Sekarang Dianggap Mewah, 5 Makanan Ini Dulunya Dimakan Rakyat Jelata

Dulu dipandang sebelah mata, sekarang naik kasta

Sering kali, makanan yang dimakan seseorang dikaitkan dengan kondisi ekonominya. Ya, makanan selalu menjadi masalah yang memecah belah kelas sosial. Tidak peduli di era apa, pasti selalu ada makanan yang dianggap kaya dan makanan yang dianggap miskin.

Namun, yang lucu adalah label makanan ini bisa berubah seiring waktu. Makanan yang dianggap mewah saat ini pernah menjadi makanan yang hanya ditujukan untuk orang miskin, begitu pula sebaliknya.

Yuk, kita kupas makanan mewah zaman ini yang dulunya pernah dianggap sebagai makanan rakyat jelata.

1. Lobster

Sekarang Dianggap Mewah, 5 Makanan Ini Dulunya Dimakan Rakyat Jelatapixabay.com/ksbaeg

Siapa sangka, makanan semahal lobster ternyata dulunya adalah makanan yang hanya dikonsumsi oleh rakyat jelata. Alasannya, penampilan lobster tidak semenarik ikan. Selain itu, dulu lobster adalah serangga laut yang tumbuh terlalu banyak.

Karena dipandang sebagai hama, lobster biasanya diberikan kepada para tahanan dan orang miskin. Bahkan, dulu para petani menggunakan lobster sebagai pupuk tanaman. Dulu, banyak narapidana berpendapat bahwa memberi makan narapidana dengan lobster adalah hukuman yang kejam dan tidak biasa sehingga akhirnya beberapa negara mengesahkan undang-undang yang melarang penjara untuk memberikan lobster pada narapidana lebih dari dua kali seminggu, demikian dirangkum dari laman Yummly.

Namun, seiring berjalannya waktu, lobster mulai diterima sebagai makanan. Bahkan, saat ini lobster menjadi makanan yang identik dengan orang kaya.

2. Kaviar

Sekarang Dianggap Mewah, 5 Makanan Ini Dulunya Dimakan Rakyat Jelatapixabay.com/marinamarusya

Saat ini, kaviar hanya disajikan bagi orang-orang kaya dengan harga yang tidak masuk akal. Namun, jika kita memundurkan waktu ke sekitar seratus tahun yang lalu, yang terjadi justru sebaliknya.

Dikutip dari laman The Spruce Eats, dulu bar di Amerika sering memiliki banyak sekali kaviar sehingga mereka memberikannya secara gratis dalam bentuk sandwich. Karena kaviar asin, pelanggan bar akan kehausan, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan minuman.

Seiring meningkatnya permintaan kaviar, orang kaya mulai semakin tertarik padanya. Saat ini, kaviar dianggap sebagai makanan mewah dan dikaitkan dengan vodka.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kedai Ramen di Jogja yang Murah dan Lezat

3. Foie gras

Sekarang Dianggap Mewah, 5 Makanan Ini Dulunya Dimakan Rakyat Jelatapixabay.com/takedahrs

Foie gras dikenal sebagai makanan pokok yang mewah dengan harga mulai dari ratusan ribu rupiah per porsinya. Foie gras merupakan hidangan dari hati angsa yang mulanya dikenal orang Mesir dan Romawi kuno. Namun, foie gras tidak dianggap sesuatu yang mewah.

Foie gras baru menjadi terkenal selama Renaissance di Eropa. Pada saat itu, foie gras digunakan sebagai sumber lemak halal bagi orang-orang Yahudi dan harganya juga masih murah.

Perubahan dimulai saat foie gras berubah dari sekadar memasukkan daging ke dalam api menjadi bentuk seni yang sebenarnya. Saat itulah, perlahan-lahan foie gras beralih ke piring bangsawan. Selain itu, dilansir laman Insider, hal lain yang membuat harga foie gras mahal karena bebek dan angsa tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan ayam, tapi cenderung makan lebih banyak sehingga biaya untuk membesarkan bebek dan angsa lebih mahal.

4. Monkfish

Sekarang Dianggap Mewah, 5 Makanan Ini Dulunya Dimakan Rakyat Jelatapixabay.com/jensjunge

Monkfish merupakan menu favorit di kalangan pencinta kuliner dan koki selebritas karena rasanya yang lembut, ringan, dan sangat memuaskan. Namun, sebelumnya, monkfish dianggap sebagai salah satu benda paling mengerikan dari lautan, dilansir laman Form Norway.

Hingga 1980-an, monkfish dianggap sebagai ikan sampah. Bahkan, ketika ikan ini tertangkap di jaring, para nelayan akan melemparkannya kembali ke laut. Di Prancis, ikan ini dilarang dijual dengan kepala masih terpasang.

Status ikan monkfish mulai berubah ketika beberapa koki eksperimental melihat sesuatu yang menarik dari ikan ini, yaitu rasa monkfish seperti foie gras. Hingga akhirnya, monkfish menjadi sajian mewah dengan harga yang tidak ramah di kantong.

5. Truffle

Sekarang Dianggap Mewah, 5 Makanan Ini Dulunya Dimakan Rakyat Jelatapixabay.com/WikiImages

Truffle adalah jamur mewah yang dikenal karena rasanya yang enak, lembut, harum, langka, dan sangat mahal. Namun, dulu, jamur ini dikenal sebagai "jamur bodoh" di seluruh dunia.

Dirangkum dari laman Reader's Digest, truffle tumbuh liar di daerah gelap dengan kelembapan pada hari yang hangat dan malam yang sejuk serta pada jenis pohon tertentu seperti ek, pinus, dan hazel. Beberapa varietas truffle membutuhkan waktu 4--6 tahun untuk tumbuh. Setelah keluar dari tanah, biasanya truffle tidak akan bertahan lama. Semakin banyak waktu yang jamur ini habiskan di luar, semakin cepat truffle kehilangan bau dan rasa yang khas. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin untuk membudidayakannya karena kondisi pertumbuhannya yang sulit.

Dulunya, jamur ini memiliki harga yang sangat murah. Bahkan, Napoleon hampir kehilangan kendali atas pasukannya setelah menyajikan ravioli truffle putih di setiap makanan selama sebulan dalam upaya untuk menghemat biaya. Namun, kemudian, seiring berjalannya waktu, truffle telah berubah dari makanan murah menjadi lambang kemewahan.

Wah, siapa sangka makanan mewah ini dulunya adalah makanan biasa yang justru identik dengan makanan orang miskin? Jadi, jangan sepelekan makanan yang murah, ya. Bisa jadi, makanan ekonomis yang kamu makan hari ini berubah menjadi makanan mewah suatu hari nanti.

Baca Juga: Apakah Makanan yang Belum 5 Menit Jatuh Aman untuk Dimakan?

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya