5 Fakta Han Van Meegeren, Sang Pemalsu Populer Karya Vermeer

Kisahnya penuh kontroversi

Bukan hal baru lagi bahwa pemalsuan karya seni sudah menjadi perdebatan selama bertahun-tahun. Mulai dari seniman sekelas Michelangelo hingga John Myatt merupakan pemalsu karya seni yang terkenal. Bahkan beberapa karya hasil pemalsuan memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat mengantarkan sang pemalsu mendapatkan kekayaan dan kepopuleran.

Han Van Meegeren, salah satu pemalsu populer. Tidak menjadi populer karena nilai pemalsuan yang fantastis, melainkan ia mampu menembus penjagaan ketat Nazi dan menipu mereka dengan lukisan tiruan dari Vermeer. Cerita hidupnya bahkan diangkat menjadi salah satu film. Di balik kepopulerannya, ada beberapa fakta yang menarik, yuk simak bersama perjalanan sang pemalsu ini.

1. Memulai pemalsuan untuk pembuktian pada dunia seni

5 Fakta Han Van Meegeren, Sang Pemalsu Populer Karya VermeerThe Deer, Karya Han Van Meegeren (wikimedia.org)

Henricus Antonius van Meegeren, lahir 10 Oktober 1889 di Deventer, Belanda. Ia awalnya belajar menjadi arsitek tetapi menyerah dan menjadi seniman. Selama melukis, Meegeren beberapa kali mengikuti serta menyelenggarakan pameran dengan karya orisinalnya yang paling terkenal berjudul The Deer. Namun apresiasi yang diberikan pada karyanya sangat minim. Hal ini membuat Meegeren berusaha membalasnya dengan menjadi pemalsu karya seni sang maestro Johannes Vermeer dan mengelabuhi para seniman dan kritikus seni. Kisahnya ini menjadi salah satu kisah pemalsuan karya yang unik dan dramatis pada abad ke-20.

2. Pemalsu handal karya terkenal Johannes Veermer 

5 Fakta Han Van Meegeren, Sang Pemalsu Populer Karya VermeerChrist and the Adultress, Hasil Pemalsuan oleh Meegeren (essentialvermeer.com)

Jumlah karya Vermeer yang terbatas dan cukup sedikit dibanding pelukis lain pada zamannya membuat banyak yang menganggap karya lainnya hilang dan datanya cukup tidak jelas. Hal ini membuat celah yang luar biasa untuk mempermudah para pemalsu. Han van Meegeren juga memanfaatkan kesempatan ini.

Demi mendapatkan hasil yang meyakinkan, Meegeren bahkan menggunakan kanvas dan pigmen abad  ke-17. Tetapi ada kesulitan lainnya yaitu keharusan untuk membuat lukisan yang baru dibuat seperti lukisan ratusan tahun dengan retakan pada karyanya. Tetapi hal ini bisa disiasati oleh Meegeren dengan memanfaatkan oven dan menambahkan resin sintetis (bakelit) pada pigmen yang digunakan, hingga membuat para ahli percaya bahwa lukisan yang ia buat merupakan karya Vermeer. Dilansir dari Britannica, ada 14 karya Vermeer dan Pieter de Hooch yang ia palsukan.

Karya yang dianggap telah hilang milik Vermeer, kemudian muncul kembali membuat para kolektor bersemangat. Puncaknya Meegeren berhasil menjual karya pemalsuannya yang berjudul Christ and The Adultress pada pemimpin tinggi Nazi saat itu yang sekaligus kolektor seni, Hermann Goering. Tetapi titik keberhasilan ini juga merupakan awal kehacuran bagi Meegeren.

3. Pengakuan mengejutkan di pengadilan 

5 Fakta Han Van Meegeren, Sang Pemalsu Populer Karya VermeerHan Van Meegeren di pengadilan (essentialvermeer.com)

Pada tahun 1945, setelah perang dunia ke-2, lukisan milik para pemimpin Nazi dikembalikan salah satunya karya Vermeer yang merupakan koleksi Hermann Goering. Saat itu juga, pemerintah Belanda mengetahui bahwa Meegeren yang telah menjual karya berharga tersebut. Meegeren kemudian ditangkap sebagai pengkhianat negara karena telah menjual harta berharga kepada musuh.

Saat pengadilan digelar, Meegeren sudah dihadapkan pada hukuman mati. Situasi yang serius membuat Meegeren mengakui bahwa lukisan tersebut merupakan lukisan buatannya bukan lukisan asli Vermeer. Para ahli di pengadilan tidak percaya kepada pernyataan tersebut. Meegeren meminta waktu untuk dapat menggambar ulang karya Vermeer itu. Di bawah pengawasan ketat, Meegeren berhasil membuat kembali lukisan yang sama. Kemudian diakui bahwa lukisan tersebut bukan lukisan asli Vermeer dan hanya hasil tiruan oleh Meegeren.

Baca Juga: 7 Pelukis Terkenal Era Renaisans, Karyanya Terus Dikagumi!

4. Pengkhianat negara yang berubah menjadi pahlawan 

5 Fakta Han Van Meegeren, Sang Pemalsu Populer Karya VermeerMeegeren melakukan pemalsuan lainnya di bawah pengawasan. (nationaalarchief.nl)

Fakta bahwa Meegeren dituduh menjual karya penting menjadikannya pengkhianat dalam semalam. Pengakuan dan pembuktian berikutnya bahwa lukisan tersebut hanya tiruan oleh Meegeren berhasil menjadikannya sebagai pahlawan dalam sekejap. Bagaimana tidak, Meegeren berhasil menipu pemimpin Nazi, musuh terbesar Belanda kala itu. Pada akhirnya, Meegeren tidak dihukum berat sebagai pengkhianat tetapi tetap mendapat hukuman selama 1 tahun penjara dikarenakan pemalsuan karya seni. Sebelum memulai masa hukuman satu hari pun, Meegeren ditemukan meninggal dikarenakan serangan jantung pada tahun 1947.

5. Kisah hidupnya diangkat menjadi film 

5 Fakta Han Van Meegeren, Sang Pemalsu Populer Karya VermeerPoster film The Last Vermeer (sonypictures.com)

Kisah pemalsuan yang sangat termasyhur pada zamannya serta pengakuan terhadap tiruan Vermeer membuat kisah ini mendapat banyak perhatian. Kisah tersebut diterbitkan dalam beberapa buku maupun banyak dimuat dalam buku tentang pemalsuan karya seni. Hingga pada tahun 2019, kisah tersebut juga diangkat menjadi film dengan judul The Last Vermeer.

Kisah pemalsuan karya seni juga tetap eksis nih sampe sekarang ini. Kalau menurut kalian gimana nih guys? Tentunya bukan tindakan yang baik ya.

Baca Juga: 8 Pelukis Paling Legendaris di Dunia, Karyanya Abadi

Eska Hanifah Photo Writer Eska Hanifah

Be Happy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya