5 Fakta Jernang, Buah Primadona Khas Jambi yang Terancam Punah 

Jernang si buah rotan yang mengantongi sejuta manfaat

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis. Iklim tropis ini menjadikan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dan tersebar luas di berbagai pulau, termasuk pulau Sumatra.

Pulau yang terletak di bagian barat Indonesia ini memiliki berbagai macam flora khas, salah satunya jernang di provinsi Jambi. Jernang merupakan jenis rotan yang termasuk salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Pemanfaatan jernang dengan memanen buahnya untuk diekstrak.

Melansir Revis Asra dalam Perlindungan Pohon Induk Jernang (Daemonorops spp) di Mandiangin Jambi  jernang yang ditemukan di Desa Liam Lestari, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi memiliki biodiversitas (keanekaragaman) genetik tertinggi sehingga berpotensi menjadi produk unggulan provinsi Jambi selain sawit dan karet.

Namun saat ini keberadaan jernang di hutan alam semakin langka. Hal ini disebabkan upaya budidaya yang sangat minim dilakukan dan dalam pencarian buah jernang berlaku hukum alam, siapa cepat dia dapat. Sehingga buah jernang tua sebagai sumber bibit sangat sulit ditemukan.

Berikut lima fakta yang mengungkapkan jernang banyak diburu masyarakat yang wajib kamu ketahui:

1. Jernang Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi

5 Fakta Jernang, Buah Primadona Khas Jambi yang Terancam Punah pixabay.com/stevepb

Banyaknya manfaat dari jernang menjadikan jernang sebagai komoditi yang memiliki nilai jual tinggi. Dilansir Revis Asra dalam Perlindungan Pohon Induk Jernang (Daemonorops spp) di Mandiangin Jambi  buah jernang segar di Jambi mencapai Rp500.000/kg, sementara untuk buah yang berukuran kecil yang baru mekar dari tandan bunga dinilai seharga Rp70.000 sampai Rp100.000/kg, untuk getah/resin jernang mencapai Rp5.000.000/kg dan untuk pasar luar negeri misalnya Singapura harga jualnya mencapai USS 30/kg.

Harga jual tersebut tergantung pada kelas kualitasnya. Semakin murni getah jernang yang dihasilkan maka semakin tinggi pula harga jualnya, sebaliknya semakin banyak campuran pada getah jernang semakin rendah pula harga jualnya.

2. Jernang Berfungsi Sebagai Pewarna 

5 Fakta Jernang, Buah Primadona Khas Jambi yang Terancam Punah pixabay,com/Darkmoon_Art

Jernang termasuk kelompok resin keras yaitu padatan yang mengkilat, berwarna merah, mudah terbakar dan mengeluarkan asap serta memiliki bau yang khas. Dilansir Saifuddin dalam Ekstraksi Resi dari Buah Jernang (Dragon Blood) Metode Under Kritis Air  resin berwana merah yang dihasilkan jernang berasal dari senyawa dracoresene dan beberapa pigmen terutama nordracorhodin dan nordracorubin.

Pigmen merah yang dihasilkan dari resin jernang inilah yang digunakan sebagai bahan pewarna pernis, keramik, marmer, pembuatan cat, bahan celupan, alat dari batu, kayu, rotan dan bambu.

Dilansir Lili Andriani Studi Etnofarmasi Tumbuhan Jernang pada Suku Anak Dalam di Desa Muara Kilis,  pemanfaatan jernang sebagai bahan pewarna telah dilakukan oleh masyarakat Talang Mamak yang berada di Bukit Tiga Puluh, Kabupaten Sarolangun sebagai pewarna kerajinan.

3. Jernang Berfungsi Sebagai Bahan Obat-Obatan 

5 Fakta Jernang, Buah Primadona Khas Jambi yang Terancam Punah pixabay.com/jhenning

Pemanfaatan jernang sebagai bahan obat telah dilakukan secara turun-temurun. Termasuk dilakukan oleh Suku Anak Dalam yang merupakan suku asli provinsi Jambi.

SAD mendiami Taman Nasional Bukit Duabelas yang merupakan hutan alami tempat tumbuhnya jernang. Selain itu, pemanfaatan jernang sebagai obat juga dilakukan oleh masyarakat desa Liam Lestari, kabupaten Sarolangun provinsi Jambi.

Dilansir Lili Andriani Studi Etnofarmasi Tumbuhan Jernang pada Suku Anak Dalam di Desa Muara Kilis jenis penyakit yang dapat disembuhkan menggunakan tumbuhan jernang ini adalah luka, sakit perut, obat bisul, obat sakit gigi, batuk berdarah dan pendarahan pasca melahirkan.

Cara penggunaannya yaitu buah jernang ditumbuk halus, ditambahkan air, lalu disaring dan diminum.  Sedangkan untuk obat luka, buah jernang ditumbuk dan langsung ditempelkan pada kulit yang terluka.

4. Jernang Berfungsi Sebagai Antioksidan 

5 Fakta Jernang, Buah Primadona Khas Jambi yang Terancam Punah Instagram.com/cewekgorgeous

Antioksidan merupakan sifat dari berbagai senyawa yang memiliki peranan penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas ini dapat terbentuk melalui proses metabolisme dalam tubuh ataupun luar tubuh seperti polusi, asap rokok dan pestisida. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan yang mengandung antioksidan, salah satunya jernang.

Dilansir Totok K Waluyo dalam Aktivitas Antioksidan dan Antikoagulasi Resin Jernang, jernang mengandung senyawa flavonoid, triterpenoid dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan. Sehingga mengkonsumsi jernang dapat mencegah dari paparan radikal bebas. Paparan radikal bebas secara bekelanjutan dapat memberikan efek samping penuaan dini dan berbagai penyakit seperti serangan jantung dan kanker.

5. Jernang Dimanfaatkan Sebagai Bahan Baku Kosmetik 

5 Fakta Jernang, Buah Primadona Khas Jambi yang Terancam Punah pixabay.com/ichigo121212

Kosmetik merupakan produk yang digunakan secara terus-menerus baik oleh perempuan maupun laki-laki. Banyaknya peminat kosmetik menjadikan banyak pula perusahaan yang mengeluarkan brand dengan kandungan bahan terbaik agar dapat bersaing. Salah satu kandungan terbaik tersebut ditemukan dalam jernang.

Resin jernang mengandung senyawa dracohordin yang sangat berpotensi dikembangkan sebagai bahan baku senyawa antioksidan alami. Dilansir Nazer Hidayah Sifat Fisikokimia Krim Anti Penuaan Berbahan Aktif Ekstrak dan Fitosom Ekstrak Resin Jernang  formulasi krim yang mengandung ekstrak resin jernang memiliki pH 7-8 dan telah memenuhi standar SNI 16-4399-1996.

Mengantongi banyak manfaat, tak heran jika jernang menjadi primadona dan banyak diburu masyarakat. Jadi gimana, tertarik untuk melakukan budidaya jernang?

Baca Juga: Yuk Simak Fakta-fakta Pohon Merbau, Pohon Nasional Malaysia

Eka Dini Islamiyah Photo Writer Eka Dini Islamiyah

Mindset is Doa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya