Ngeri! Ini 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Serangga Lenyap dari Muka Bumi

Ternyata serangga punya peran yang sangat penting

Selama ini, serangga dinilai sebagai hewan pengganggu. Karenanya, kehadiran serangga sering kali tidak diinginkan. Tapi, pernahkah kamu berpikir kenapa harus ada serangga di muka bumi ini dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan jika semua serangga di muka bumi ini lenyap?

Inilah beberapa hal yang akan terjadi jika seluruh serangga lenyap dari muka bumi.

1. Rantai makanan akan kacau

Ngeri! Ini 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Serangga Lenyap dari Muka Bumipexels.com/Poranimm Athithawatthee

Manusia mungkin menjadi predator teratas dalam rantai makanan, tetapi serangga memiliki peran dalam menyatukan rantai makanan tersebut, yang berfungsi sebagai makanan bagi burung kecil, reptil, dan katak, menurut laman Science ABC. Jika semua serangga di bumi lenyap, maka hewan-hewan lainnya belum tentu mampu beradaptasi dengan jenis bahan makanan yang berbeda.

Bukan hanya hewan pemakan serangga yang akan lenyap dari permukaan bumi, tapi juga hewan yang memakan "pemakan serangga" juga akan mulai binasa, yang membuat rantai makanan berada dalam kekacauan. Karena alam tidak memberi makanan yang tepat, pada akhirnya gangguan ini akan berdampak pada manusia.

2. Penyerbukan tanaman akan terganggu

Ngeri! Ini 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Serangga Lenyap dari Muka Bumiunsplash.com/Dmitry Grigoriev

Badan amal lingkungan, Earthwatch menyatakan lebah sebagai makhluk hidup terpenting di planet bumi. Selain sebagai penghasil madu, lebah juga merupakan penyerbuk utama dunia hewan, yang memungkinkan lahirnya benih dan buah. Menurut laman Food and Agriculture Organization of the United States, tanpa pengangkutan serbuk sari, produksi tanaman pertanian di dunia akan turun 30 persen dan tanaman berbunga akan hilang hingga 90 persen. Jadi, bukan hanya hewan yang akan dirugikan, tapi juga manusia, bahkan untuk menjadi vegetarian pun akan sulit tanpa adanya serangga.

Sayangnya, meskipun berperan sebagai kunci penting dalam ketahanan pangan manusia dan keanekaragaman hayati, 30 persen populasi lebah telah menurun dalam dekade terakhir dan hampir punah di beberapa negara. Salah satu faktor utamanya adalah perubahan iklim dan penggunaan bahan kimia pertanian.

Baca Juga: 6 Fakta Serangga, Hewan Kecil Tersukses di Dunia

3. Daur nitrogen akan terganggu

Ngeri! Ini 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Serangga Lenyap dari Muka Bumipexels.com/Roger Brown

Kecoak adalah salah satu hewan yang paling dibenci di muka bumi. Salah satu alasannya, kecoak adalah penyebar bakteri, menyebabkan alergi, dan meninggalkan kotoran di tempat yang mereka lewati. Padahal sebenarnya, diperkirakan hanya ada 20 spesies dari lebih dari 3.500 spesies kecoak yang mengganggu manusia.

Di balik kesan menjijikkan serangga ini, kecoak merupakan sumber makanan bagi mamalia kecil, burung, dan reptil. Selain itu, dilansir dari laman Brightside, kebiasaan jorok kecoak yang senang mengonsumsi materi yang membusuk dan meninggalkan kotoran mereka yang penuh dengan nitrogen, ini merupakan elemen penting untuk pertumbuhan tanaman. Jadi, tanpa serangga ini, ketidakseimbangan ekosistem akan tercipta, baik di dunia hewan maupun tumbuhan.

4. Terbatasnya hasil industri

Ngeri! Ini 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Serangga Lenyap dari Muka Bumiunsplash.com/Daniel Klein

Serangga bukan hanya memiliki peran penting bagi lingkungan, tapi juga berdampak pada ekonomi manusia. Dilansir dari laman Science ABC, setiap tahun Cina memproduksi sekitar 30 ribu ton sutra mentah, yang menyumbang 80 persen dari pasokan sutra dunia. Sutra ini dihasilkan dari kepompong ulat sutera Bombyx mori.

Selain itu, Lac adalah bahan penting dalam semir sepatu dan lantai, serta isolator, pernis, dan tinta cetak. Lac diperoleh dari serangga Kerriidae, Laccifer lacca, yang sebagian besar diproduksi di India. Sedangkan Inggris mengimpor satu juta pon lilin lebah setiap tahun untuk digunakan sebagai bahan dasar poles, salep, lilin, krim, lipstik, dan kosmetik berbahan dasar lilin lainnya.

Karena itu, jika tidak ada serangga, mungkin kamu tidak akan bisa menemukan berbagai hasil industri, seperti kain sutra, tinta, semir, kosmetik, dan masih banyak lagi.

5. Sampah lingkungan akan bertumpuk

Ngeri! Ini 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Serangga Lenyap dari Muka Bumipexels.com/Viktor Smith

Kumbang merupakan serangga paling beragam di dunia. Banyak dari mereka dianggap hama dan menyebabkan kerugian panen yang besar. Walaupun begitu, sebagian spesies kumbang memiliki dampak positif bagi lingkungan. Misalnya, koprofagia memainkan peran penting dalam mendaur ulang kotoran dan menyuburkan tanah. Tanpa tindakan ini, akan ada penumpukan kotoran dan bau tidak sedap di mana-mana.

Begitu pula dengan lalat, yang dinilai merugikan karena suka hinggap dan bertelur di tempat kotor dan makanan yang membusuk. Meskipun dinilai menjijikkan bagi manusia, ternyata ini sangat bermanfaat bagi ekosistem. Dilansir dari laman Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation, lalat dapat bertelur dan menghasilkan ratusan larva yang dengan cepat mengonsumsi bahan organik. Dampaknya, lalat dapat mengurangi sampah organik di lingkungan.

Tanpa serangga ini, kita akan melihat bangkai, sampah, dan makanan busuk bertebaran di mana-mana.

Ngeri juga ya dampaknya jika tidak ada serangga di muka bumi ini? Jadi, jangan sepelekan keberadaan serangga ya!

Baca Juga: 5 Koloni Serangga Ini Paling Berbahaya di Dunia, Kuat Jika Bersama! 

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya