans-Sahara melalui pusat-pusat seperti Timbuktu dan Djenne.
Kekaisaran terus menikmati kemakmuran sepanjang abad ke-16 M, hingga akhirnya kerajaan terkoyak oleh perang saudara dan diserang oleh Kekaisaran Maroko pada tahun 1591 M.
4. Kush
blackpast.orgKerajaan Kush berdiri sebagai kekuatan regional di Afrika selama lebih dari seribu tahun. Kerajaan ini mencapai puncaknya pada milenium kedua SM, ketika menguasai wilayah yang luas di sepanjang Sungai Nil di tempat yang sekarang disebut Sudan. Hampir semua sumber menunjukkan bahwa Kerajaan Kush adalah pusat ekonomi yang mengoperasikan pasar dengan barang dagangan berupa gading, dupa, besi, dan emas.
Kushites menyembah beberapa dewa Mesir, membuat mumi mati mereka, dan membangun jenis piramida mereka sendiri. Daerah di sekitar ibu kota kuno Kushite, Meroe, sekarang menjadi rumah bagi reruntuhan lebih dari 200 piramida, jumlah ini lebih banyak daripada jumlah piramida lainnya di seluruh Mesir.
5. Kartago
pixabay.com/DrahunkasKartago adalah pusat komersial Afrika Utara yang berkembang selama lebih dari 500 tahun. Kota itu memulai kehidupannya pada abad ke-8 atau ke-9 SM. sebagai pemukiman di tempat yang sekarang disebut Tunisia, yang kemudian tumbuh menjadi kerajaan pelayaran yang luas yang mendominasi perdagangan tekstil, emas, perak, dan tembaga.
Pada puncak kejayaannya, ibu kotanya memiliki hampir setengah juta penduduk dan termasuk pelabuhan terlindung yang dilengkapi dengan dermaga untuk 220 kapal. Pengaruh Kartago bukan hanya di Afrika, tapi juga meluas ke Spanyol dan sebagian Mediterania. Tetapi rasa haus akan ekspansi justru menyebabkan meningkatnya gesekan dengan Republik Romawi yang sedang berkembang.
Dimulai pada 264 SM, negara adidaya kuno bentrok dalam tiga Perang Punisia, yang terakhir pada tahun 146 SM dan berakhir dengan kehancuran Kartago hampir total. Saat ini, hampir semua yang tersisa dari kerajaan yang dulu perkasa adalah serangkaian reruntuhan di kota Tunis.
Mengetahui kekayaan dan pengaruh dari kerajaan-kerajaan ini, tak mengherankan rasanya jika semua kerajaan tersebut sampai terkenal di seluruh dunia. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu di bidang sejarah, ya!
Baca Juga: 5 Kota di Afrika Selatan yang Memikat dan Wajib Dikunjungi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
