5 Kasus Pencurian Lukisan Terkenal, Ternyata Beda dari Film!

Pencurian karya seni yang mengejutkan

Saat mendengar kata pencurian lukisan, apakah yang terpikir di benakmu? Apakah aksi layaknya pada film heist dimana sang tokoh utama harus masuk ke galeri seni dengan sulit dan dengan berbagai trik hingga harus meliuk-liuk menghindari sinar inframerah? Kalau itu yang ada dibayangan, mungkin kamu akan terkejut mendengar beberapa kisah pencurian ini.

Tidak perlu berbagai kesulitan seperti di atas, beberapa kasus pencurian lukisan justru terjadi dengan sangat mudah karena keamanan yang kurang. Bahkan karya-karya terkenal juga dapat dicuri tidak hanya sekali. Daripada semakin penasaran, yuk kita simak beberapa kisah pencurian lukisan di bawah ini.

1. Pencurian di Museum Isabella Stewart Gardner, Boston (1990) 

5 Kasus Pencurian Lukisan Terkenal, Ternyata Beda dari Film!Chez Tortoni karya Edouard Manet (dok. Museum Isabella Stewart Gardner/Edouard Manet)

Membicarakan pencurian karya seni, tentunya peristiwa ini tidak boleh terlewatkan yaitu kasus pencurian di Museum Isabella Stewart Gardner, Boston. Dilansir dari Smithsonian Magazine, pada 18 Maret 1990, dua pria yang menyamar sebagai polisi menerobos masuk ke museum dan mengikat penjaga keamanan. Tiga belas karya seni dilepas dari bingkai dan dimasukkan ke dalam mobil. Karya seni yang dicuri, termasuk karya Rembrandt, Vermeer, Manet, dan Degas senilai $500 juta.

Kasus misterius ini tentunya menyita perhatian mulai dari kemungkinan keterlibatan para penjaga hingga keberadaan dan kondisi karya seni yang mungkin sudah hancur. Bahkan hingga sekarang, karya seni yang hilang belum ditemukan, nih. Bingkai kosong masih tergantung di Museum Gardner menunggu lukisan dikembalikan.

2. Pencurian Mona Lisa karya Leonardo da Vinci (1911) 

5 Kasus Pencurian Lukisan Terkenal, Ternyata Beda dari Film!Mona Lisa karya Leonardo da Vinci (unsplash.com/eterrade)

Siapa sih yang tidak mengenal lukisan satu ini? Yap, Mona Lisa karya Leonardo da Vinci merupakan salah satu lukisan paling ikonik di dunia. Sebenarnya, hingga tahun 1911, tidak banyak yang memperhatikan lukisan Mona Lisa. Perhatian besar pada lukisan ini bermula karena kasus pencuriannya yang menjadi perhatian media.

Dikutip dari The Guardian, tanggal 21 Agustus 1911, Vincenzo Peruggia, seorang pekerja berkebangsaan Italia melepaskan Mona Lisa dari bingkainya, dan keluar dari museum dengan menyembunyikan lukisan itu di bawah pakaiannya. Kisah pencurian tersebut dengan cepat menjadi sensasi global dan diberitakan pada koran halaman utama. Perhatian yang begitu besar membuat Peruggia kesulitan menjual lukisan tersebut dan menyembunyikannya di apartemen.

Setelah 2 tahun, Perrugia mencoba menjual Mona Lisa dan di sinilah akhirnya Perrugia ditangkap, tetapi ia hanya dipenjara selama 7 bulan karena ia mengaku hanya berkeinginan untuk mengembalikan karya Mona Lisa ke negara asalnya yaitu Italia. Begitu besarnya kasus pencurian Mona Lisa bahkan membuat nama orang terkenal seperti penyair Guillaume Apollinaire dan seniman Pablo Picasso ikut terseret lho.

Baca Juga: 2 Aktivis Iklim Jerman Lempar Kentang Tumbuk ke Lukisan

3. Pencurian The Scream karya Edvard Munch (1994 & 2004) 

5 Kasus Pencurian Lukisan Terkenal, Ternyata Beda dari Film!The Scream karya Edvard Munch (dok. Nasjonalmuseet/Børre Høstland)

The Scream, karya terkenal yang memiliki empat versi dan dilukis oleh Edvard Munch tahun 1893 ternyata pernah dicuri sebanyak dua kali. Pencurian pertama terjadi saat Olimpiade musim dingin tahun 1994, satu versi lukisan diambil dari Galeri Nasional di Oslo. Para pencuri dengan mudahnya memanjat tangga dan mengambil lukisan tersebut. Bahkan mereka sempat meninggalkan catatan yang berbunyi “Terimakasih atas keamanan yang buruk”, dikutip dari Smithsonian Magazine. Setelah 3 bulan, karya ini ditemukan di sebuah hotel.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2004, lukisan versi lain dari The Scream dicuri lagi, kali ini dari Museum Munch di Oslo. Biasanya pencurian dilakukan malam ataupun dini hari nih, tetapi pencurian ini justru dengan berani dilakukan pada siang hari saat museum penuh dengan pengunjung. Pencuri bertopeng yang datang menodongkan senjata dan mengancam para pengunjung serta petugas hingga akhirnya berhasil membawa karya The Scream dan Madonna.

4. Pencurian di Galeri Seni Whitworth (2003) 

5 Kasus Pencurian Lukisan Terkenal, Ternyata Beda dari Film!Galeri Seni Whitworth (dok. The Guardian/Christopher Thomond)

Pencurian satu ini cukup dikenang bukan karena nilai karya yang dicuri tetapi karena kisahnya yang nyentrik dan aneh. Dilansir dari Manchester's Finest, pada tahun 2003, di saat seharusnya tingkat keamanan sudah tinggi, lukisan karya Vincent Van Gogh, Pablo Picasso dan Paul Gauguin hilang dari Galeri Seni Whitworth, Manchester. Di sebuah toilet umum yang tidak jauh dari museum, ketiga karya tersebut ditemukan dalam tabung beberapa hari kemudian. Lucunya, terdapat catatan yang terkesan mengolok-olok keamanan museum yang berbunyi "Kami tidak bermaksud mencuri lukisan-lukisan ini, kami hanya ingin menyoroti keamanan yang menyedihkan”.

Lukisan yang sedikit rusak itu kemudian dikembalikan ke dinding galeri. Hingga sekarang, para pencuri belum dapat diidentifikasi. Begitu nyentriknya cerita ini, media Inggris bahkan menyebut peristiwa atau toilet tempat lukisan ditemukan dengan nama “The Loovre”.

5. Pencurian di Musee d’Art Moderne, Paris (2010) 

5 Kasus Pencurian Lukisan Terkenal, Ternyata Beda dari Film!Foto Vjeran Tomic (dok. Associated Press/Thibault Camus)

Saat seorang pencuri mendapatkan julukan dari media, tentunya pencurian yang dilakukan juga bukan pencurian biasa. Vjeran Tomic, mendapat julukan Spiderman karena pencuriannya dan keahlian dalam memanjat. Dikutip dari The Guardian, pada usianya yang ke 49 tahun, Vjeran Tomic berhasil mengambil lukisan karya Matisse, Picasso, Braque, Léger, dan Modigliani dari Musee d’Art Moderne, Paris. Semua karya yang diambil bernilai sekitar €104 juta.

Pencurian ini dimulai karena ia menemukan fakta bahwa banyak cacat yang tak terhitung jumlahnya dalam sistem keamanan seperti jumlah personel keamanan sedikit, sensor gerak yang tidak berfungsi, hingga letak jendela yang tidak tersorot kamera. Sehingga pada Mei 2010, ia berhasil masuk ke museum dengan membuka jendela. Awalnya, hanya satu lukisan saja yang akan diambilnya, tetapi setelah memastikan alarm keamanan tidak berbunyi, Tomic berhasil membawa lima lukisan. Atas perbuatannya, Tomic dijatuhi hukuman selama 8 tahun.

Seluruh kasus pencurian yang terjadi di atas melibatkan karya-karya para maestro bidang seni. Betapa mengejutkannya, ternyata keamanan bagi lukisan yang penting tidak begitu ketat. Bahkan hingga kini, banyak museum seni yang memiliki keamanan rendah, sungguh disayangkan, ya.

Baca Juga: 7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!

Eska Hanifah Photo Writer Eska Hanifah

Be Happy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya