5 Fakta Victor Hugo, Penulis Novel Legendaris Les Misérables

Victor Hugo juga seorang penyair, pelukis, dan politisi

Les Misérables merupakan novel populer pada pertengahan abad 19. Novel ini berkisah tentang orang-orang yang sengsara dan malang. Les Misérables banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, termasuk Bahasa Indonesia dengan judul yang sama.

Karakter Jean Valjean sang tokoh utama Les Misérables tak lepas dari imajinasi Victor Hugo, sang pengarang. Victor Hugo berperan besar dalam menyumbang karya-karya epik romantisme dalam sastra Prancis. Berikut beberapa fakta Victor Hugo, penulis novel masyhur Les Misérables.

1. Hidup berpindah-pindah semasa kecil

5 Fakta Victor Hugo, Penulis Novel Legendaris Les Misérablespotret Victor Hugo muda, Achille Devéria , CC0, via Wikimedia

Victor Hugo lahir di Besançon, Prancis bagian timur dengan nama Victor Marie Hugo tanggal 26 Februari 1802. Ibunya adalah Sophie Trebuchet dan ayahnya, Joseph Léopold Hugo adalah salah satu perwira militer Kekaisaran Napoleon yang baru berdiri setelah Revolusi Prancis di tahun 1792. 

Karena ayahnya adalah tentara, Hugo menghabiskan semasa kecilnya untuk berpindah-pindah. Victor Hugo pernah tinggal di beberapa kota di Prancis seperti Luneville, Paris, hingga Madrid mengikuti ayahnya bertugas. Hugo menetap di Spanyol sampai tahun 1811. 

Di tahun 1815, Hugo kembali ke Paris untuk melanjutkan sekolah di Lycée le Grand Louis. Di tahun inilah, Hugo mulai menorehkan bakat menulisnya dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan. Hugo sempat mendapat penghargaan saat menulis sebuah puisi untuk Académie Française di tahun 1817. Di tahun yang sama, Hugo mengambil sekolah hukum.

2. Les Misérables dan Notre-Dame de Paris adalah karyanya paling masyhur

5 Fakta Victor Hugo, Penulis Novel Legendaris Les Misérablesnovel-novel Victor Hugo (goodreads.com)

Victor Hugo berhasil menerbitkan novel pertamanya berjudul Han d’Islande di tahun 1826. Selanjutnya, Hugo terus menulis novel, puisi, dan berbagai artikel. Tulisan-tulisam Hugo banyak dipengaruhi oleh Réné Chateaubriand, filsuf yang beraliran romantisme pada awal abad ke-19.

Hugo semakin dikenal saat menulis Notre-Dame de Paris di tahun 1830. Novel ini merupakan usaha Hugo untuk menyelamatkan katedral Notre-Dame yang sering direnovasi, sehingga menghilangkan arsitektur aslinya. Sepanjang novel, Hugo lebih banyak mendeskripsikan keindahan katedral dengan aristektur gotiknya.

Setelah menulis Notre-Dame de Paris, Hugo mulai menulis Les Misérables. Namun, novel ini baru terbit di tahun 1862. Hugo menyelesaikan Les Misérables saat mengasingkan diri ke Belgia selama 15 tahun. Les Misérables sendiri berisi realitas sosial orang miskin di Prancis dan ketidakadilan hukum. 

Les Misérables juga menjadi novel terpanjang sepanjang masa, dengan total 1900 halaman dalam bahasa aslinya. Segera setelah terbit, novel ini menjadi bestseller, bahkan dibahas dalam perkumpulan Majelis Nasional Prancis.

3. Victor Hugo menyukai seni menggambar

5 Fakta Victor Hugo, Penulis Novel Legendaris Les Misérableslukisan Le Rocher de l'Ermitage dans un paysage imaginaire karya Victor Hugo tahun 1855, public domain, via Wikimedia

Di samping menulis, Victor Hugo banyak menyisihkan waktunya untuk menggambar. Sebagian besar hasil lukisannya berupa hitam putih. Hugo lebih suka menggambar tinta hitam di atas kertas putih.

Gambar-gambar yang dilukis Hugo kebanyakan beraliran surealis dan abstrak. Minimnya penggunaan warna juga menjadi ciri khasnya. Sayangnya, lukisan-lukisannya hanya Hugo simpan untuk koleksi pribadi. Hugo hanya memperlihatkan lukisannya pada keluarganya dan beberapa seniman seperti Vincent Van Gogh dan Eugène Delacroix.

Dalam kurun tahun 1848 sampai 1851, Hugo dapat menghasilkan sekitar 4000 total lukisan yang ia buat. Hugo semakin rajin menggambar saat ia berada di pengasingan. 

4. Mengasingkan diri ke Belgia saat pemerintahan Napoléon III

5 Fakta Victor Hugo, Penulis Novel Legendaris Les Misérablespotret Victor Hugo tahun 1861 oleh Gilbert Louis Radoux, public domain, via Wikimedia

Di tahun 1841 Victor Hugo mulai terjun di dunia politik. Ia bergabung menjadi dewan di Academie Française dengan memegang kontrol di bidang bahasa. Hugo bahkan sempat duduk di Majelis Nasional Prancis. Ia banyak menyoroti kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan hukuman mati narapidana.

Di tahun 1851 Napoléon III memegang kendali pemerintah dan menyatakan anti-parlemen, Hugo menyebutnya sebagai pengkhianat. Pandangan politik yang berbeda membuat Hugo harus mengasingkan diri dan meninggalkan kegiatan politiknya. Hugo melarikan diri ke Brussel selama 15 tahun antara tahun 1855-1870.

Meskipun berada di Belgia, Hugo tetap menulis dan mengkritisi pemerintahan Napoléon III. Tulisan-tulisannya dilarang beredar di Prancis. Saat pengasingannya itulah, Hugo juga menyelasaikan mahakarya Les Misérables

5. Mengetahui puterinya tewas lewat koran

5 Fakta Victor Hugo, Penulis Novel Legendaris Les Misérablespotret Léopoldine oleh Adèle Foucher tahun 1837, public domain, via Wikimedia

Victor Hugo menikah dengan Adèle Foucher, teman semasa kecilnya. Dari pernikahan itu, Hugo memiliki lima anak. Puteri sulungnya bernama Léopoldine adalah anak kesayangnya. Sayangnya, di tahun 1843 Leopoldine tewas saat berpergian menaiki kapal. Kapalnya terbalik, Léopoldine tidak bisa menyelamatkan dirinya dan tenggelam.

Usia Leopoldine waktu itu baru 19 tahun, dan ia baru saja menikah. Berita kematian Léopoldine, Hugo dapatkan dari koran yang tengah ia baca saat hendak minum kopi di sebuah kafe di selatan Prancis. Kematian puteri kesayangannya membuat Hugo terpukul. Untuk menyembuhkan kesedihannya, Hugo menuliskan puisi berjudul Á Villequier.

Victor Hugo menjadi salah satu penulis paling terkenal dalam sejarah sastra Prancis. Selain itu, Victor Hugo punya bakat melukis. Victor Hugo juga merintis karir menjadi politik semasa pemerintahan Republik Prancis Kedua.

Baca Juga: 5 Filsuf dan Sastrawan Prancis Termasyhur Abad Pencerahan

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya