Ini 7 Planet Paling Berbahaya di Alam Semesta, Riskan Buat Ditinggali

Salah satunya ada di tata surya kita!

Kemajuan dalam ilmu pengetahuan manusia telah banyak mengirim misi untuk menjelajah di luar angkasa. Pengetahuan kita mengenai alam semesta yang dulunya penuh dengan misteri, sekarang dengan perlahan tapi pasti manusia mulai menemukan jawaban misteri-misteri tersebut.

Seiring dengan pesatnya penjelajahan luar angkasa, banyak ditemukan objek-objek baru yang beberapa di antaranya memiliki karakteristik yang unik. Misalnya, planet yang kita ketahui sebagai objek langit yang mempunyai kemungkinan kehidupan ternyata menyimpan banyak misteri. Beberapa di antaranya bahkan sangat berbahaya.

Di bawah ini adalah 7 planet paling berbahaya di alam semesta yang mustahil akan adanya kehidupan.

1. Proxima b

Ini 7 Planet Paling Berbahaya di Alam Semesta, Riskan Buat Ditinggaliwikimedia.org

Proxima b adalah salah satu planet yang mengorbit bintang Proxima Centauri, bintang katai merah yang berjarak 4,24 tahun cahaya dari Bumi. Pada awal ditemukan planet ini, banyak ilmuwan yang optimis bahwa planet ini bisa dihuni sebab mempunyai air dan sifat yang mirip dengan Bumi. Namun, mereka segera menyadari bahwa dugaan itu salah.

Letak Proxima b terlalu dekat dengan Proxima Centauri yang menyebabkan planet ini mempunyai 4.000 kali radiasi sinar matahari yang sampai ke Bumi. Radiasi dalam jumlah sebesar ini sangat berbahaya untuk semua jenis makhluk hidup.

2. Venus

Ini 7 Planet Paling Berbahaya di Alam Semesta, Riskan Buat Ditinggalimedia.wired.com

Tak perlu jauh-jauh, salah satu planet paling berbahaya adalah tetangga planet Bumi; Venus. Venus adalah planet paling mematikan dalam tata surya kita berkat awannya yang kaya sulfur dioksida.

Selain itu, permukaan Venus dipenuhi dengan gunung berapi yang memancarkan panas dan karbon dioksida dalam jumlah besar. Hal ini membuat suhu planet ini mencapai 467 derajat Celcius.

Uniknya, di Venus juga terdapat fenomena hujan seperti di Bumi. Namun bukannya cairan, melainkan hujan logam galena dan bismutin serta asam sulfat yang mematikan.

Karena suhu planet yang tinggi, hujan tidak pernah mencapai permukaan Venus. Rintiknya menguap di tengah perjalanan dan berubah kembali menjadi awan panas.

Baca Juga: 7 Fakta Ceres, Planet Katai Satu-satunya di Sabuk Asteroid Tata Surya

3. OGLE-TR-56b

Ini 7 Planet Paling Berbahaya di Alam Semesta, Riskan Buat Ditinggalispace.com

Planet OGLE-TR-56b terletak di konstelasi Sagitarius yang berjarak 5.000 tahun cahaya dari Bumi. Dijuluki "Jupiter panas". Planet OGLE-TR-56b telah bergerak terlalu dekat dengan bintangnya sendiri. Begitu dekat sehingga satu tahun hanya selama 29 jam, dan suhu permukaan planet mencapai 2.000 Kelvin.

Di sana, awan tidak terbuat dari air tetapi dari besi yang diuapkan. Hujan jatuh ke tanah sebagai besi cair panas.

4. TrES-2b

Ini 7 Planet Paling Berbahaya di Alam Semesta, Riskan Buat Ditinggalii.kinja-img.com

Dilansir Posci.com, bisa dibilang planet TrES-2b merupakan planet paling gelap di luar angkasa. Terletak pada rasi bintang Draco sejauh 750 tahun cahaya dari bumi, planet ini menyerap 99 persen cahaya yang diterimanya dari bintang GSC 03549-02811 sehingga membuatnya terlihat sangat gelap.

Meskipun gelap, bukan berarti planet ini bersuhu rendah. Nyatanya suhu planet ini mencapai 980 derajat Celcius. Suhu yang sangat ekstrem untuk munculnya bentuk kehidupan.

5. OGLE-2005-BLG-390Lb

Ini 7 Planet Paling Berbahaya di Alam Semesta, Riskan Buat Ditinggalihilobrow.com

OGLE-2005-BLG-390Lb adalah planet berbatu dengan atmosfer yang sangat tipis yang terletak tepat di tengah galaksi Bima Sakti. Ketiga faktor itu membuat para astronom mengira bahwa planet ini bisa mengandung kehidupan. Namun, saat ini para ilmuwan percaya bahwa hal tersebut cukup mustahil.

Suhu permukaan pada OGLE-2005-BLG-390Lb adalah sekitar -220 derajat Celcius (-364°F), yang terlalu rendah untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal. Sebagai perbandingan, suhu terendah yang pernah dicatat di Bumi adalah -97,8 derajat Celcius (-144°F).

Temperatur tersebut tercatat di daerah Antartika yang belum pernah terpapar sinar matahari. Upaya untuk bernapas di daerah itu akan menghancurkan paru-paru kita dan menyebabkan kematian instan.

6. Upsilon Andromedae b

Ini 7 Planet Paling Berbahaya di Alam Semesta, Riskan Buat Ditinggaliuniversetoday.com

Upsilon Andromedae b adalah salah satu planet ekstrasurya yang berputar di sekitar bintang Upsilon Andromedae A, yang berjarak 44 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini terlalu dekat dengan mataharinya sehingga menyelesaikan orbit hanya dalam 4,6 hari.

Panas dari bintang Upsilon Andromedae mengenai sisi planet ekstrasurya Upsilon Andromedae b yang menghadap matahari, menyebabkan udara memanas. Ketika udara itu menjadi cukup panas, angin mengangkutnya ke ujung yang berlawanan dari planet ekstrasurya.

Pada saat yang sama, angin mengangkut udara dingin di ujung yang berlawanan ke sisi yang menghadap matahari. Kemudian proses berlanjut. Saklar kontinu berarti bahwa sisi yang terlindung dari matahari memiliki aliran udara panas yang dahsyat sedangkan sisi yang menghadap matahari memiliki udara yang lebih dingin.

7. WASP-121b

Ini 7 Planet Paling Berbahaya di Alam Semesta, Riskan Buat Ditinggalispacetelescope.org

WSP-121b begitu dekat dengan bintangnya sehingga suhunya berkisar sekitar 2.540 derajat Celcius (4.600°F). Benda padat atau cair tidak dapat terbentuk di sana, dan semuanya tetap dalam kondisi gas. Ini termasuk atmosfer logamnya, yang diisi dengan besi dan gas magnesium.

Bintang ini mampu melakukan tarikan gravitasi yang berat pada planet ekstrasurya. WASP-121b tidak dapat menahan tarikan karena memiliki gaya gravitasi yang lemah. Ia berhasil menahan sebagian, menyebabkannya bengkok sehingga bentuknya tidak sempurna seperti bola. 

Semoga informasi di atas bisa menambah wawasanmu mengenai planet-planet yang ada di luar angkasa, ya.

Baca Juga: 5 Tempat Luar Angkasa Ini Juga Menyimpan Mineral Mahal Lho!

Fajar Cahyono Photo Verified Writer Fajar Cahyono

Wisdom is the limit.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya